ᴘᴀʀᴛ. 44

9 2 0
                                    

"Sedang ingin bermain-main Tuan?"

👑 Queen Secret 👑

.

.

.

.          .             .             .

Happy Reading📖

Knop pintu berputar, dan tampaklah Queen Secret yang masih berpenampilan misterius sedang menghampiri pria remaja yang sedang duduk di pinggiran kasur king size nya.

  "Aku ingin kembali Kaivan" Pinta pria remaja itu tanpa melihat kearah Queen Secret.

Menggelengkan kepalanya pelan, Queen Secret mengambil inisiatif duduk di depan pria remaja itu yang sudah tersedia kursi, tentu saja pria remaja itu terkejut dan langsung berdiri.

  "Kamu siapa?" Tanya Pria remaja itu sambil menunjuk kearah Queen Secret.

  "Queen Secret, atasan Kaivan" Jawab Queen Secret santai.

Mendengar nama Kaivan di sebut oleh Queen Secret, Pria remaja itu menurunkan kewaspadaannya terhadap Queen Secret, apa lagi pria remaja itu sadar jika selama ini Queen Secret yang menyelamatkan nyawanya.

  "Khem, sorry" Ujar Pria remaja itu hampir seperti lirihan.

Queen Secret hanya menganggukan kepalanya, semakin Queen Secret misterius semakin memancing rasa penasaran dan rasa kagum secara bersamaan, entah mengapa detak jantung pria remaja itu berdebar dengan sangat cepat.

Pria remaja itu cukup bingung dengan kehadiran Queen Secret dikamarnya kali ini, bukan karna apa sebab selama pria remaja itu sudah sadarkan diri Queen Secret tidak pernah datang kekamarnya.

Tidak tau saja Pria remaja itu jika Queen Secret selalu datang ke kamar pria remaja itu secara diam-diam, Queen Secret hanya ingin memberikan privasi untuk pria remaja itu, makanya Queen Secret tidak ingin menampakan dirinya secara langsung di depan pria remaja itu, hanya kali ini saja Queen Secret berani menampakan dirinya didepan pria remaja itu.

  "Apa yang kau inginkan?" Tanya pria remaja itu terdengar seperti menebak dirinya akan seperti apa kedepannya.

Queen Secret hanya diam memerhatikan pria remaja didepannya ini, cukup optimis juga ternyata, namun sayangnya Queen Secret hanya ingin pria remaja selalu berada di sampingnya dan selalu memberikan dukungan kuat untuk Queen Secret.

  "Tidak ada" Sahut Queen Secret persis seperti bisikan, namun masih didengar oleh pria remaja didepannya ini.

Pria remaja didepannya mengangkat sebelah alisnya seakan bertanya keberadaannya disini untuk apa? Namun yang pria remaja itu butuhkan sekarang hanya jawaban, bukan sebuah penekan.

  "Lalu kenapa kau repot-repot nyelametin gue?" Tanya pria remaja itu lagi.

  "Karena aku..." Queen Secret sengaja tidak melanjutkan ucapannya melainkan mendongakan kepalanya dan membuka penutup wajahnya, bahkan menutup kacamata hitamnya.

QUEEN & KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang