53. Mode Manja

147 10 3
                                    

Hallo semuanyaaaaa

Apa kabarrr???

ABSEN DULU YUK KALIAN DARI MANA AJAAA?

TERIMA KASIH UNTUK KALIAN YANG SELALU SUPPORT AKU YAAAA!

MAKASIH BANYAK ATAS VOTE DAN KOMENNYAAA!

JANGAN LUPA UNTUK SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIANNNN!

FOLLOW IG : @ANESULISTIAA_
IG : @WATTPADANEE_
TIKTOK : @GULALIMONTOQ

SELAMAT MEMBACA:*

***

Tidak terasa pernikahan mereka sudah berjalan mau satu bulan. Meira tengah asik menonton Televisi dengan toples berisi keripik singkong yang berada dipangkuannya. Matanya berbinar melihat sebuah acara makan besar di salah satu stasiun Televisi. Ia hanya sendiri di Rumah karena Bi Inah tak kunjung kembali, terakhir mengabari bahwa Bi Inah akan berlibur selama dua bulan ke depan karena harus sibuk mengurus cucu pertamanya yang baru saja lahir. Sebenarnya, saat memberi kabar pada Meira, Lusanya Bi Inah akan kembali ke Jakarta, namun tiba-tiba saja anak pertamanya mengalami kontraksi, alhasil Meira tidak bisa berbuat apa-apa dan memberikan cuti untuk beberapa minggu ke depan.

Pandangannya teralih ketika terdengar deru langkah dari arah pintu luar. Senyuman terukir di kedua sudut bibirnya. Meira langsung saja menghampiri Rayhan dan memeluk tubuh suami begitu erat.

"Kok tumben lama pulangnya?" Meira merengek seraya memeluk tubuh Rayhan.

"Jalanan sore ini macet, sayang." Rayhan mengusap punggung Meira lalu mengecup keningnya dengan lembut.

Meira tidak melepaskan pelukannya, keduanya matanya justru terpejam di dada bidang Rayhan dengan posisi masih berdiri. Sebentar saja, ia hanya ingin berada dalam posisi seperti ini. Entah kenapa rasanya hari ini Meira begitu merindukan Rayhan, padahal jika dipikir kembali mereka pasti akan bertemu karena tinggal di atap yang sama.

"Kenapa, hm?" tanya Rayhan lembut. Membuat Meira menggelengkan kepalanya.

"Kamu lagi mode manja kaya gini buat aku gak karuan," kata Rayhan lagi. Tangannya mengusap surai hitam Meira.

"Sayang," panggil Meira dengan nada serak. Membuat Rayhan menundukkan kepalanya, menatap Meira sambil tersenyum.

"I love you...." Ungkap Meira begitu lembut dan menuntun.

Rayhan mengecup bibir Meira dengan lembut sebelum akhirnya menjawab pernyataan sang Istri.

"I love you more, Baby!" Rayhan kembali mngeratkan pelukannya dan menenggelamkan kepalanya di cekuk leher Meira. Rasanya hari ini Meira benar-benar berada dalam mode manja, terlihat dari sikapnya yang begitu agresif dan tidak mau lepas dari pelukannya.

***

Suara lenguhan terdengar begitu nyaring, dengan perlahan Meira membuka kedua matanya. Seketika ia melihat ke samping kanannya, ternyata Rayhan tidak berada di sisinya. Dengan wajah bantal, ia bangkit dan merubah posisi tidurnya menjadi duduk dengan bersender di kepala ranjang. Melihat jam kecil yang terletak di atas nakas menunjukan pukul 21.00 WIB, ia baru menyadari bahwa sore tadi setelah menyambut kedatangan Rayhan, ia terlelap begitu saja karena secara mendadak tamu bulanannya datang.

RAYHAN 2 || Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang