31. Duda bisa marah?

4.5K 179 7
                                    

Hai galaxivers!

Ada yang belum tidur ga nih? Coba komen disini!

Dari semua karakter di cerita ini kalian paling suka sama karakter siapa sih?

Jujur kalau aku, aku lebih suka Gilbert Ace karena menurut aku saat aku nulis apapun tentang dia aku selalu ngerasa positif vibes, lucu, dan tulus. Dan aku harap semua itu tersampaikan ke kalian ya.

Owh iya, untuk Au cerita Vania aku udah ada ide untuk judul dan gambaran nya. Aku mau buat judulnya "mesin waktu" Kalian ada saran lain ga? Kalau ada nanti yang paling cocok dan bagus aku jadikan inspirasi.

Dan untuk au nya kaya nya bakal letak di threads instagram deh, biar lebih rapi. Jadi jangan lupa follow yaa.. (@ wp_atapcollection)

Dan juga untuk kamu yang suka cerita fiksi remaja islami kekinian gitu, kamu juga bisa baca threads aku. Aku udah up disana. Kalau rame nanti aku sambung, oke?

Bye~bye~

Jangan selalu begadang oke?

Pertemuan Alexa dengan keluarga galaxy kali ini cukup menegangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertemuan Alexa dengan keluarga galaxy kali ini cukup menegangkan. Semenjak ada masalah diantara mereka membuat suasana mereka mendadak ikut suram.

Vania yang berada ikut duduk di antara calon keluarga bahagia itu menjadi ikut kikuk. Ia berdehem sedikit keras kemudian memperbaiki duduknya yang hampir merosot.

"Ini lomba diam-diaman ya?" Tanya Vania sedikit berani.

Semua orang yang ada di meja tamu langsung menatap Vania dengan serentak. "Sssttttt....."

Vania mendengus kesal ketika mendapat desisan dari si kembar yang menyuruh nya untuk diam. Kini ia lebih memilih mengambil sebongkah buah anggur dan memilih kembali diam.

"Kalau tidak ada yang mau di bicarakan, saya akan pergi!" Ucap Revan sambil menatap lurus kedepan. Alexa yang tadi nya menunduk kini mengangkat wajahnya. Ia berdehem sejenak.

"Soal yang kemarin... Saya tidak selingkuh. Itu hanya kesalahpahaman!" Tutur nya jujur.

Revan melirik Alexa, ia tersenyum miring. "Saya tidak menerima permintaan maaf kamu kali ini, Alexa!" Ucapnya tegas kemudian bangkit dari tempatnya dan pergi dari sana.

Alexa ikut berdiri, "kenapa? Apa kamu tidak percaya kalau itu memang hanya kesalahpahaman anda?"

Arisca dan Arasca saling melirik satu sama lain. "Bang, setelah ini akan baik-baik saja kan?" Tanya Arisca pada Arasca sambil berbisik.

galaxy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang