52. Perang Dingin

144 12 3
                                    

HALLO GAISSSS

APA KABAR??

ABSEN DULU YUK, YANG BACA CERITA RAYHAN DARI DAERAH MANA AJA???

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN TERLEBIH DAHULU YAAA!!

MAKASIH BUAT SUPPORT NYA!

JANGAN LUPA FOLLOW

IG :@ANESULISTIA_
IG : WATTPADANEE_
TT : @CEOOFHALU

TERIMA KASIH BANYAK GAISSSSSSSSS

AND

SELAMAT MEMBACA!!!

***

Setelah menghampiri Dara dan mengucapkan selamat kepada Perempuan itu, kini mereka sedang duduk menikmati hidangan yang telah disediakan. Mereka duduk  terpisah menjadi dua bagian, Keyla, Alvian, Molly, Ryan dan juga Gustur duduk di meja kiri sementara Cila, Gerry, Alfa, Gina, Valdo dan Andhika duduk tepat di meja samping Kanan. Mereka duduk bersebelahan hanya terhalang oleh beberapa bunga yang terpajang di sana.

Cila masih memikirkan kejadian di parkiran saat melihat Rayhan dan Meira tengah berada di Parkiran. Dia pasti tidak pernah salah menduga, kedua pasangan suami-Istri baru itu sedang bertengkar. Namun, entah saat acara berlangsung atau sebelumnya. Cila semakin penasaran mengapa pengantin baru itu tiba-tiba bertengkar.

"Kamu mikirin apa?"

Cila mengalihkan pandangannya, menatap Gerry yang sedang menaikkan kedua alisnya.

"Gak ada, aku cuma lagi kepikiran sesuatu aja," jawab Cila seraya tersenyum.

"Mikirin apa?" tanya Gerry penasaran.

Cila menatap kedua netra hitam Gerry, lalu tersenyum tipis sebelum akhirnya berbicara.

"Meira." Satu nama yang keluar dari mulut Cila mampu membuat semua temannya yang berada dalam satu meja mengalihkan pandangannya, menatap Cila dengan bingung.

"Meira kenapa?" Gina mengeluarkan suaranya. Ada sedikit rasa penasaran dengan apa yang terjadi antara Meira.

"Kenapa, Cil?" tanya Alfa ikut penasaran.

Cila kelimpungan untuk menjawab pertanyaan temannya. Tidak mungkin ia mengatakan bahwa sesuatu terjadi pada Meira, dan Cila paham bahwa apa yang terjadi saat ini pada Meira itu semua bukan lagi urusannya.

Kepalanya menggeleng dengan cepat. Ia tidak mau banyak bicara mengenai sahabatnya, takut jatuhnya menjadi fitnah.

"Gak ada, gue cuma kangen aja sama dia, fotonya juga gak ada dianya, berasa ada yang beda aja." Cila beralibi agar semua temannya tidak ikut khawatir.

"Oh itu, ya bisalah Cil, namanya juga pengantin baru." Alfa menimpali ucapan Cila.

"I-iya," jawab Cila gugup.

"Omong-omong, gue kok ada yang aneh ya dari Rayhan," celetuk Valdo. Membuat semuanya menaikkan kepalanya.

"Aneh apaan sih, Do?" Sambung Andhika tiba-tiba berada di belakang Valdo.

RAYHAN 2 || Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang