18. Menemukan Bayi.

1.3K 190 10
                                    

Seusai kepergian tamu²nya, rose mendadak tersenyum miring. Tanganya mengepal kala sesuatu terlintas di benaknya.

" seulgi."

" Ya Mrs!."

" Jangan biarkan mereka Lolos! Beri sedikit luka agar mereka tau siapa yang telah mereka singgung."

" siap Mrs!."

Setelahnya seulgi pergi untuk melaksanakan perintah dari rose, sementara rose berjalan menuju kamarnya dan tak sengaja bertemu dengan Ruby.

" Kau terlihat bebrbeda hari ini unnie." Tukas rose melewati ruby yang tersenyum kearahnya.

" Perasaanmu saja rose, unnie baik² saja kok."

Rose mengangguk dan berjalan ke kamarnya." Berusahalah bersembunyi semoga aku tidak menemukannmu." Gumam rose berlalu pergi menuju kamarnya.

Seperkian detik tatapan ruby berubah tajam dan kilauan Licik terlihat jelas di dalam bola matanya.

" sepertinya kau terlalu pintar rose."

Setelah itu dia berlalu sambil bergumam kecil." Tapi, tidak akan lama kepintaranmu bakal menghilang dari dirimu." Dia tertekekeh menjauh dari kamar rose.

🍁🍁🍁

Ke esokan harinya berita kecelakaan  yang di alami oleh tamu undangan rose malam tadi tersebar, untung kecelakan tersebut hanya membuat mereka luka ringan sehingga nyawa mereka masih bisa tertolong. Luka ringan yang rose maksud adalah patah tulang, geger otak dan lumpuh permanen. Dia baikan: v

Rose mengangguk puas, dan terkekeh pelan.

" aku memaafkan kalian namun tidak dengan hukumannya, tunggu saja dan perhatikan apa yang bakal terjadi kedepannya."

" seulgi."

" saya Mrs!."

" pantau ruby, sepertinya ada yang aneh dengannya. Cari tau apa yang ia lakukan dan apa yang ingin di rencanakannya, satu lagi jangan biarkan dia mendekat dulu pada Lili."

" siap Mrs!."

" kau boleh pergi!."

" baik Mrs, Permisi!."

" hm."

Menatap kearah pintu rose mengelus dagunya, tiba² seringai kejam tampak sangat jelas terlihat di wajah menawannya.

Jika ada orang yang melihat seringai tersebut mungkin saja bakal bergidik ngeri, tatapan mata rose terlihat sangat jauh berbeda dan misterius.

" wanita itu ternyata sudah bergerak kali ini huhuhhh, yaisss mari kita saksikan drama di rumah hari ini!."

Rose berdiri dari duduknya, ia berjalan keluar di ikuti oleh Max di belakang.

" sepertinya drama kali ini bakal melibatkan diriku, bukankah begitu Max?."

Max bergidik ngeri, wajahnya benar² tegang dan tak tau harus menjawab apa, bosnya ini sungguh di luar nalar cara berpikirnya.

" saya rasa begitu Mrs!."

Max mencoba menjawab sebisa mungkin, meski di dalam hatinya deg degan.

" hahaha jangan tegang Max, rilex. Kau hanya perlu menjawab bukan mau bunuh diri!."

Rose berucap sangat santai tapi tidak dengan Max yang hampir kencing celana.

Anak Ommi Cimung( SHIPMOM) SEASON [III] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang