Tok
Tok
" chaeng! Bangun sudah siang loh ini!." Terdengar teriakan seseorang dari luar.
Rose mengerjap pelan, lalu membuka matanya dan melihat kearah dadanya di mana putrinya masih tidur dengan mulut yang sedang asik dongdong.
" iya unn, aku sudah bangun." Rose menjawab melalui interkom di dalam kamarnya.
Suaranya terdengar serak karena baru bangun tidur.
" Ya udah unnie tunggu! Palli, bawah lili kebawah unnie siapkan makan siang untuk kalian." Itu suara ruby yang sedang membangunkan chaelisa.
" nee unn!."
Rose mematikan interkom dan mengehela nafas. Ia menatap putrinya lalu membangunkannya.
" baby, yuk bangun nak? Ini udah siang loh." Tangan kanan rose kini mengusap pipi gembul baby Lili, agar anak itu bangun.
" eunghhh ommi baby mayas angun iih hiksss baby mau bobo agi!." Melas Lili menduselkan wajahnya di dada ibunya.
Rose yang melihat anaknya kembali tidur langsung duduk di ikuti oleh baby Lili yang juga duduk di pangkuannya, dengan segenap hati dan jiwanya rose bersabar dalam membangunkan putrinya.
" baby, ayo bangun. Kalau gak mau bangun ommi pergi ya." Ancam rose.
Plook
Seketika mata lili terbuka dengan sayu, ia mencebik bibirnya kala sang ommi mengancamnya.
" Jangan nangis, ini sudah jam 11 siang kamu belum maam. Chaa...ayo mandi bersama, okey!."
" otey Ommi." Lili membalas dengan ogah ogahan. Mata sipit itu masih saja menutup dan hanya terbuka sedikit saja.
Rose pun bergegas kekamar mandi bersama lili, mereka berdua mandi bersama.
Beberapa menit kemudian, ibu dan anak itu keluar dari dalam kamar mandi, rose membawa anaknya ke walk in closet untuk memakai baju santai.
Hari ini ia tidak kekantor, karna tidak ingin membuat baby lili menangis lagi.
Selang beberapa saat keduanya sudah berpakaian, rose memerintah lili untuk menunggunya sambil bermain di karpet berbulu.
" tunggu di sana ommi mau pakai skincare dulu baby."
" neee."
Lili bergegas menuju karpet, di sana ada pitik, coco dan Kiko sedang bergolek golek santai.
Setelah memastikan putrinya duduk dengan tenang, rose mulai memakai skincarenya.
Tapi, saat akan membuka laci rose menemukan sebuah surat warna kuning di mana ada gambar bebek di sana.
Didalam Notes kertas itu ada beberapa kalimat yang membuat rose bingung dan merasa tidak asing dengan tulisan tersebut.
Isi dalam surat itu adalah....
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
📃ANAK OMMI CIMUNG👶🐥
Ommi pliss kembali padaku, aku selalu menunggu kapan kamu berbicara lagi padaku ommi.
Aku selalu merindukan mu, merindukan suaramu yang lemah lembut. Tolong jangan biarkan aku menghadapi ini semua sendirian ommi, aku takut.
From:
LALISA PARK( BABY LILI ANAK OMMI CIMUNG)
SARANGHAE LOVE U🖤🥲____________________________________________
Dahi rose terlihat mengernyit aneh, dia merasa familir dengan tulisan tersebut namun tidak mungkinkan jika baby lili yang menulis ini.
Lagian buat apa baby Lili menulis surat jika setiap harinya mereka bersama, bukan?. Apakah ada yang mengerjainya ataukah ada penyusup? Tapi, itu gak mungkin terjadi mengingat kamarnya memiliki sistem keamanan yang canggih dan sulit di tembus.
Rose meremas kertas itu, entah kenapa hatinya tiba² cemas dan tidak beraturan seperti ini.
Ada persaaan yang mengganjal namun ia tidak mengerti perasaan apakah itu? Aish masa bodoh dengan itu, rose memilih membuang surat tersebut dan berlalu menuju anaknya.
" sayangnya ommi, babynya ommi cimung, ayo maam." Ajaknya menggendong baby Lili keluar dari kamarnya.
Di belakang mereka berdua ada ketiga hewan lili yang juga ikut, terlihat pitik yang menggendong coco di punggungnya.
Sedangkan kiko berjalan sendiri sambil memakan pisang yang ia ambil dari dalam kamar lili.
Lili menatap wajah omminya, ia mengusap pipi lembut itu dan berucap." Ommi sepeltina banyak pikilan deh? Emang ommi pikilin apa? Ommi cimung mari sarapan bersama." Tiba tiba saja suara baby lili terbagi menjadi dua dan itu membuat telinga rose sedikit berdengung sakit.
Menggigit bibirnya rose memasang senyum paksa pada putringa." Ommi ga apa apa nak, ommi hanya sedikit lelah makanya wajah ommi kayak gini." Elak rose dan baby Lili mengangguk percaya.
" ommi hari ini aku ingin bercerita tentang bagaimana seorang ibu merawat anaknya hingga remaja, tapi saat anak itu memasuki fase dewasa ibunya tidak menghiraukannya lagi.
Suara itu semakin menggema setiap kali rose menatap wajah putrinya, bahkan saking kuat suara itu menggema kaki rose terlihat gemetar.
" ada apa ini? Apakah aku akan baik baik saja??." Rose membatin khawatir.
TBC
Jangan lupa vote
Coments
Thanks
See u soon
Bye
Baby Lili setelah makan siang😌😂
Tetap berikan author komenan positif dari kalian ya gaisss supaya author tetap semangat untuk up
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ommi Cimung( SHIPMOM) SEASON [III] ✅️
FanfictionLalisa gadis kecil yang di panggil baby Lili oleh semua orang kini telah tumbuh menjadi gadis remaja yang sangat cantik. Kaki kecilnya yang dulu benar² menggemaskan kini berubah menjadi jenjang dan sexy, badan yang yang dulu gempal dan berlemak beru...