"Tidak usah memperlakukanku seperti seorang ratu, jika hatimu masih bukan milikku"
👑 Aya D. 👑
.
.
.
. . . .
Happy Reading 📖
Leo terus memerhatikan gerak-gerik Lisa dari jauh sambil menyuapi keripik kentang kedalam mulutnya, bukan karena Leo suka kepada Lisa bukan, tapi karena semenjak kehadiran Lisa membuat Leo semakin tertarik kepada Lisa dan seakan-akan ada magnet yang selalu saja membuat keduanya berdekatan, ya meski Leo akui hanya baru-baru ini dia bisa sedekat itu dengan Lisa.
"Lo udah ngasih tau kedia?" Tanya Zefallo sambil melihat kearah yang sama dengan Leo.
"Udah" Jawab Leo sekenanya.
"Jawabannya?" Tanya Zefallo lagi, kali ini menoleh kearah Leo menatap lekat-lekat wajah Leo mencari kebohongan dari mata Leo.
"Tunggu saja malming" Seakan ingin meninggalkan kesan tanda tanya di benak Zefallo, Leo tidak langsung menjawab pertanyaan Leo.
Zefallo mengerutkan keningnya mulai bertanya-tanya, aih kenapa Zefallo musti punya kakak yang penuh dengan teka-teki? Dan kenapa Zefallo masih belum bisa mengimbangi apa yang di fikirkan Leo?
"Sok misterius lo" Umpat Zefallo pelan namun masih bisa di dengar oleh Leo.
"Makasih pujiannya" Jawab Leo sambil tersenyum miring menganggap umpatan Zefallo barusan sebagai pujian.
Anggap saja ucapan Zefallo sebagai pujian, toh Leo tau sangat amat tau tabiat Zefallo seperti apa, makanya ucapan Zefallo tadi dianggap angin lewat saja.
Zefallo melongo? Apa kata Leo tadi? Makasih pujiannya? Siapa pun tolong kasih tau Zefallo dimana letak pujian yang Zefallo lontarkan barusan?
'Punya kakak gini amat' Batin Zefallo sambil menghela nafas pasrah.
"Kak Leo" Panggil Aya yang mampu membuat Leo dan Zefallo menoleh kearah Aya.
Leo mengangkat satu alisnya sebagai tanda tanya, sedangkan Aya mulai mengingat-ngingat apa yang akan di sampaikannya kepada Leo, jangan lupa kalau Aya itu sedikit pelupa dan itu masih dalam hal wajar sih.
"Di cariin sama Nda Ihda tuh" Jawab Aya saat ingat apa yang ingin dia sampaikan.
"Okay" Jawab Leo sambil beranjak dari tempatnya.
"Gue gak di cari?" Tanya Zefallo.
"Nggak, cuma kak Leo sama Mbak Lisa" Jawab Aya seadanya sambil duduk di bangku taman, karena Lisa sendiri sudah di kasih tau oleh Lala.
Zefallo hanya menggunkan kepalanya "Lo dekat banget sama pemilik panti?" Tanya Zefallo lumayan penasaran.
"Lumayan" Jawab Aya seadanya yang hanya di balas dengan anggukan dari Zefallo.
"Aya, ke cafe sebrang yuk" Ajak Ara tanpa memerhatikan keberadaannya Zefallo lalu pergi sambil menarik-narik tangan Aya.
Zefallo hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Ara, Zefallo akui kehadiran Aya mampu membuat warna bagi orang terdekatnya, apalagi dengan sifat friendly Aya yang mudah bergaul dengan seseorang, namun sulit sekali untuk di dekati.
'Siapa pun orang yang mendapatkan lo beruntung banget Aya, tapi sayangnya lo bukan kriteria idaman gue' Batin Leo.
Aya sendiri yang memang friendly seperti apa? Tentunya disaat orang lain banyak yang mengejarnya, Aya malah semakin menjauh, sebab Aya tidak suka memiliki hubungan yang namanya Pacaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN & KING
Teen Fiction"Jangan ikut campur" Leo memberi peringatan kepada Lisa. "Sebelum lo peringatan gue, gue sudah ikut campur dari dulu" Tandas Lisa. Suatu masalah yang di hadapi Leo membuat Lisa yang baru pindah sekolah harus ikut campur tanpa sepengetahuannya L...