19. Mata mata.

1.1K 182 9
                                    

Di sebuah ruangan gelap yang hanya di terangi lampu remang², seorang wanita cantik menggeram marah.

" sialan! Kenapa aku kalah terus dari wanita sialan itu! Lihat saja kau bakal merangkak memohon ampun padaku rose! Sudah cukup selama ini kau berada di atas, sekarang kau harus merasakan menjadi orang yang berada di bawah!!." Desisnya marah.

" Arrrggggkkkk sialan!! Percuma saja aku menjadikan bayi itu sebagai alat jika pada akhirnya Rose tidak tertarik!!!...sial..sial!!." Amuknya.

Brakk

Brughg

Prangg

Semua barang ia pecahkan dan di lempar ke sana sini oleh wanita tersebut, tapi perasaan marahnya dan iri pada rose masih saja ada..., dia adalah musuh bebuyutan rose dari dulu hingga sekarang.

" apa aku habisi saja putrimu rose? Hahahaha sepertinya boleh juga..."

Wanita misterius itu bergumam seraya mengetuk² meja kerjanya.

" wen!."

"  ada apa Ne!."

" siapkan anak buahmu, kali ini kita ubah rencana kita. Kita akan mengincar putrinya, katakan pada Jo jika bayi itu sudah tidak berguna maka bunuh saja."

" tunggu Ne, kita harus menunggu sejenak siapa tau bayi itu bisa memikat  Park Chaeyoung!."

Wanita itu menatap sahabatnya dengan senyum miring, dan mengangguk setuju.

" Baiklah, biarkan Jo memerankan perannya di sana..hahahaaa!"

Mereka berdua tertawa kencang membayangkan jika kali ini mereka bakal menghancurkan rose.

" Lalu, bagaiman dengan wanita ini Ne? Apakah kita akan terus menjadikannya sandera?." Tunjuk seseorang bernama singkat wen, pada seorang wanita yang terlihat di bius dan di masukan kesebuah tabung.

" tentu saja, Dia harus kita sandera agar peran Jo di sana tidak terganggu olehnya!."

" Baiklah, Jika memang itu kemauanmu."

Mereka pun melanjutkan memantau kamera pengintai dari tubuh bayi yang di bawah oleh ruby untuk mengetahui rencana rose selanjutnya. Namun, sialnya kamera tersebut tidak mampu menangkap sedikit informasi tentnag Lili, sebab rose mengamankannya dengan sangat ketat.

" sial! Pengamanan data putri rose sangat ketat Ne, aku tidak kuat menembusnya!." Umpat wen pada sahabatnya yang menjadi dalang untuk menghancurkan rose.

" tenang kita cari cara lain agar pengamanan itu bisa kita tembus!." Sahut wanita misterius mencoba berbagai cara agar bisa mendapatkan sedikit informasi tentang lili, tapi gagal terus.

🍁🍁🍁

Di mansion Park, Ruby terlihat sedang menimang bayi mungil itu dengan lembut.

Tiba² jennie dan Jisoo menatap kearah ruby, lalu jisoo berbisik kecil di telinga jennie.

" Ruby kok tampak aneh ya, gak biasanya dia menyukai bayi kecuali Lili deh." Tanya Jisoo berbisik kepada jennie.

" hm, benar. Tapi kok aneh ya, tunggu sebentar di sini Jis! aku bakal kembali secepatnya ." Jennie berlari kekamarnya untuk mengambil sesuatu.

Dan tak lama dia kembali sambil memegang sebuah kacamata bening." Nih! lebih baik kau pakai dan Lihat apakah bayi itu benar² bayi atau tidak!." Bisiknya memberikan kacamata bening itu kepada Jisoo.

Seketika jisoo menerimanya dan memakai kacamata itu." WTF! Jen itu bukan bayi tapi bayi robot, lihatlah setiap gerakannya tidak sinkron kayak terbata bata gitu!." Seru Jisoo heboh sambil berbisik di telinga jennie.

Anak Ommi Cimung( SHIPMOM) SEASON [III] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang