Hallo semuanyaaaaa
Apa kabarrr???
ABSEN DULU YUK KALIAN DARI MANA AJAAA?
TERIMA KASIH UNTUK KALIAN YANG SELALU SUPPORT AKU YAAAA!
MAKASIH BANYAK ATAS VOTE DAN KOMENNYAAA!
JANGAN LUPA UNTUK SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIANNNN!
FOLLOW IG : @ANESULISTIAA_
IG : @WATTPADANEE_
TIKTOK : @GULALIMONTOQSELAMAT MEMBACA:*
***
Pagi ini Meira sudah sibuk di dapur, ia sedang memasak untuk saraapn Rayhan. Ia memasak ayam goreng dan juga nasi goreng pedas kesukaannya. Walaupun Meira masih sakit hati karena ucapan Rayhan, ia tidak lupa tugasnya sebagai seorang istri. Meira melihat jam yang menunjukan pukul 06.00 WIB, ia kemudian masuk ke dalam kamar untuk membangungkan sang Suami.
Meira menepuk tangan Rayhan dengan pelan. "Bangun! Udah jam 6," kata Meira. Membuat Rayhan menggeliat kecil.
"Rayhan, bangun! " Meira mencoba membangunkan Rayhan sekali lagi. Syukurnya dia membuka matanya, melihat jam dindingnya yang menunjukan pukul 6 pagi.
"Aku gak ngantor, mau lanjut tidur." Jawab Rayhan. Hanya dibalas anggukan oleh Meira.
Tak ingin berlama-lama di dalam kamar, Meira kemudian berjalan kembali ke dapur, ia akan mencuci piring terlebih dahulu dan melaksanakan mandi sebelum ia pergi. Hari ini adalah hari Jum'at, Meira akan berkunjung Cafe peninggalan orang tuanya. Biasanya jika hari Kamis, Cafe itu sangat ramai dan padat.
Setelah selesai membereskan rumah dan membersihkan bagian dapur, Meira masuk ke dalam kamar mandi luar untuk membersihkan tubuhnya karena tidak mau mengganggu waktu tidur Rayhan, itu sebabnya Meira menggunakan kamar mandi di luar kamarnya.
Sudah rapih dengan pakaiannya, Ia menggunakan celana jeans yang di sandingkan dengan Hodie berwarna pink pastel dan rambut yang dibiarkan terurai. Meira kemudian mengambil tas slempangnya di dalam kamar, ia mencoba membangunkan Rayhan untuk meminta izin terlebih dahulu.
"Aku mau ke Cafe hari ini, " ucap Meira. Membuat Rayhan membuka matanya sedikit, kemudian mengangguk.
Meira hanya menghela nafasnya, tidak bisakah Rayhan bangun dan bertanya? Rasanya Meira sudah tidak bisa lagi berada di sini. Ia kemudian berjalan ke arah ruang tamu untuk memakai sepatunya. Jika suatu hari nanti Meira tak bisa lagi bersama Rayhan, ia selalu berharap suaminya akan baik-baik saja.
***
Sementara di sebuah kamar, seorang laki-laki tengah menggeliat kecil, ia mulai membuka matanya secara perlahan, netranya melihat sekeliling kamarnya tidak ada istrinya di sana. Rayhan kemudian melihat jam yang menunjukan pukul 13.00 WIB, ternyata hari sudah siang.
Rayhan kemudian bangkit dari tidurnya, ia berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan seluruh anggota tubuhnya. Ia sudah menduga bahwa Meira sedang masak di dapur.
Semalaman laki-laki itu sama sekali tidak tidur. Ia merasakan kegelisahan karena dengan tidak sadarnya membentak Meira. Ia merutuki kebodohannya sendiri, melihat satu botol air di atas nakas, membuat Rayhan berpikir yang tidak-tidak. Hingga akhirnya ia bisa tertidur sekitar jam 3 pagi hingga baru bangun sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYHAN 2 || Be With You
Roman pour Adolescents• SQUEL RAYHAN!! PLAGIAT JANGAN DEKET-DEKET! DIHARAPKAN BACA CERITA RAYHAN TERLEBIH DAHULU AGAR KALIAN TIDAK BINGUNG DENGAN ALURNYA! *** Setelah dua tahun tidak bertemu, mereka kembali dipertemukan dalam sebuah acara 'Reuni'. Banyak hal yang berub...