20. Problematika

219 17 8
                                    

Hallo semuanyaaaa

Apa kabar?

Absen dulu yuk, kalian dari mana aja?

JANGAN PERNAH BOSEN YA SAMA UPDATE cerita Rayhan!!!

MAKASIH BANYAK ATAS DUKUNGAN KALIAN SEMUA YANG GAK BISA AKU BALAS SATU PERSATU!

HARAP FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA, SUPAYA KALIAN BISA ENJOY BACA CERITA SEMUANYAA!

SELAMAT MEMBACA:*

***

"Masih berani lo tunjukin muka lo di sini?"

Semua orang membelalakan matanya ketika mendengar kalimat yang terlontar dari mulut Cila. Molly dan Keyla pun tidak menyangka jika Cila akan senekat dan bersikap tidak sopan seperti itu disaat Rayhan datang bersama Ryan dan Molly.

"Ada hak apa lo larang dia ke sini? Ini rumah sakit dibuka untuk umum, jadi jangan pernah lo bicara kaya gitu sama Rayhan!" gubris Ryan.

"Masih aja lo belain dia? Kalian semua kan tau penyebab kecelakaan Meira itu, dia!" Cila menunjuk Rayhan dengan gerakan angkuh.

"Cila!" ujar Andika tegas membuat Cila terdiam kaku.

"Bisa berhenti untuk nyalahin Rayhan? Lo gak denger apa yang dibilang Opa barusan? Apa yang terjadi dengan Meira, itu murni kecelakaan!" teriak Andika.

"Murni kecelakaan? Apa iya? Meira kaya gitu pasti ada penyebabnya. Dan semua sebabnya ada sama seorang Cowok yang gak tau diri!" sarkas Cila tak mau kalah.

"Cil!" tegur Molly.

"Apa? Lo mau belain dia juga? Kenapa sih semuanya belain orang yang jelas-jelas salah?!"

Rayhan hanya terdiam. Tidak ada gairah untuk membalas semua ucapan Cila. Ia tahu betul jika Cila dalam keadaan emosi saat ini.

"Lo juga Ly. Bukannya lo udah disalahin sama dia atas semua kejadian yang menimpa Meira? Tapi kenapa sekarang lo dengan gampangnya nerima kehadiran dia di sini?!" ujar Cila pada Molly.

"Bukannya gitu Cil. Gue tau kalo lo marah sama Rayhan. Tapi bukan berarti semua orang harus ngikutin apa mau lo. Lo bukan ratu dan bukan alat pengatur buat kita. Apa yang terjadi sama Meira, itu murni kecelakaan," ujar Molly. "Rayhan, lo masuk aja. Gak usah dengerin Cila," perintah Molly yang langsung diangguki oleh Rayhan.

Cila tersenyum miris kepada semua temannya. "Gue gak habis fikir, bisa-bisanya kalian termasuk lo, Ly. Bersikap baik sama dia. Dia itu toxic buat Meira, dari awal gue emang gak pernah setuju kalo mereka berdua balik lagi."

"Cowok brengsek dan gak punya hati itu gak pantes buat dapetin Meira!"

"Cila cukup ya! Lo udah bener-bener keterlaluan tau gak! Mulut lo kenapa bisa sih berubah kaya gitu? Gue tau ya, Cil. Lo bilang kaya gitu sama Rayhan karena lo lagi marah sama Andika atas semua yang terjadi. Seharusnya lo bisa bersikap dewasa, jangan kaya anak kecil gini! Dunia gak selamanya berpihak sama lo!" ujar Keyla kesal.

"Gue? Berubah? Bukannya kalian yang berubah? Dari dulu gue selalu melindungi Meira, kalian? Apa yang bisa kalian lakuin? Lagi pula apa yang gue bilang itu bener dan gak ada sangkut pautnya sama Andika."

RAYHAN 2 || Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang