ᴘᴀʀᴛ. 13

34 9 0
                                    

"Tak perduli sejauh mana kau melangkah
Tapi kau harus ingat, aku dulu pernah ada didalam kenangan manismu."

👑 Sayyid 👑

.

.

.

Mimin nggk mau tanggung jawab ya klu ada sedikit bumbu bawangnya 😝, siapin aja tuh tissue buat part ini, lumayan panjang loh partnya 😂, 🤧 cm drama haru doang kok deng, sans aja.

Tapi klu kalian nangis, gue gak tanggung jawab ya. Air mata di tanggung pembaca 😂🤧.

.                .                 .                .

Happy Reading 📖

Seorang dokter keluar dari UGD sambil menundukan kepalanya, melihat raut wajah seorang dokter yang baru keluar dr UGD membuat Aya menerka-nerka pasti sang dokter akan memberi tahu sebuah kabar buruk.

  "Mohon maaf, pada jam 21:53 pasien di nyatakan meninggal dunia"

Deg....

Kabar yang bahkan lebih buruk dari yang di perkiraan oleh Aya, Leo dan Lisa langsung menoleh ke arah Aya yang tampak linglung setelah mendengar kabar buruk tersebut, dengan segera Lisa mendekat kearah Aya dan mengusap punggung Aya kembali.

Meski Lisa tidak begitu mengenal Sayyid, namun Lisa tau Aya begitu dekat dengan Sayyid, karna Aya sendiri sering kali bercerita tentang hubungannya dengan Sayyid.

Ya..., bisa di bilang kehilangan sebelum saling mengungkapkan rasa gitu lah ya, kebayangkan rasa sakitnya gimana? Beuh, sakit banget.

  "Terimakasih Dok, sementara saya dan yang lainnya akan mengurus jenazah teman kami, karna keluarga jenazah masih di luar negri" Sahut Leo pelan mencoba untuk tetap tegar, walau saat ini berperang dengan batinnya.

Leo dan yang lainnya menahan tangis mereka, ajal memang tidak ada yang tau, namun setidaknya dengan kejadian ini mampu membuat mereka belajar dari masa lalu mereka.

Lisa dan yang lainnya segera masuk ke ruang UGD, sementara Leo langsung ke administrasi untuk mengurus jenazah Sayyid. Di ruang UGD Aya langsung berlari ke arah jenazah Sayyid dan memeluknya erat, di dalam matanya terpancar rasa kehilangan yang sangat mendalam, bahkan dari pertama kali Aya menginjakan kakinya di kota ini hari ini Aya malah di sambut dengan jenazah Sayyid yang pucat pasi dan tidak akan pernah kembali hidup lagi.

  "KAK SAY, BANGUN !!!, AYA UDAH ADA DISINI !!!" Teriak Aya sambil memeluk tubuh Sayyid.

  "Ini gak bener kan? Gue mimpi kan? SAYYID, LO KOK NINGGALIN KITA SEMUA HAH !!! LO KOK PERGI NINGGALIN GUE SAMA ANAK-ANAK Q&K !!!" Zefallo menggerak-gerakan tubuh Sayyid seakan-akan tidak mau kehilangan teman se Gank nya itu.

  "Say, kok lo tega ninggalin kita semua sih? Aya bahkan ada disini loh, katanya lo mau nungguin Aya, mana buktinya?" Ara mengusap air matanya yang hampir saja menetes.

Sungguh kejadian ini sangat mendadak, bahkan Zefallo sendiri yang hanya menemukan keadaan Sayyid yang begitu tragis di TKP saja tidak menyangka bahwa ini adalah terakhir kalinya Allo berbicara dengan Sayyid, yaps Sayyid sempat berpesan kepada Allo saat di TKP sebelum kesadaran Sayyid memudar.

QUEEN & KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang