Chapter 15

2K 253 18
                                    

- Happy Reading -

Hari ini adalah jadwal Freya untuk kontrol ke rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah jadwal Freya untuk kontrol ke rumah sakit. Aran memilih untuk mengantar Freya dan Shani kemudian menunggu mereka di mobil, agar bundanya yang mengurus keperluan Freya selama kontrol. Bukan apa-apa, Aran hanya tak mau bertemu dengan si dokter muda masa lalunya itu. Malas ribet.

"Ran, ke sini lah sebentar, Freya nyariin kamu terus. Nangis dia," ucap Shani melalui pesan suara.

Aran pun segera turun dan menuju ruangan di mana Freya ditangani. Aran membuka pintu perlahan dan menuju ranjang Freya.

"Hai sayang, it's okay. Daddy di sini, bunda di sini, jangan nangis," Freya memeluk Aran.

Fiony memperhatikan interaksi keduanya dengen tersenyum, sesekali ia menoleh ke arah Shani.

"Freya anak cantik, Freya sehat kok Bunda, Daddy," ucap Fiony.

Aran melirik Fiony sekilas. Dokter muda itu tak berubah, lesung di bawah mata itu menjadi khas dari seorang Fiony. Wanita pemilik hati Aran beberapa tahun lalu.

Setelah Freya tenang den digendong oleh Shani ke luar ruangan. Shani mengajak Freya ke taman yang terdapat kolam ikan. Freya suka itu.

Sekarang giliran Aran yang berbicara dengan Fiony terkait kondisi Freya.

"Seperti yang aku bilang tadi, Freya baik-baik aja. Gak ada keluhan, dan hal yang mengkhawatirkan," jelas Fiony.

"Syukurlah, terima kasih ya. Saya perlu mengantar mereka pulang," ucap Aran bangkit dari kursinya.

"Eum, Aran apa kamu sehat?"

"As you can see, saya sangat sehat dan baik-baik saja,"

"Kamu bisa telpon aku kalau tiba-tiba drop, karena kamu pasti punya banyak hal yang harus kamu kerjain jadi kurang istirahat. I wish you always healthy, tapi jaga-jaga aja," ucap Fiony lalu memberikan vitamin untuk Freya.

"Thank you Fio,"

Fiony menatap keluarnya Aran dari ruangannya hingga punggung postur tinggi tegap itu menghilang di balik pintu. Bertemu dan berinteraksi barang sebentar, cukup membuat Fiony melebur kerinduannya pada sosok itu. Meski keinginan untuk memilikinya kembali masih jelas ada.

***

"Okay, thank you for joining the lesson today. Have a great day, Julie,"

"Have great day Miss Yessica, see you,"

Chika melepas earphone dari telinganya, privat onlinenya telah selesai bersama siswanya bernama Julie itu. Selanjutnya, Chika masih punya waktu break 30menit sebelum kelas selanjutnya di mulai. Ia bangkit dan hendak mengambil minumannya di dapur bersama kantor tersebut.

SUPER TEACHER (CHIKARA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang