37. Balas Dendam

3.2K 171 8
                                    

Hai maniezz💗

Apa kabar?

Maaf ya, kali ini aku terlalu lama update nya, soalnya untuk bulan Agustus ini, aku belum atur jadwal.

Tapi, kedepan nya aku usahakan tetap stabil kok. Jadi kamu harus tetap stay di cerita ini ya!!

Dan untuk pada maniezz² nya aku yang berdomisili di medan seperti aku, aku harap kalian selalu aman yaa.. Dan harus tetap stay safe disana, okey?

Itu aja, selamat membaca maniezz💗

"Siapa pun boleh menyakiti ku, tapi sekali saja ada yang melukai adik ku, maka bersiaplah aku akan berperang dengan mu!"—Arasca Putra Galaxy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa pun boleh menyakiti ku, tapi sekali saja ada yang melukai adik ku, maka bersiaplah aku akan berperang dengan mu!"—Arasca Putra Galaxy.

***


"Arass... Caca.. Cepat turun sayanggg!" Teriak Alexa dari lantai bawah sambil merapikan beberapa piring diatas meja yang masih berantakan.

Pagi ini Alexa tidak hanya mengantar kedua anak nya itu ke sekolah, tapi ia juga akan ikut turun untuk membahas masalah yang telah terjadi pada putrinya.

Menurut Alexa, pembullyan bukan lah hal yang wajar. Jika ia tidak bertindak sekarang, mungkin saja kedepan nya nanti akan semakin parah.

Dari tempat nya berdiri, Alexa melihat Arasca turun dengan tas yang sudah tersampir di bahunya itu. Dan rambutnya yang selalu rapi membuat putra sulung keluarga galaxy itu semakin terlihat mengagumkan.

Lalu Alexa tersenyum ketika anak laki-laki yang sudah ia anggap sebagai putranya sendiri, kini berjalan mendekat kepada dirinya. "Pagi sayangg.." Sapa Alexa dan mencium dahi putranya.

Arasca membalas senyuman itu, "pagi juga Bunda nya Aras.." Setelah mengatakan itu Aras pun memeluk bundanya sangat erat.

Tapi, belum juga sampai 2 menit, tiba-tiba saja Arisca datang memisahkan mereka. "Enak aja Bundanya Abang, ini Bundanya Caca tau!" Ujarnya tak terima.

Melihat adiknya, Arasca hanya menghembus nafasnya kasar. Ia sudah sangat terbiasa untuk mengalah sekarang. "Udahhh.. Jangan bertengkar, sayang.." Lerai Alexa lalu menarik Arisca agar duduk di tempatnya.

Keduanya pun kini duduk dengan tenang, dan Alexa pun mulai menyiapkan makanan untuk mereka. "Bundaa..."

"Humm?" Alexa yang tengah mengoleskan roti Arasca pun lantas menoleh.

"Bundaa.. Caca mau beli jepitan setelah pulang sekolah, boleh?" Alexa yang mendengar itu tentu saja tersenyum.

"Boleh, tapi, tumben banget kamu mau beli jepitan. Bukan nya jepitan Caca udah banyak ya di kamar?" Tanya Alexa lalu memberikan sehelai roti yang baru ia oles kepada Arasca.

galaxy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang