Jam menunjukkan pukul 7 malam Lili berlari menuju pintu utama, di sana ia menunggu omminya sambil minum susu di dotnya.
" Non, masuk ya anda tidak memakai baju loh nanti sakit." Pinta Alice pada Lili.
Lili menggeleng tidak mau, meski hanya memakai Pampers dan singlet dia tetap kekeh menunggu omminya pulang.
" Lili ngapain di depan, ayo masuk udara malam tidak bagus bagi bayi kecil macam kamu!." Jisoo mendekat pada putrinya.
Sayangnya Lili tidak bergeming, dia tetap duduk di dekat pintu menanti omminya pulang.
" ada apa rame rame di sini?."
Jennie tiba tiba mucul bersama ruby dan tzuyu dari dalam rumah, mereka bertiga mendekat kearah Jisoo dan Lili.
" ini loh anak kamu gak mau masuk, padahal angin malam sangat kencang. Udah itu hanya makai baju ini lagi sama pampers doang!."
Jisoo menunjuk kearah baby Lili yang hanya diam menghisap dotnya, anak itu terlihat tidak perduli atas kehadiran keluarganya.
" baby masuk nak, nanti ommimu marah kalau melihat baby di luar."
" tidak mau! Bial baby disini untuk menyambut ommi puyang!."
Lili menolak, ia tetap kekeh pada pendiriannya menunggu omminya pulang.
Menghela nafas, jennie membuka hoodie tebal yang ia pakai lalu memakaikannya pada Lili.
" Pakai ini jika ingin tetap disini."
Jennie memangku putrinya dan memakaikan ketubuh lili hoodie miliknya.
" baby khawatir ya sama ommi?."
Jennie memulai basa basi pada lili, agar suasana di luar terlihat hangat dan tidak asing.
" Iya, baby takut ommi akit Mamy."
Suara baby terdengar lirih dan khawatir omminya kenapa kenapa.
" kamu tenang aja ommi kamu tidak akan kenapa kenapa, Mamy jamin hum?."
" benalkah?."
" benar! Ommi kamu itu sangat kuat pasti dia bisa mengalahkan musuh dengan mudah!."
" woah! Ommi sepelti wondel woman ya Mamy!."
Jennie mengangguk." Yap, dia mirip wonder woman tapi itu hanya untuk baby seorang saja."
" hah? Tenapa hanya untuk baby saja mamy?? Belalti kalau Olang lain ommi tidak mau ya?!"
" iya, hanya untukmu baby. Karena ommi mu hanya menyayangimu saja, selain itu tidak ada. Makanya ommi hanya akan menjadi wonder woman bagi dirimu tapi tidak bagi orang lain karena ommi bakal menjadi dewi kematian bagi mereka jika berani mengusikmu." Jelas Jennie tapi di akhir kalimat ia berucap dalam hati.
" wow, hehe lili jadi senang xixixi."
Lili cekikikan merasa senang karena omminya hanya mencintainya saja.
Tak lama tzuyu mendekat dengan baju tebal sambil membawa coklat panas untuk jennie." Nih onty, diminum dulu!."
Jennie mendongkak dan tersenyum tipis." Makasih cuwii!."
" sama sama onty."
Kini tzuyu duduk di samping jenlisa, mereka terlihat berbincang ringan dan hangat.
kadang juga tzuyu kena bogem karna mengusili baby Lili yang lagi adem duduk di pangkauan Mamynya.
" panggil aku unnie baby Lili." Wajah tzuyu terlihat tengil di mata baby Lili.
Puk
Lili menggeplak kepala tzuyu menggunakan tangan mungilnya, sayangnya pukulan itu hanya sebatas colekkan aja bagi tzuyu.
" aish jahat banget sih, udah gak bestie kita kalau lili KDRT mulu sama cuwii."
Ancam tzuyu .
" ya sudah, baby tidak apa apa huh!."
Tzuyu menatap Lili tercengang tidak percaya, bagaimana bisa bocah satu ini malah menjawab dengan sesantai itu.
" iih Lili jahat! Cuwii sedih nih."
Tiba tiba tangan mungil Lili mengelus pipi tzuyu dan memeluknya." Sabal cuwii, baby olang baik jadi jangan sedih okey!."
Tzuyu mengangguk dan terkekeh di dalam pelukan kecil milik Lili.
Cup
" imut sekali." Seru tzuyu dan lili hanya terkekeh saja.
Jennie?
Dia hanya menjadi pendengar saja dan kadang juga menggeleng kala mendengar drama anak muda di sampingnya.
" dasar bocah!." Batin jennie menyeruput coklat panasnya.
Slurrp
Ting
Tiba² ada mobil masuk kedalam dan berhenti di depan mansion.
" ommi cimung datang yeyeyyyy!!."
Lili berseru melompat dari pelukan jennie, ia mendekat ke pintu mobil dengan tidak sabaran. Sedangkan jennie hanya bisa mengelus dada sabar melihat tingkah bocah kematian yang selalu saja membuatnya jantungan.
Ceklek
Pintu mobil terbuka dan rose keluar dari dalam mobil sambil tersenyum manis.
" kenapa di luar sayang?."
Rose menggendong buah hatinya dan menciumnya penuh rasa gemas, rasa lelahnya kini tergantikan dengan semangat menggebu gebu.
" baby nunggu ommi, baby takut ommi tidak puyang." Ujar Lili manja.
Rose terkekeh mendengar perkataan putrinya. Mana mungkin dia tidak pulang, sedangkan setiap detik saja pikirannya hanya tertuju pada putrinya.
TBC
Jangan lupa vote
Coments
Thanks
See u soon
Bye
Lili lagi nunggu ommi puyang 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ommi Cimung( SHIPMOM) SEASON [III] ✅️
Fiksi PenggemarLalisa gadis kecil yang di panggil baby Lili oleh semua orang kini telah tumbuh menjadi gadis remaja yang sangat cantik. Kaki kecilnya yang dulu benar² menggemaskan kini berubah menjadi jenjang dan sexy, badan yang yang dulu gempal dan berlemak beru...