13. LDR tiga hari✓

89 4 0
                                    

Silahkan vote

Silahkan koment.

Happy reading.

Jam sudah menunjukkan jam lima subuh, sepasang pasutri itu sedang bersiap untuk sholat subuh berjamaah. Hari ini afzhal sholat dirumah bersama dengan istrinya, walaupun setiap harinya iya sholat subuh Bersama santri-santri di pesantren.

.......
.......
.......

Assalamualaikum warahmatullah...
Assalamualaikum warahmatullah...

Afzhal membalikkan tubuhnya kebelakang dan ayrin Langsung mengambil tangan suaminya lalu mencium tangan lelaki itu, sedangkan afzhal selalu setia mencium kening istrinya baik setelah selesai sholat atau mau pergi ke pesantren.

Setelah mencium kening istrinya,iya mengangkat kedua tangannya lalu berkata.
" Ya Allah lindungilah kami, lindungilah kami dari segala keburukan dunia, jagalah bahtera rumah tangga kami dari segala kehancuran. Serta Kuatkan dan teguhkan lah kami dalam agama-Mu ya Allah". "Aamiin". Kemudian ayrin pun mengamini doa suaminya itu.

Setelah selesai sholat, ayrin pun membaca Al-Qur'an yang dipantau oleh suaminya sambil menunggu pagi yang kebetulan afzhal akan pergi keluar kota beberapa hari karena ada beberapa acara penting yang akan iya datangi dengan ustadz Riza sahabatnya.

"Sayang bukan gitu bacanya, dengerin mas baik-baik ya".

اَوَلَا يَعۡلَمُوۡنَ اَنَّ اللّٰهَ يَعۡلَمُ مَا يُسِرُّوۡنَ وَمَا يُعۡلِنُوۡنَ‏. 
وَ مِنۡهُمۡ اُمِّيُّوۡنَ لَا يَعۡلَمُوۡنَ الۡكِتٰبَ اِلَّاۤ اَمَانِىَّ وَاِنۡ هُمۡ اِلَّا يَظُنُّوۡنَ‏.

Surah Al-Baqarah ayat 77-78.

"Begitu lho sayang bacanya, coba kamu ulangi lagi". Afzhal menyuruh istrinya untuk mengulangi bacaannya tadi.
Namun yang disuruh sedang asik menikmati ketampanan wajah suaminya itu dari jarak dekat. Mereka saling berhadapan, hanya Al-Qur'an yang ada ditengah-tengah mereka.

"Hey, ayo coba diulang lagi. Jangan liatin mas terus".

"Memangnya gak boleh ya kalau aku liat wajah suami sendiri". Protes ayrin yang tak lagi menatap afzhal.

"Bukannya gak boleh, tapi kita lagi baca Al-Qur'an gak baik kalau kita mengabaikannya. Lagian kamu juga udah tiap hari natap muka mas terus".

"Kapan?, Gak kok". Elaknya. Padahal benar apa yang dikatakan oleh afzhal bahwa beberapa hari ini ayrin sering kali menatapnya diam-diam.

"Heumm bohong. Liat tuh matanya hilang sebelah. Terbukti kan kalau kamu lagi bohong". Kekeh afzhal sambil geleng-geleng kepala.
Reflek Ayrin meraba matanya yang kata ustadz afzhal sudah hilang sebelah.

"Iiihhhh". Kesal ayrin. "Udah udah, kita lanjutin lagi bacaannya".

.................
.................
.................

"Mas afzhal perginya lama gak sih?". Tanya ayrin yang sedang menyiapkan pakaian suaminya.

"Cuma seminggu kok sayang".

"Apa? Seminggu?. Gak salah nih emang acara apaan sih pasti gak bener nih". Protesnya.

"Gak bener apanya". Sahut afzhal lembut.

"Pasti mas afzhal bohongkan?".

"Gak, beneran suwer".

"Aaaaaaaa....". Ayrin mengeluarkan kembali pakaian suaminya yang ingin iya masukkan kedalam koper.

Kita dan Sang PenciptaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang