RENJANA : AKSA [END]

04 - Unexpected

UNEXPECTED
Tak terduga

AUTHOR POV

1 minggu berlalu persiapan shooting iklan perusahaan Freen dan Mew sudah siap dan kini mereka berada di mobil di jalur sircuit. Freen shooting tanpa ditemani Becky hanya ditemani oleh Nam dan Heng.

Tapi Becky mengetahui info ini dan sebenarnya Becky mau ikut menemani tapi Becky masih sangat disibukkan oleh kasus barunya. Lebih tetapnya saat ini dia sedang bertemu dengan kliennya.

Beberapa take adegan sudah diambil tinggal mengambil beberapa adegan supaya lebih maksimal lagi, dan sejauh itu pula semua baik-baik saja.

"Akhirnya, kita melakukan ini lagi bersama. Karena kau harus ingat kau masih punya hutang balapan denganku. Tapi kau tak perlu khawatir, kita tidak akan balapan. Karena itu dulu. Tapi paling tidak kau tidak jauh menepatinya karena kita tetap berkendara bersama". Mew mengingatkan Freen akan janjinya dulu. (Part di RENJANA 28 - Club)

Mendengar hal itu Freen hanya terdiam dengan raut wajah yang juga baru mengingat akan janji itu. Tanpa jawaban kini mereka berdua bersiap masuk mobil kembali untuk take adegan terakhir.

Visualnya bayangin kalau itu
masih terang ya belum malam

Sampai pada putaran terakhir untuk take terakhir kalinya Freen melihat mobil Mew yang melakukan di depannya meninggalkan jejak oli. Freen sontak langsung berusaha membanting setir untuk menghindar. Kini posisinya berdampingan dengan mobil Mew untuk menghindari kebocoran oli, Freen lalu mencoba berbicara dengan Mew melalui radio komunikasi yang juga bisa di dengar semua orang.

📟 Freen

Mew, oli mu bocor

📟 Mew

Benarkah? (Mew terkejut)

📟 Kru Tim

Mew cepat segera menepi

📟 Mew

Baiklah

📟 Kru Tim

Tunggu Freen, mobilmu juga
mengalami kebocoran oli

📟 Freen

Apa? Benarkah?

📟 Kru Tim

Cepat menepi berhenti kalian berdua

📟 Freen

Oke. Tapi tunggu. Seperti ada kerusakan mesin lain. Rem rem ku juga blong.

Semua yang mendengar ucapan Freen dari radio komunikasi tiba-tiba panik.

Freen berusaha untuk mengontrol setir kemudi tapi tak bisa terlalu lama, karena kemudian Freen hilang kontrol yang menyebabkan mobilnya melaju di luar jalur hingga menabrak papan pembatas.

Sebelum keluar jalur mobil Freen sempat menyenggol monik Mew cukup keras. Membuat keduanya hilang kendali.

Brakk...

Mobil Mew Menabrak pembatas dan Mobil Freen menabrak pembatas terbalik dan terguling.

Semua orang panik lalu langsung bergegas mendekat ke mereka berdua. Mobil Mew hancur dibagian depan dengan dia yang di dalam mobil dengan setengah sadar dengan darah yang keluar di kepalanya. Sedangkan Freen dia berada didalam dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Beruntungnya disana sudah ada dua mobil ambulans yang sudah disiapkan walaupun memang tidak ada yang menginginkan hal buruk ini terjadi.

Semua Tim medis langsung bergegas menolong Freen dan Mew. Mew pertama kali berhasil dievakuasi yang kini dia terbaring di stretcher. Sambil di lakukan pemeriksaan medis awal.

Sedangkan Freen sedikit sulit di evakuasi karena didalam mobil, dia terjebak dengan seatbelt yang dikenakan menancap ke perutnya. Akhirnya diputuskan untuk kursi dalam mobil itu yang dikeluarkan lalu Freen langsung dibawa tanpa memisahkan seatbelt itu karena lebih baik dilepas waktu di RS.

Mew yang sedikit sadar sempat melihat kejadian itu dan merasa khawatir juga kepada Freen. Sampai tak lama dia juga tak sadarkan diri saat dimasukkan ke dalam ambulan.

Nam dan Heng yang mengetahui itu segera mengikuti Freen ke rumah sakit dan mengabari Becky. Tepat saat Becky baru keluar dari kantor nya ke parkiran setelah bertemu kliennya.

Di parkiran Becky merasa seperti di ikuti seseorang. Dan benar saja dia ikuti seorang pria yang berpakaian serba hitam dengan masker hitamnya juga.

Orang itu mendekati Becky dan berbisik.

"Kau seharusnya tak mengambil kasus ini". Bisik pria itu yang suaranya terdengar tak asing buat Becky.

•••

Jangan lupa buat vote ya guys
Dan makasih buat yang udah vote
Jangan bosan bosan untuk nunggu updet dari author

•••