Hallo semuanyaaaaa
Apa kabarrr???
ABSEN DULU YUK KALIAN DARI MANA AJAAA?
TERIMA KASIH UNTUK KALIAN YANG SELALU SUPPORT AKU YAAAA!
MAKASIH BANYAK ATAS VOTE DAN KOMENNYAAA!
JANGAN LUPA UNTUK SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIANNNN!
FOLLOW IG : @ANESULISTIAA_
IG : @WATTPADANEE_
TIKTOK : @GULALIMONTOQSELAMAT MEMBACA:*
***
Meira sedang berbaring di sofa untuk menunggu kepulangan Rayhan dari Kantor. Tidak terasa pernikahan mereka sudah berjalan hampir lima bulan. Dan selama menikahpun menunggu Rayhan di sofa seryaa menonton Televisi sudah menjadi aktifitas rutinnya. Tak hanya itu, selama mereka bertengkar pun Rayhan tidak pernah berbicara kasar atau bahkan mencurigainya dengan Bian. Suaminya lebih sering berbicara baik dari hati ke hati.
Wanita yang sedang terbaring di sofa itu pun langsung merubah posisinya menjadi terduduk saat mendengar langkah kaki yang sudah dipastikan itu adalah Rayhan. Meira tersenyum ke arah Rayhan, karena menunggu pesanan yang ia titipkan pada suami tercintanya itu.
"Pesenan aku mana?"
Rayhan berdecak kesal ketika Meira menanyakan pesanan yang sempat ia minta. Bukan menyambut kedatangan suaminya, Meira justru ribut menanyakan makanan. Rayhan mencium kening sang istri sebelum memberikan apa yang Meira mau, setelah sudah mencium sang istri, Ia kemudian menyodorkan satu kantong plastik Mangga muda yang Meira pesan.
Rayhan juga tidak mengerti, mengapa Meira meminta buah masam ini. Biasanya Istrinya lebih senang jika Mangga nya sudah berubah menjadi matang.
"Kamu tumben banget minta mangga muda," celetuk Rayhan. meletakan jas kantornya diatas sofa.
"Gak tau. Pengen aja, kaya udah ada diujung lidah." jawab MEIRA kemudian merebahkan kepalanya di dada Rayhan.
"Kenapa, hm?"
"Aku jadi gak mau mangga muda. Kayanya aku mau bakso aja deh kak," ucap Meira. Membuat Rayhan membelalakan matanya.
"Bakso? Itu nasib mangga mudanya gimana?" Decak Rayhan.
"Buat besok aja deh, aku mau bakso...." rengek Meira.
"Kamu lagi menstruasi?"
Meira jadi teringat sesuatu. Bulan ini ia belum kedatangan tamu bulanannya. Biasanya tanggal muda kemarin Meira merasakan gejala dari datang bulan, Akhir ini juga Meira sering merasa pusing dan juga sedikit mual. Di tambah kemauannya yang beberapa hari ini harus terpenuhi.
"Kok diem?" tanya Rayhan dengan mengerutkan keningnya.
"Ha? Gak papa, kok."
Rayhan mengangguk kecil dan tidak lagi menanyakan hal yang menurutnya tidak ada jawaban pasti.
"Yaudah, baksonya jadi apa nggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYHAN 2 || Be With You
Teen Fiction• SQUEL RAYHAN!! PLAGIAT JANGAN DEKET-DEKET! DIHARAPKAN BACA CERITA RAYHAN TERLEBIH DAHULU AGAR KALIAN TIDAK BINGUNG DENGAN ALURNYA! *** Setelah dua tahun tidak bertemu, mereka kembali dipertemukan dalam sebuah acara 'Reuni'. Banyak hal yang berub...