Hallo semuanyaaaa
APA KABAR??
UDAH MAU MASUK BULAN SUCI RAMADHAN NIH...
AKU MAU MINTA MAAF YA SAMA KALIAN JIKA ADA KESALAHAN YANG GAK SENGAJA AKU BUATTTT....
MARI BERSIHKAN HATI DAN SUCIKAN DIRI UNTUK MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN!!
TERIMA KASIH YANG UDAH SELALU SUPPORT AKUUUU!!
SELAMAT MEMBACAAA:*
***
Apa yang lebih sakit dari patah hati?
Jawabannya hanya satu, memaksakan diri untuk mengikhlaskan dan melupakan seseorang yang kita cintai. Bukan karena tidak bisa, namun itu semua karena belum terbiasa untuk benar-benar membohongi diri sendiri. Sejauh manapun kaki melangkah, jika hati masih dalam perasaan yang sama dan belum merelakan seseorang yang sangat kita cintai, semua akan berakhir sia-sia.
Jika banyak orang yang bertanya, mengapa tidak membuka hati dengan orang yang baru? Jawabannya hanya satu. Kita tidak bisa memulai sesuatu saat semua masalah belum bisa diselesaikan. Termasuk dengan asmara, hati kita tidak bisa dipaksakan untuk menyembuhkan luka dengan orang baru. Itu bukan sebuah solusi melainkan kembali menimbulkan sebuah pertikaian yang baru. Semua tidak akan berjalan sesuai keinginan, yang ada sebuah masalah baru karena akan ada korban atas apa yang sudah dilakukan.
Bagaimanapun keadaannya, memilih orang lain untuk bisa sembuh dari luka masa lalu itu bukan jalan yang tepat bagi Andika. Dia masih memiliki hati nurani karena tidak akan melakukan hal seperti itu. Dia merasa ditertawakan oleh bumi bahkan semua orang mungkin saat ini sedang menertawakannya.
Munafik? Tentu saja. Ketika mulut berkata tidak namun hati mengiyakan jika Andika belum bisa melupakan Cila, itu saja sudah sangat yakin jika Andika sedang sendirian menghadapi cacian dari orang lain.
Mencaci maki diri sendiri adalah hal yang paling benar dilakukan Andika. Dia bodoh dan sangat pengecut ketika tidak berani mengungkapkan yang sebenarnya kepada Cila hingga akhirnya Perempuan itu bersanding dengan laki-laki lain.
Memperjuangkan yang tepat adalah solusi terbaik pada saat itu. Namun, sikap egois Andika terlalu tinggi untuk melakukan semuanya hingga berakhir seperti saat ini. Dia menertawakan diri sendiri akibat kebodohannya karena sudah melepaskan perempuan sebaik Cila.
"Perasaan macam apa nih? Bisa-bisanya gue gak bisa lupain dia, sial!" Maki Andika untuk dirinya sendiri. Dia menatap langit yang begitu hitam. Lihatlah, bumi seakan ikut memaki dirinya karena Sepertinya sebentar lagi hujan akan turun.
Saat ini Andika dan temannya sedang berada di kediaman Alfa. Mereka memutuskan untuk menginap dan menghabiskan waktu bersama sebelum acara pernikahan sahabatnya dimulai. Terlihat jelas netra hitam Andika terus memperhatikan mahluk tercantik yang pernah Andika temui. Dia terus menerus memperhatikan Cila tanpa berkedip. sedikitpun.
"Ayo dong Andika! Lo harus bisa lupain Cila!" Andika terus bermonolog dengan kedua mata menatap perempuan yang sedang tertawa bersama temannya. Dia harus meyakinkan dirinya sendiri untuk bisa melupakan perempuan itu.
"Bagaimana bisa lo lupain dia disaat hati lo aja udah penuh sama namanya."
Andika terkejut kemudian menolehkan kepalanya melihat seseorang yang baru saja tiba. Helaan nafas berat terdengar begitu nyaring ketika mengetahui pemilik suara itu adalah Molly.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYHAN 2 || Be With You
Roman pour Adolescents• SQUEL RAYHAN!! PLAGIAT JANGAN DEKET-DEKET! DIHARAPKAN BACA CERITA RAYHAN TERLEBIH DAHULU AGAR KALIAN TIDAK BINGUNG DENGAN ALURNYA! *** Setelah dua tahun tidak bertemu, mereka kembali dipertemukan dalam sebuah acara 'Reuni'. Banyak hal yang berub...