43. Pilihan yang sulit.

879 177 35
                                    


Semakin hari semakin tidak terkontrol, suara suara yang menggema di telinga rose membuatnya terganggu.

Sekarang pun di dalam kamar rose harus menahan pusing akibat suara suaray yang saling  menggema di dalam telinganya.

" omytot ommi hidungna beldalah, bundaa ommi akit!." Teriak baby Lili pada bundanya.

Ruby dan yang lain bergegas naik ke atas kamar dimana chaelisa berada.

" rose kamu ga apa apa?." Tanya ruby, mereka terlihat panik dan khawatir termasuk baby Lili.

" aku ga apa apa  unn, hanya sedikit pusing saja Mungkin ini efek aku terlalu banyak berpikir." Rose menjawab dengan suara lemah, tatapannya juga terlihat meredup kala menatap keluarganya.

" ommi ndak boongkan? Pwesess angan pelgi baby ndak mau hikss." Baby Lili terisak di dalam dekapan ibunya, entah apa yang terjadi tapi baby Lili sadar akhir akhir ini omminya terlihat aneh.

" ommi gak akan ninggalin baby, ommi bakal tetap di sini kok sayang." Tukas rose memberi pengertian, ia tidak ingin putrinya khawatir dan sedih dengan keadaannya.

" benalkah? Ommi janji ya?." Rose mengangguk dan mencium putrinya. Ia terlihat begitu menyayangi baby Lili.

Yang lain langsung menghela nafas ketika tau jika rose tidak apa apa, jennie yang cukup paham dengan kondisi rose pun berucap." Ayo keluar biarkan rose dan lili beristirahat, ini sudah termasuk jam tidur siang bagi baby lili." Ajak Jennie.

Mereka yang mendengarnya pun mengangguk, dan kini tinggal baby Lili dan ommi rose." Ommi masih akit tah?." Rose mengeleng dan terkekeh kecil." Gak nak, ommi sudah baik baik saja. Kamu bobo siang ya sama ommi, arraseo."

" allaseo, telamat tidul ommi cimung."

Selamat malam ommi cimung

Rose menggigit bibirnya, ia menatap langit langit kamarnya dan tiba tiba saja setetes air mata keluar dari mata kanannya.

" ada apa dengan ku siapa kau sebenarnya? Jangan mengangguku!!." Pekik rose dalam hati, ia marah pada pemilik suara tapi juga tidak bisa berbuat apa apa.

Apakah ini efek dari  ramuan yang ia buat mungkin ya, lihat saja ini baru pertama kalinya ia mengalami hal semacam ini.

Cup

'' selamat tidur juga anak ommi." Lirih rose, lalu menutup matanya.

⚜️⚜️⚜️

➖️

Diruangan serba putih rose terbangun, ia menatap seluruh ruanga tersebut tapi hanya di kelilingi oleh dinding putih.

" halo! Apakah ada orang?." Teriak rose, tapi tidak ada siapa pun yang menyahutnya.

Rose melangkah untuk mencari jalan keluar dan tiba tiba ada sebuah pintu terbuka di sebelah kanan.

Di sana rose bisa melihat seorang Gadis dewasa yang tidak asing sedang tersenyum dengan mata berkaca kaca kepadanya.

" ommi cimung ." Panggilnya dengan air mata yang bercucuran. " kenapa ommi tidak menerimaku yang seperti ini? apakah aku semenakutkan itu ommi hiks." Tanya dia dengan air mata semakin meluncur dengan deras.

 Tangan rose begetar setiap kali melihat tatapan sedih gadis di depannya, dia seperti melihat putrinya lili versi dewasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan rose begetar setiap kali melihat tatapan sedih gadis di depannya, dia seperti melihat putrinya lili versi dewasa.

" Lili, ommi__"

Suara rose tercekat ketika gadis yang tidak lain adalah lili versi dewasa kini menatapnya sambil menahan isak tangis.

" waeyo? Ommi apakah segitu tidak relanya kamu jika aku menjadi dewasa?."  Kepala rose menggeleng membantah, tapi tiba tiba suara yang amat rose kenali muncul dari arah sebelah kirinya.

" ommi cimung ini baby ayo puyang!." Lili kecil menatap ibunya sambil tersenyum manis.

Tubuh rose tiba tiba tertarik melangkah kearah Lili kecil, kaki jenjangnya perlahan lahan menuju pintu sebelah kiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh rose tiba tiba tertarik melangkah kearah Lili kecil, kaki jenjangnya perlahan lahan menuju pintu sebelah kiri.

" baby anak ommi." Rose tersenyum manis sambil melebarkan tangannya.

" ommi hikss apakah ommi bakal meninggalkanku lagi? ommi pliss kembali lili lelah ommi, lili pengen bersama ommi." Tiba tiba suara bergetar serta isak tangis lili dewasa menghentikan langkah rose.

Ia menoleh ke arah kanan di sana lili dewasa menatapnya dengan tatapan terlembutnya.

" kembali lah padaku ommi aku rindu!." Seiring suara itu menghilang rose juga membeku di tempatnya, dia menoleh kearah kiri di sana lili menjulurkan tangan mungilnya untuk menyambut kedatangan omminya.

Manakah yang harus rose pilih? Ikut lili kecil ataukah lili besar??

TBC

Jangan lupa vote

Coments

Thanks

See u soon

Bye

LILI DEWASA DI PINTU KANAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LILI DEWASA DI PINTU KANAN

LILI DEWASA DI PINTU KANAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LILI KECIL DI PINTU KIRI

MANA YANG AKAN KALIAN PILIH???

Anak Ommi Cimung( SHIPMOM) SEASON [III] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang