"Sekenceng apapun mereka menyerukan namamu, jika kamu tidak bisa menghargai mereka dan tetap bersikap egois, maka kamu akan kehilangan kepercayaan mereka"
👑king Leo👑
.
.
.
. . . .
Happy Reading 📖
Sore harinya Leo tidak bisa berkumpul dengan teman seganknya karna saat ini Leo harus mengurus perusahaan papanya, Zefallo? Adik Leo yang satu itu sedang di utus oleh ayah mereka untuk menghadiri pertemuan mendadak dengan kolega yang lumayan penting, ayah mereka berdua? Jangan di tanya, kedua orang tua Leo dan Zefallo saat ini sedang berada di luar negri, masalah perbisnisan memang mengharuskan kedua orang tua keduanya berangkat keluar negri.
Tangan kokoh Leo sibuk mengetik beberapa angka dan huruf yang ada di keyboard, kedua mata tajamnya fokus pada layar laptop sedangkan fikiran nya fokus pada apa yang tertera di layar monitor.
"Selesai" Seru Leo sambil tersenyum tipis.
Menghela nafas pelan, menyandarkan kepalanya dengan kedua tangan yang menyangga kepalanya di kursi, sambil memejamkan matanya Leo teringat dengan apa yang di katakan Naren tadi pagi di sekolahnya. Leo cukup penasaran dengan siswi baru yang di katakan Naren, karna saat jam pertama dan selanjutnya Leo hanya tidur, sedangkan dijam berikutnya Leo malah bolos sekolah karna telpon mendadak dari orang tuanya.
"Siswi baru ya" Gumam Leo sambil tersenyum miring.
"Zefallo pasti tau siapa siswi baru itu" Lirih Leo pelan.
Memikirkan siswi baru membuat Leo sedikit penasaran, memang siswi baru itu duduk sebangku dengannya, namun tidak seperti siswi yang lainnya, siswi baru ini ternyata tidak mengajak berkenalan terlebih dahulu terhadapnya.
* * *
"Kak Ryandra !!!" Teriak Lisa saat lagi-lagi Ryandra menjailinya.
"Apa adek" Kekeh Ryandra sambil tertawa puas.
"Balikin Kak" Pinta Lisa memelas.
Yap, saat ini Ryandra dan Lisa saling berebutan foto kecil Lisa yang sangat Lisa sayangi, yang mana foto tersebut ada foto Lisa, Chanda, Lala, dan seseorang yang sampai saat ini Lisa harapkan kehadirannya.
"Ambil kalau mau" Seru Ryandra sambil mengangkat tinggi-tinggi foto tersebut.
"Kak" Teriak Lisa sambil berjinjit berusaha merebut foto tersebut dari Ryandra.
Namun, dengan isengnya Ryandra malah semakin mengangkat tangan kanannya sambil ikut berjinjit dan menjulurkan lidahnya kearah Lisa. Lisa yang mulainya kesalpun menghentikan aksinya lalu melipat kedua tangannya di dada, jangan lupakan Lisa juga memajukan beberapa senti bibirnya, mengerutkan alisnya sambil komat kamit tidak jelas.
Jelas saja, bukannya takut Ryandra malah melihat Lisa seperti anak kecil yang merajuk, bahkan terlihat sangat imut di mata Ryandra yang sedang terkekeh melihat kelakuannya sangat adiknya yang satu ini.
"Udah nyerah ternyata" Kekeh Ryandra.
Namun, Lisa malah tersenyum cekikikan lalu memperlihatkan selembar foto di tangan kanannya, rupanya saat tadi Ryandra lengah dan hanya fokus pada ekspresi Lisa, Lisa dengan cepat mengambil foto tersebut dari tangan Ryandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN & KING
Teen Fiction"Jangan ikut campur" Leo memberi peringatan kepada Lisa. "Sebelum lo peringatan gue, gue sudah ikut campur dari dulu" Tandas Lisa. Suatu masalah yang di hadapi Leo membuat Lisa yang baru pindah sekolah harus ikut campur tanpa sepengetahuannya L...