37. Teguran keras untuk Lia.

995 185 7
                                    

Ruangan tv kini telah di isi oleh lili yang sedang asik bermain lego, dan mobil mobilan.

Di dalam mulut anak itu juga ada empeng, serta hanya memakai pampers tanpa atas apapun.

" baby pakai bajunya nak." Ruby mendekat pada sang anak, terlihat jelas muka lili yang merengut." Tidak mau bunda baby mau pakai ini saja!." Tolak lili.

" gak boleh, anak bunda harus pakai baju nanti kebiasaan gak pakai baju loh, sini cepat baby!." Lili mendelat kearah sang bunda, lalu menangkup kedua pipi bulat bundanya." Tidak boleh, bunda tidak boleh paksa iih nanti baby angis mau?." Ancam si buntelan.

Ruby menghela nafas, berbicara dengan lili ternyata semelelahkan ini." Terserah deh." Ruby memasrahkan diri saja, toh dia tidak bisa berbuat apa apa pada kesayangannya.

" bunda!."

" iya, why?."

Ruby menatap lili yang cengengesan padanya, dalam hati wanita itu pasti ada yang di inginkan oleh bocah nakal satu ini.

Muachh

" sayang bunda banyak banyak!." Lili kembali duduk di karpet berbulu setelah membuat ruby tersentak.

Wanita itu tersenyum manis sambil memegang bibirnya yang di kecup lili, aish dia jadi tertawa sendiri. " dasar nakal."ucap Ruby dalam hati tersenyum tipis.

" Ya udah bunda mau pergi dulu, nanti kalau ada apa apa panggil bunda saja." Lili mengangguk saja.

Kini anak itu asik dengan dunianya sendiri hingga tiba tiba jennie datang dengan muka betenya.

Buk

Jennie duduk di sofa sambil menutup matanya, terlihat sekali jika ia tengah banyak pikiran saat ini.

Lili yang sedang bermain pun menoleh kearah sang mamy, kening mulus anak itu menyerngit heran kenapa mamynya seperti itu.

Merasa penasaran Lili mendekat kearah mamynya dan duduk di sebelah jennie dengan mulut yang senantiasa menghisap empengnya.

" mamy akit?." Lili mencolek lengan jennie.

Merasa tidak ada respon Lili berdiri di atas sofa, lalu membuka tangan jennie yang tengah menutupi mukanya." Mamy akit? " lili terlihat sedih saat sang mamy sedang menutup matanya. Lagi dan lagi ia bertanya." Mam are u otey?." Tanya baby Lili kesekian kalinya, anak itu segera duduk di pangkuan sang mamy.

Tak...

Jennie membuka matanya, lalu menatap lili dan tersenyum tipis." Mamy baik baik saja baby, kamu kenapa? Kok sedih hm." Jennie menempelkan pipinya di pipi gembul lili.

" baby ndak sedih, tapi baby kawatil sama Mamy! Soalna muka mamy sepelti olang sedih." Jelas baby lili, seketika jennie terkekeh kecil. Lucu sekali putrinya ini.

" mamy baik baik saja, baby tenang saja ya." Kepala lili mengangguk dan tak lama....

Cup

" sayang mamy banyak banyak!.". Lili lalu turun dari pangkaun jennie dan berlari menjauh.

Tubuh gempalnya benar² membuat siapapun gemas termasuk jennie." Astaga anakku sungguh menggemaskan." Kikihnya memegang pipinya yang di kecup oleh baby lili, di sana masih ada bekas liur putrinya namun tak membuat jennie jijik sama sekali.

Dia malah senyam senyum sendiri seperti orang yang di mabuk asmara.

⚜️⚜️
➖️

Jika di bawah lili sedang asik menggombali para pelayan hingga salting brutal, Lia malah sekarang ini tengah berada diruangan rose.

Anak Ommi Cimung( SHIPMOM) SEASON [III] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang