Part 8

3.1K 293 24
                                        

Seminggu sudah kunjungan Gracia dan tim ke desa Telaga Kencana. BSPS untuk Pak Aswan sudah jadi dan terselenggara dengan khidmat, pita sudah di gunting, dan rumah Pak Aswan berubah menjadi baru, tidak ada halangan hujan meski langit nampak mendung, dan tim Gracia berhasil mengabadikan moment kebahagiaan itu semua.

Shani ikut andil dan jadi saksi atas suksesnya penyelenggaraan BSPS. Setelah sesi foto bersama, kini tim Gracia berkemas untuk pulang ke basecamp yaitu di pendopo balaidesa. Udah macam KKN mereka seminggu ini tidur di tengah pendopo, meski begitu, setiap malam. Anak muda desa selalu berdatangan sekedar mengajak bersenda gurau dengan Bhumi dan rekan-rekannya, ngopi bareng, gitaran, kadang main bulu tangkis atau futsal di Gor yang berada di sisi kiri Balai desa.

"Terimakasih Bu Shani dan Tim Mbak Gurasia. Untuk Mbak Gurasia besok hati-hati kalo pulang ke Jhakarta yo." Ucap Pak Aswan ketika Shani dan Gracia berpamit ingin pulang. Shani tertawa mendengar panggilan Pak Aswan untuk Gracia. "Lucu banget." Ujar Shani di sela tawanya.

"Sama-sama Pak. Bapak dan keluarga sehat-sehat ya, makasih pelajaran nya seminggu disini, Gurasia seneng bisa bantu Pak Aswan, nanti kapan-kapan Gurasia main kesini lagi, pak." Gracia menirukan panggilan dari Pak Aswan, lalu merangkul istri Pak Aswan, di peluk dengan sayang, istri Pak Aswan menangis haru.

"Makasih yo, Mbak, kami sangat senang ada Mbak Garsia dan tim disini." Istri Pak Aswan memeluk erat pinggang Gracia, seakan tak rela jika Gracia pulang ke Jakarta.

"Sama-sama Ibu,Garsia juga seneng, tapi saya harus pulang. Ibu jangan sering makan kacang ya, inget asam urat." Shani dan Pak Aswan tertawa karna ucapan Gracia.

Akhirnya Istri Pak Aswan melepaskan Gracia dari pelukan, lalu Shani berpamitan lagi dan merangkul bahu Gracia meninggalkan pelataran rumah Pak Aswan yang ramai menonton ending acara BSPS.

Gracia ikut ke mobil Shani, sedangkan Bhumi semobil dengan Tim, mereka menuju balaidesa, malam ini adalah malam terakhir Tim Gracia bermalam di Desa Telaga Kencana, karena besok pagi. Tim Gracia akan kembali ke Jakarta, untuk itu. Shani menyuruh beberapa orang untuk memasak jamuan makam malam Tim Gracia di Balaidesa.

"Makasih ya, Ci." Ucap Gracia menatap haru kearah Shani yang fokus nyetir.

"Saya ngga ada bantu apa-apa, justru saya yang makasih, dan Maaf karena saya sempat mempersulit project kalian."

"Gapapa, udah aku maafin. Aku tau kalo Ci Shani dua hari ini suka dateng diem-diem ke rumah Pak Aswan kan, Ci Shani juga yang suka kirim makanan buat tim aku." Shani berdecak tanpa menoleh kearah Gracia, ia membelokan setirnya masuk ke gerbang Balaidesa.

"Ember tenan si Jarwo." Umpat Shani pelan. Gracia tersenyum saja mendengar umpatan Shani, matanya menyapu pelataran Balaidesa yang ada berdiri tenda seperti mau hajatan, alis Gracia mengerut karena disana juga ramai orang menyambut dirinya dan tim.

"Ada apa Ci? Kog rame banget?" Shani tak menjawab, Ia menatap Gracia dengan senyum manis, senyum yang jarang sekali Shani lihatkan kepada siapapun.

"Ayo turun, saya ada jamuan makan spesial untuk kamu dan tim kamu." Mata Gracia terbelakak kaget. Shani turun duluan, lalu menyapa beberapa orang dan mengucapkan terimakasih. Gracia yang juga sudah turun dari mobil, ngekor di belakang Shani, melempar senyum manis kepada semua orang. Bhumi yang baru keluar dari mobil langsung mengabadikan moment dengan kameranya.

"Duh Mas Bhumi gwanteng tenan. Mas jadi brondong ku mau ndak, Mas?" Celetuk Ibu-ibu berlipstik tebal di antara kerumunan Ibu-ibu lain yang ingin bersalaman dengan Bhumi, Onel, Junet dan Gito.

"Mbok ngoco toh, Jum..Raimu panggah koyok silit wajan!" (Mbok ngaca donk, Jum..Wajahmu itu mirip pantat wajan) Tawa langsung menggema.

"Halah kalian ini pada sirik sama kecantikan aku to." Juminten menatap nyinyir tetangga, lalu tersenyum empat lima ketika melihat sosok Bhumi dari dekat. "MAS BHUMI..AILOPYU MAS, DUH GUSTI GANTENG KOYOK ARJUNO MAS.." Teriakan Juminten mendapat sorakan dari warga.

MY VILLAGE LADYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang