QUEEN & KING

ᴘᴀʀᴛ. 15

"Berharap apa dari orang lama?
Haha, jangan terlalu berharap bisa memilikinya
Jika kalian tidak bisa menjaga perasaannya"

👑 Aya D. 👑

.
.
.
.

Gak ada part haru lagi, mimin kapok 🤧, palingan part2 yg seperti biasanya kek part2 novel2 lainnya, nggk deng bercanda ya kali mau di mirip2in sama yang lainnya 😂, ide mahal bro setidaknya tidak ngecopy karya orang, iya nggk tuh?

Sedikit info, novel Q&K sudah tersedia di aplikasi noveltoon dan fizzo, cuma untuk saat ini mimin pengen ngetamatin di aplikasi wattpad dulu, baru boom up di aplikasi noveltoon, nah.... Baru setelahnya lanjut di aplikasi fizzo, makanya di aplikasi noveltoon dan Fizzo novel Q&K sedang hiatus, nunggu di WP end dulu.

Noveltoon : Queen & King
Fizzo : QUEEN & KING (Anak Sma)

Siapa tau ada yang mau cari novel ini di aplikasi noveltoon dan fizzo ketik aja sesuai yang di atas ☝️ ya...

Sekian perbacotan mimin,,,,

.    .    .     .

Happy Reading 📖

  "Mom, kak Ry, kalian jangan tinggalin Lisa, Lisa masih mau kita kumpul bareng-bareng, hiks, hiks, hiks" Histeris Lisa sambil menggoyangkan jenazah Ryandra yang sudah terbungkus kain kafan.

  "Deddy bentar lagi pulang, kalian bangun ya" Lirih Lisa sambil mengusap jenazah Diah.

FYI, ayah Lisa dan Ryandra masih berada di luar negeri, beliau ada niatan untuk pulang ke Indonesia setelah mendengar kabar duka tersebut, namun itu hanyalah harapan karna faktanya cuaca di sana tidak mendukung beliau untuk pulang ke Indonesia hingga memutuskan untuk menunda kepulangan ayah Lisa setidaknya satu minggu.

  "Semoga Kak Say, Kak Ry, dan Tante Diah tenang di alam sana ya" Lirih Aya sambil menengadahkan kepalanya mencoba menahan tangisnya.

Jenazah Ryandra dan Diah tiba di mansion Lisa sekitar jam 05:54 pagi, dan saat ini masih sekitar jam 06:00 sekitar sepuluh menit lagi kedua jenazah itu akan di kebumikan.

Dari semalam Lisa di nyatakan baik-baik saja hanya saja sedang shock setelah mendengar kabar duka tersebut, makanya secara alami Lisa bersikap seperti itu, dan setelah dokter psikiater berkata demikian Lisa akhirnya di bawa pulang.

Aya, Ara, Chanda, dan Lala pun dari semalam nginap di mansion Lisa, begitu juga Leo, Zefallo, dan Naren untuk mencegah hal-hal yang tidak-tidak terjadi.

  "Lo yang sabar ya Lis, kita semua yang ada di sini juga merasakan kehilangan sama seperti lo, meski tidak sedalam lo yang jelas-jelas keluarga lo sendiri" Lala mencoba menenangkan Lisa.

Lisa mengusap sisa-sisa air matanya lalu menoleh kearah Lala, dengan perlahan Lisa memeluk Lala dan menumpahkan air matanya didalam pelukannya Lala. Dengan segera, Aya, dan Chanda bergabung ikut berpelukan dengan Lisa dan Lala.

  "BANGUN RY BANGUN, LO JAHAT RY, KENAPA LO BILANG AKAN SELALU NUNGGUIN GUE BALIK LAGI KESINI TAPI PAS GUE BALIK LO MALAH NINGGALIN GUE, BANGUN RY !!!" Teriak Ara sambil memukul-mukul jenazah Ryandra meminta Ryandra membuka matanya lagi berharap Ryandra mendengarkan teriakannya.