Ke esokan harinya Lili sedang memeluk kaki omminya, ia tidak mengijinkan sang ommi untuk pergi bekerja.
" Jangan pelgi, baby nanti Lindu sama ommi bagaimana?." Lili memeluk kaki jenjang sang ommi di meja makan.
" ommi harus pergi sayang ada meeting penting hari ini."
Rose memberi pengertian pada baby Lili, tapi tetap saja anaknnya tidak mau. Rose memijit pelipisnya, ia merasa frustasi melihat tingkah anaknya yang tiba tiba saja posesif.
" bentar saja baby cuman 2 jam aja okey?." Ommi cimung mencoba bernegosiasi.
Namun, lagi dan lagi lili tidak mau. Anak itu tetap kekeh tidak ingin omminya pergi.
Melihat hal itu, Jennie mendekat dan berniat mengambil lili dari kaki rose, sayangnya belum juga mendekat Lili sudah nangis kejer duluan.
" Hiks huawaaaaa!!!".
fiuhhhhhhh
Rose berjongkok setelah membuang nafas gusar, mengangkat buntelan lemak kesayangannya dan menenangkannya.
Jennie hanya mencibir dalam hati, ia tau itu hanya drama lili agar tidak di tinggal oleh rose.
" dih capernya kebangetan dasar bocah!." Cibir jennie kembali duduk di kursinya.
Lili yang di cibir pun semakin menangis tidak terima, ia menunjuk kearah sang Mamy agar di hukum.
" ommi, Mamy ejek baby hiksss."
" suttttthh, biarin saja udah yah diam ommi gak jadi pergi." Rose mengusap kedua pipi baby Lili yang basah.
" Janji!." Lili menyodorkan kelingkingnya pada ommi.
" iya, ommi janji!." Rose menautkan kedua jari keling mereka. Seketika senyum lili kembali terbit, akhirnya aktingnya membuahkan hasil hehe.
" mau peluk ommi, mau poo juga hehe." Senang baby Lili memonyongkan bibirnya, tapi.....
Cup...
Bugk
Arrrgggkkhhh
Jennie tiba tiba malah mengecup bibir Baby Lili hingga kena bogem dan cakaran cinta dari lili.
Muka baby Lili terlihat memerah dengan nafas yang memacu cepat, tangan mungil itu juga mengepal.
" Hikss...huawaaaaaaa!." Akhirnya apa yang ditahan olehnya kini pecah sudah, kekesalan yang di tekan pun kembali mencuat.
Saking greget pada Sang Mamy, Lili menggigit telinga jennie brutal.
" aduh ampun aaaarrggkkkhh Yakkk Lili sakit!." Pekik jennie kala kuku tajam milik anaknya menancap tepat di kedua pipinya.
Rose yang sedang menggendong Lili bak koala hanya terdiam tak mau ikut campur, biarkan saja ibu dan anak itu adu jotos kita lihat siapa yang bakal menang.
" Lasain! Siapa suluh nggangguin baby hikss, dasal mamy pabbo! Olang jahat! Lili malah sama mamy!!." Teriak lili mencakar ibunya.
Jennie yang dicakar oleh putrinya pun berteriak kesakitan." Ampun Lili!! Aduh dasar anak duharka kamuuuu!!." Kesal jennie memegang kedua pipinya bekas cakaran putrinya.
Jisoo dan ruby tertawa kecil melihat pertingkaian antara Jennie dan lili, seakan puas melihat adiknya terluka ruby menatap lili kagum.
" good job baby keep it up!!." Ruby mengacungkan kedua jempolnya bangga pada Lili dan lili hanya mengangguk kecil.
" Yakk lili kerja bagus nak hahhaaha". Timpal Jisoo tertawa menggelegar.
Jennie menatap keduanya sinis, merasa di nistakan oleh jisoo dan ruby.
Tiba tiba dari jauh ada anak kecil berlari kearah rose dan berteriak ." Onty! Lia datang!!."
Dia adalah Lia Park putri dari jimin adik rose, kemarin anak itu di titipkan pada kerabatnya oleb rose sebab dia fokus mengurus Irene dan gengnya.
Namun, setelah urusannya selesai dia malah lupa pada keponakannya dan tidak memperdulikannya lagi.
Dukk
" ouh! Sakit ssttthh !!." Ringis Lia kala lili menendang kepalanya dengan kuat.
" belani sekali main peyuk peyuk omminya lili huh!!." Marah Lili melotot tajam, bahkan wajah nya terlihat lebih garang. Namun, jatuhnya malah menggemaskan.
" emang kamu siapa sih! Kenapa nendang nendang Lia kayak gitu?! Dasar kasar!!." Omel Lia kesal mengusap dahinya yang terantuk meja.
" aku adalah baby Lili anak ommi cimung! Kamu yang siapa main peyuk peyuk ommiku hah?!." Marah Lili lagi sambil berkacak pinggang bak emak emak komplek.
" aku lia keponakan onty Chaeng!!." Sahut lia bangga dan itu malah memicu kekesalan Lili.
" hiyaaaaa rasakan ini______
" baby sudah jangan main kungfu lagi nanti kakinya sakit!." Tegur Rose menangkap putrinya yang hendak menerjang tubuhh lia...
" iiih ommi! Baby kan mau kasih dia pelajalan agal tidak sombong lagi!." Ketus lili marah.
" iya, ommi tau tapi sini ommi lihat pampersnya penuh tidak?." Rose mengalihkan pembicaraan agar anak bar bar nya itu tidak melompat lagi.
Dan sialnya, baby lili malah termakan perkataan rose, sehingga menurut dan membiarkan omminya mengecek pampersnya.
" apa penuh ommi? Baby kan belum pup?". Tanya lili polos.
" belum, nanti saja di ganti oke!."
" otey ommi!."
Rose terkekeh dan memeluk lili dengan erat.
Lia menatap ontynya cemberut, dia akhirnya tau Jika anak bontot yang ada di gendongan sang onty adalah lili.
Lia baru saja tau dari jisoo dan ruby membuat anak itu semakin kesal.
" onty gendong!!." Lia merengek manja, anak itu pikir rose bakal seperti orang lain yang akan menurutinya. Huh! Belum tau saja jika ontynya sangat berbeda dengan onty² lain di luar sana.
Rose hanya akan berlaku hangat pada lili selain itu rose bakal berlaku dingin meski itu anak kecil sekalipun.
" Menggendong mu?!! Are u kidding!!".
Rose menatap tajam dan dingin pada lia seakan akan ingin menelan anak itu hidup², Jisoo yang peka akan situasi dengan cepat menyela takut kepala lia di headshot oleh rose.
" rose bawa lili pergi, kasihan dia pasti ingin dongdong". Celetuk jisoo dan rose tersadar lalu bergegas pergi.
Lili yang sedang bersanda manja di pundak omminya menatap lia penuh kemenangan, lidah bocah nakal itu menjulur mengejek kearah lia yang berkaca kaca.
" wleee."
TBC
Jangan lupa vote
Coments
Thanks
See u soon
Bye
LILI LAGI MENGEJEK KEARAH LIA WKWKW😂😂🤣🤣😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ommi Cimung( SHIPMOM) SEASON [III] ✅️
FanfictionLalisa gadis kecil yang di panggil baby Lili oleh semua orang kini telah tumbuh menjadi gadis remaja yang sangat cantik. Kaki kecilnya yang dulu benar² menggemaskan kini berubah menjadi jenjang dan sexy, badan yang yang dulu gempal dan berlemak beru...