"Saya adalah seorang pencemburu akut! Jadi jangan salahkan saya jika saya akan selalu protes ketika melihat kamu mendekat atau di dekati oleh orang lain, walaupun orang lain itu adalah anak-anak saya sendiri.."
-Revandio Elbert Galaxy-
***
Ini tenta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Alexa berangkat kuliah lebih awal. Setelah mengantar Arasca dan Arisca ke sekolahnya, Alexa pun meminta pak Iman untuk langsung mengantarkan nya saja ke kampus.
Jika meminta pak Iman untuk mengantarnya ke kosan terlebih dahulu, ia takut, itu akan merepotkan pria tua yang sudah lama mengabdi menjadi supir pribadi di keluarga galaxy.
Ketika sampai di gerbang utama kampus, Alexa pun segera turun. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih dan menunggu mobil yang tadi ia tumpangi pergi terlebih dahulu.
Setelah melihat mobil tersebut sudah menjauh, Alexa pun langsung mengeluarkan ponselnya, ia mengambil gambarnya tepat di gerbang kampus sebagai bukti kalau ia telah sampai dengan selamat di kampusnya.
Vania yang baru saja datang, menatap aneh pada Alexa yang Senyum-senyum sendiri ketika berjalan. Ia pun mempercepat langkahnya dan mengintip dari balik tubuh gadis itu.
"Owwhh.. Ini yang baru jadian itu.." Sindir nya membuat Alexa terkejut bukan main dan menyembunyikan ponselnya. "Pantesan yah wajahnya berseri banget, persis banget kaya penganten baru!"
"Ighh.. Lo apaan sih, Van! Gue rasa biasa aja kali.." Elak nya dengan wajah cemberut karena terus di olok-olok oleh Vania.
"Yah, lo sendiri mana nyadar kalau lo dari tadi jalan dari sana ke sini sambil senyam senyum!"
"Aku? Senyum? Ga ada tuh!" Ucapnya mengelak lalu mengabaikan Vania dengan meneruskan chat nya dengan Revan.
"Anjir, baru juga sehari jadian, gue udah di cuekin begini aja!" Vania ngambek ketika melihat Alexa berjalan mendahului nya.
"Bukan sehari, Van.. Tapi, udah dua!" Koreksinya yang membuat Vania memutar bola matanya malas. Ia rasa kali ini Alexa jauh lebih lebay dan bucin dari hubungan nya yang sebelumnya.
"Sehari dua hari itu belum dikira pacaran beneran kali, Al!"
Mendengar pernyataan Vania, Alexa pun seketika menolehkan wajahnya. "Siapa bilang?" Tanya nya dengan nada tak terima.
