44. Maladaptive daydreaming ( End).

1.4K 184 23
                                    

15 tahun kemudian....

" ommi, ayo masuk." Ajak seseorang gadis dewasa yang terlihat anggun dan manis memnawa ibunya masuk kedalam rumah.

" Lili, bawah ommi kamu masuk nak!." Teriak seseorang di bali pintu dan lili hanya mengangguk saja." Nee mamy!." Sahut lili.

Lili membawa omminya masuk kedalam, di sana mereka duduk di ruang tamu untuk merayakan hari natal.

Semuanya sudah berkumpul, jinan dan karina telah menikah dan memiliki dua anak kembar yang sudah beranjak remaja. Sedangkan tzuyu masih betah sendiri seperti Lili, kini anak itu malah menjadi tangan kanan Lili yang sangat bisa di andalkan.

Lia sepupu lili juga sudah menikah di london dan telah memiliki anak.

Lili??

Anak itu bakal melajang seumur hidupnya demi mengurus ke empat ibunya.

15 tahun yang lalu rose atau ommi cimungnya baby Lili mengalami Maladaptive daydreaming.

Apa itu Maladaptive daydreaming???

Maladaptive daydreaming atau melamun maladaptif adalah saat seseorang melamun secara kompulsif dan terlibat dalam fantasi yang jelas dan plot melamun yang begitu berlebihan. Hal ini pun dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berfungsi dan beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Kenapa bisa rose mengalami Maladaptive Daydreaming??.

Tentu saja bisa, coba kalian baca ulang di chap 29, KETAKUTAN ROSE DI MASA DEPAN. Di sana di jelaskan jika rose takut apabila putrinya baby Lilip cepat besar, maka dari itu rose membuat kehidupan baru di dalam pikirannya di mana ia dan lili kembali menjadi muda.

Padahal semua itu tidak lah benar, Lili tetaplah beranjak dewasa sedangkan rose malah beranggapan jika baby lili masih kecil.

Intinya rose lebih banyak menghabiskan hidupnya sehari² hanya untuk melamun, membangun imajinasinya di mana baby Lili menjadi anak kecil sesuai keinginannya.

Sementara di dunia nyata Lili semakin beranjak dewasa, tapi kebersamaan dengan sang ommi harus pudar, kala ommi tercinta lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berimajinasi di dunia khalayan yang tidak nyata.

15 tahun berlalu begitu saja tanpa adanya ommi yang selalu berperan di dalam hidup lili, rose malah lebih banyak menghabiskan waktunya dengan melamun, berkhayal jika Lili masih anak kecil yang selalu manja padanya.

Rose terlihat tidak menerima kenyataan jika putrinya telah beranjak dewasa, makanya ia lebih memilih hidup di dalam delusinya sendiri dimana putrinya baby lili masih kecil dan belum dewasa.

Pada kenyataannya lili telah beranjak dewasa seiring berjalanya waktu, dan tak merubah fakta jikalau Lililah yang berjuang selama 15 tahun agar sang ommi mampu keluar dari delusi yang ia ciptakan sendiri.

" ommi pliss kembali lili lelah ommi, lili pengen bersama ommi." Lili terisak di dekapan ibunya, ia sudah seperti ini 15 tahun yang lalu. ( di chap sebelumnya juga kata kata ini sudah tercetus di alam bawah sadar rose dan itu adalah perkataan putus asa dari lili yang sudah frustasi karena omminya tidak pernah meresponnya)

Dimana omminya hanya diam dengan tatapan kosong tanpa menggubris putrinya yang kini menangis mengharapkan ia kembali.

Cup

" selamat hari natal ommi yang ke 15 tahun, semoga di tahun ini ommi cimung kembali pada baby nee." Doa lili mengecup kening ibunya.

Setelah itu lili memeluk sang ommi dan terkekeh kecil, dia sangat menyayangi ibunya ini. Meskipun rose tidak meresponya, Lili tetap mengajak sang ommi berbicara.

Anak Ommi Cimung( SHIPMOM) SEASON [III] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang