"Kelahiran kita adalah awal dari perjalanan kita, mau itu susah, senang, atau apapun itu kita harus bisa menerimanya"
👑 Queen Lisa 👑
.
.
.
. . . .
Happy Reading 📖
"Ok, kalian semua kita kedatangan siswi baru. Lisa, masuk" Kata bu Yuyun menyuruh seorang siswi yang sejak tadi diam di depan pintu.
Mendangar ucapan Bu Yuyun, gadis itupun masuk dengan sangat santai tanpa melihat kearah bangku teman temannya, dan menghentikan langkahkannya di depan semua siswa siswi tepat di tengah.
"Hallo, gue Lisa" Kata Lisa sambil tersenyum tipis, sangat sangat tipis sehingga tidak ada yang menyadari senyum tipis Lisa.
Bu Yuyun pun menganggukan kepalanya lalu menyuruh Lisa untuk duduk di samping bangkunya seorang siswa yang sedari tadi tidur di bangkunya, Lisa pun menganggukan kepalanya lalu beranjak dari tempatnya menuju tempat duduk yang di tentukan bu Yuyun.
Ada tatapan tidak suka yang di layangkan oleh salah satu siswa saat Lisa duduk bersebelahan dengan bangkunya Leo, yap Bu Yuyun menyuruh Lisa untuk duduk di sebelah bangkunya Leo yang kebetulan kosong, tanpa melihat siapa pelakunya Lisa hanya acuh tak acuh dan tersenyum tipis, meski terlihat manis namun itu sangat menyeramkan.
Bu Yuyun pun keluar setelah Lisa duduk di bangkunya, hari ini free clas jadi tidak ada guru yang akan mengajar di kelas itu, kelas XI IPA 1 A jadi semua murid rata rata membaca buku tanpa ada niatan untuk keluar dari kelasnya, namun berbeda dengan Leo yang sedari tadi tidur dan Lisa yang sedang bertukar pesan di ponselnya.
🐊Chanda🐊
Anda
Gue udah nempatin kelas XI IPA 1 A,
So lo kesini ya pas jam istirahat.ok, jangan ganggu, gue lagi belajar.
Sip, bawa Lala juga tapi ya.
Ok.
Lisa pun meletakkan ponselnya di atas meja, salah satu alasan Lisa pindah dari Amerika karna sudah lama tidak bertemu dengan sahabat sahabat masa kecilnya, yaitu Chanda Viranica khanzely dan Lala Bhayangka Andriany kedua sahabat yang menurut Lisa sangat sangat kocak plus bikin geleng geleng kepala jika melihat kelakuan mereka berdua.
Namun, Lisa sangat bersyukur karna kepindahannya kali ini tidak secanggung dulu saat pertama kali pindah sekolah ke Amerika, bahkan menurut Lisa itu adalah hal yang terbahagia karna bisa satu sekolah dengan sahabat lamanya.
* * *
Jam istirahat pun tiba, Leo dkk sedang berkumpul di gudang yang sudah di sulap sedemikian rupa. Rooftop? Tempat itu sudah di tempati oleh Salman dkk musuh Leo itu sendiri, maka dari itu Leo dkk memutuskan untuk menyulap sebagian gudang sebagai markas karna memang gudang lumayan lebar dan tidak padat, sebagian gudang di kasih pembatas dan pintu yang ditutupi tirai menuju markas mereka.
Leo melirik Ryandra yang dari tadi sibuk dengan ponselnya, tidak biasanya Ryandra sibuk dengan ponselnya jika sedang berkumpul bareng, lalu tatapannya beralih kepada sang adek yaitu Allo yang usianya beda satu tahun enam bulan dengannya. Allo yang sedari tadi adu mulut dengan Naren tidak sadar jika dirinya di perhatikan oleh sang kakak, dan malah terus beradu mulut tanpa ada niatan untuk berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN & KING
Teen Fiction"Jangan ikut campur" Leo memberi peringatan kepada Lisa. "Sebelum lo peringatan gue, gue sudah ikut campur dari dulu" Tandas Lisa. Suatu masalah yang di hadapi Leo membuat Lisa yang baru pindah sekolah harus ikut campur tanpa sepengetahuannya L...