"Tidak semua yang terlihat baik-baik saja mereka baik seperti yang kita lihat di luarnya, ada juga yang berpura-pura bahagia hanya demi menutupi lukanya."
👑 Queen Lisa 👑
.
.
.
.Sejauh mana kita mengenal orang terdekat kita? Jangan lupakan sebuah fakta, sedekat apapun kita dengan seseorang kita masih punya yang namanya privasi, dan dengan adanya privasi maka orang itu tidak akan cukup mampu masuk kedalam kehidupan kita, meski kita sendiri sudah mengklaim mrk dalam hidup kita..
By : MatusWp
. . . .
Happy Reading 📖
Aya merasakan sesuatu yang janggal, seperti akan kehilangan suatu yang sudah di anggapnya sebagai keluarga sendiri, Aya sendiri tau jika Ryandra mengidap penyakit yang sangat serius, dan itu sudah Lisa ceritakan sebelumnya, itu sebabnya kenapa saat Aya menanyakan keberadaannya Ryandra, Aya hanya diam dan menganggukan kepalanya saat Lisa mengatakan hal seperti itu.Aya melirik kearah Lisa yang tampaknya mundur mencari tempat yang lumayan aman dari keramaian, tanpa terduga Aya mengikuti Lisa melihat gerak gerik aneh Lisa
"Kalian bohongkan?" Tanya Lisa dengan nada bergetar mulai pucat pasi menahan tangisnya agar tidak tumpah.
Aya memicingkan matanya menahan suara tangisannya agar tidak terdengar oleh Lisa, karna biar bagaimanapun Aya masih berduka atas kematian Sayyid yang begitu tiba-tiba.
"Mommy dan kak Ry baik-baik saja, kalian bohong. KALIAN BOHONG" Lisa berteriak di akhir katanya hingga mampu membuat semua orang yang berada sekitar pemakaman bahkan yang masih ada di dekat makan Sayyid menoleh ke arah Lisa.
Lisa tidak bisa menahan diri, dirinya cukup terluka saat melihat jenazah Sayyid meski tidak begitu kenal, namun belum kabar ini sangat mengejutkan bahkan segitu tiba-tiba dari pada kabar kematian Sayyid dari dokter saat di rumah sakit.
Dengan segera Aya menghampiri Lisa dan membawa Lisa dalam pelukannya, Aya cukup faham dengan keadaan yang saat ini menimpa Lisa meski Aya sendiri tidak tau apa yang sebenarnya terjadi.
"Mbak Lisa yang tenang..." Aya mencoba menenangkan Lisa yang mulai meronta-ronta minta di lepaskan.
"BILANG SAMA GUE, INI CUMA MIMPI KAN AYA?" Tanya Lisa histeris dalam pelukannya Aya.
Merasa ada yang tidak beres, Aya langsung mengambil handphone Lisa dari tangan Lisa di saat Lisa lengah, ada beberapa pesan masuk yang Aya ketahui itu dari bawahannya Lisa, dan berapa terkejutnya Aya saat melihat isi pesan tersebut yang ternyata adalah beberapa foto bukti yang mampu membuat Aya diam terpaku dan tanpa sadar menjatuhkan handphone Lisa.
"Ka_kak Ry sa_sama t_tante Di_diah ba_baik ba_baik aja kok m_mbak" Kata Aya dengan terbata-bata mencoba menenangkan Lisa.
Mendengar ucapan Aya, tiba-tiba saja Lisa mendorong Aya menjauh darinya hingga membuat Aya terjatuh ke tanah, semua orang yang melihat mereka berdua secara reflek melihat kearah Lisa dengan tatapan tidak percayanya. Bahkan saat Leo, Naren, Zefallo, dan Arul mengulurkan tangan mereka untuk membantu Aya, Aya hanya diam saja dengan tatapan kosongnya.
"Kalian tenangin Lisa, biar Aya gue yang Urus" Kata Ara mulai bertindak.
Karna Ara sendiri yakin ada yang tidak beres diantara keduanya, bahkan Aya yang biasa menenangkan Lisa pun saat ini tidak bisa menenangkan Lisa, sudah pasti ada kejadian yang tidak baik yang menimpa Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN & KING
Teen Fiction"Jangan ikut campur" Leo memberi peringatan kepada Lisa. "Sebelum lo peringatan gue, gue sudah ikut campur dari dulu" Tandas Lisa. Suatu masalah yang di hadapi Leo membuat Lisa yang baru pindah sekolah harus ikut campur tanpa sepengetahuannya L...