Chapter 1

6.1K 272 2
                                    

- Happy Reading -

Wanita berumur 35tahun itu serius memperhatikan layar laptopnya sembari tangannya menuliskan sesuatu di buku catatan miliknya. Rapat pagi ini dihadiri oleh sekitar 30 tenaga pendidik inti yang mengajar di Clever Gen Education (CGE): lembaga bimbingan belajar yang cukup terkenal di Jakarta. Wanita itu adalah Mam Rossa atau kerap disapa Mam Ocha, manager utama dari CGE.

"Yang pasti, terus tingkatkan mutu pengajar agar ada penambahan siswa. Apalagi ini masa tahun ajaran baru, saya yakin jumlah peserta didik akan meningkat pesat seperti tahun-tahun sebelumnya," ucap Mam Ocha sambil menunjuk grafik perkembangan jumlah siswa di CGE.

Tiga jam yang terasa sangat lama itu akhirnya selesai juga. Dengan beberapa peluncuran program dan kesimpulan rapat itu ditutup dengan makan bersama.

"Mam Ocha dan temen-temen, saya pamit duluan ya karena masih ada urusan," ucap Yessica, gadis berusia 21tahun yang menjadi salah satu English Tutor di CGE itu tampak memasukkan beberapa barang miliknya ke dalam tas dan bersiap pulang.
"Mau kemana Chik?"

"Gue mau ke acara Grand Opening Ayara Bakery deket sini, lo mau ikut?" jawab gadis yang kerap disapa Chika itu.

"Dapet yang gratis gak?" tanyanya sambil menaikkan sebelah alis.

"Deyaa Deya, ntar kapan-kapan kalo ada bintang jatuh lo minta deh gratisan,"

"Yaelah kan Ayara Bakery juga punya lo sendiri kali,"

"Punya nyokap gue,"

"Sama aja dih,"

"Yaudah ayo ikut. Tanpa lo minta gratisan, selama lo ikut gue kenyang idup lo," sahut Chika.

"Ngeri ngerii," ucap Deya bertepuk tangan.

"Eh tapi gue udah ada janji sih sama orang jadi gue gak bisa ikut lo, Chik," lanjutnya.

"Dih kurang ajar lo. Gue udah nungguin juga," ucap Chika dengan pelan.

"Lain kali gue dateng ke Bakery lo, janji. Salam ya buat tante Aya dan congrats kaliaann!" seru Deya dan memeluk Chika dari samping. Setelah itu Chika pergi dari sana dan menuju pembukaan cabang baru Ayara Bakery milik maminya itu.

Waktu tempuh yang Chika perlukan untuk sampai ke Bakery maminya sekitar 20menit, namun belum setengah perjalanan ponselnya berdering beberapa kali dengan memunculkan nama Olla di sana. Chika akhirnya menepikan mobilnya ke tepi jalan untuk menjawab telpon sahabatnya itu.

"Apa sih la? Lo tau nggak berapa kali gue nepiin mobil cuma buat angkat telpon lo?" omel Chika.

"Lo harus ke kantor gue sekarang kalo lo mau bukti,"

"Ollali jamet sayangku, stop deh. Berapa kali gue bilang, gue bukannya gak percaya sama lo. Tapi gak mungkin pacar gue selingkuh," ucap Chika.

"Awas ya lo patah hati nangis-nangis ngerusak circle," sergah Olla di seberang sana.

SUPER TEACHER (CHIKARA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang