19

537 43 0
                                    

" Sam? ". Teriak Mon dengan nada terkejut.

" Oo.. Beb, kamu ngapain disini? ". Ucap Sam terkejut ketika melihat Becky baru saja masuk ke ruangannya.

" Hai, mon ". Reina bersuara sedangkan Mon masih diam saja setelah melihat sesuatu hal yang baru saja terjadi.

" Eemm... Sam aku pulang sekarang ya jangan lupa bahasan kita yang tadi. Siapkan dirimu ". Ucap Reina terakhir kali untuk berpamitan keluar dari ruangan Sam.

Sam hanya mengangguk sebagai isyarat mengiyakan apa yang baru dikatakan Reina, sedangkan Mon masih diam tak bersuara dengan masih keadannya yang berdiri menatap sinis keduanya dengan kedua tangan yang disilangkan di depan dadanya.

Ternyata saat Mon masuk dia melihat Sam berada dibawah Reina di atas sebuah sofa. Dengan keadaan posisi mereka seperti hampir berciuman. Lanjut lagi..

" Beb, sedang apa kau kesini di jam malam sekarang" Tanya Sam mendekatk Mon. "Ayo duduk dulu".

Mon hanya diam mengikuti tuntunan Sam untuk duduk di sofa.

" Mon, tadi itu" "Sam aku mau". Ucap keduanya bersamaan.

"Kau saja duluan". Pinta Sam.

" Singkat aja, aku cuma mau kesini ngecek keadaan kamu karena kamu belum pulang lagi. Terus aku mau ngabarin kamu langsung kalau kita diundang ke party Yuki - Tee besok. Mereka mau aku sama kamu datang. Walaupun tau kamu kamu sibuk banget kerja sampai malam lembur gak pulang. Dan ternyata kerjaannya sama cewek itu". Ucap Mon nada kesal dan Sam hanya bisa pasrah apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Hufh... Dengar baby, aku gak mau kamu salah paham jadi biar aku jelasin. Tadi itu aku abis meeting sama Reina pas dia udah pamit mau pulang waktu berdiri dia kehilangan keseimbangan dan akhirnya jatuh nimpa aku pas banget waktu kamu masuk. Tapi kamu tenang itu gak disengaja dan terjadi apa-apa kok".

"Terserah, aku cuma mau tau kamu besok bisa ikut datang atau masih lembur berduaan sama dia". Ucap Mon sarkas.

"Iya iya kamu tenang aja besok kita datang ya. Dan aku gak berduaan sama dia. Aku tuh bahas kerja aja".

" Oke. Kalau gitu aku pulang sekarang ".

" Tunggu aku juga mau pulang ".

" Ingat pulang sekarang? Kenapa gak lembur lagi sekalian baju kamu bawa kesini? ". Sarkas Mon.

" Ih, beb. Sorry. Aku gak maksud gitu aku pulang sekarang kita pulang bareng Oke?". Mon tak merespon dan hanya berdiri menunggu sebentar Sam bersiap.

Ahirnya mereka pulang bareng satu mobil. Sedangkan Pak Bram tetap pergi dengan mobilnya mengikuti mobil mereka dari belakang. Sampai di rumah Mon masih diam dan Sam tak berani untuk memulai pembicaraan memilih untuk diam. Bahkan berlanjut sampai pagi hari.

Sebagai gantinya Sam hari ini tetap masuk kantor seperti biasa. Tapi dia sempat untuk kembali mengantarkan Mon ke kantor, Sam tau Mon pasti merasa kesal karena kejadian semalam makanya Sam mencoba bersikap untuk membuat Mon tidak kesal lagi padanya. Dengan mengantarkan Mon hal itu terlihat oleh Yuki.

"Mon, cie yang udah diantar lagi? Btw nanti dijemput dong datang kan ke party gue? ". Yuki bertanya ditengah lamunan Mon dengan tatapan kesalnya.

"Mon, Mon? Lo kenapa sih? " Yuki.

"Gak papa. Gue cuma kesel sama Sam. Kayaknya bener deh dia selingkuh ".

" Hah, Mon lo serius? Gue kemarin cuma bercanda kali bahas masalah Sam selingkuh ".

" Gimana engga coba, kemarin gue mutusin buat ke kantornya setelah gue pulang. Terus gue ketemu Jim sebelum dia juga mau pulang. Dia bilang kalau Sam lagi rapat berdua sama Reina dari kemarin untuk kerjasama mereka. Tapi masalahnya Reina selalu ngasih jam pertemuan malam dan Sam gak masalah dengan itu malah waktu Jim mau nemenin malah Sam bilang untuk dia pulang aja soalnya emang udah lebih dari jam kerja"

"Terus apa lagi Mon? "

"Terus pas gue masuk ke ruang kerjanya gue lihat tuh cewek diatas Sam katanya sih hilang keseimbangan terus ketimpa. Bilangnya sih gak ada apa-apa. Tapi posisinya itu loh... Hhhh.. Bisa-bisanya tuh cewek cari kesempatan deketin Sam".

" Wah lo bener Mon. Gue sih curiga yakin 100% tuh cewek pasti caper lagi ke Sam. Tapi masalahnya gue takutnya Sam bakal kepincut lagi. Tapi sorry Mon bukannya gue mau nakutin lo kalau Sam bakal bener kepincut tuh cewek. Tapi tuh cewek bahaya banget berani pasti sering coba coba pdkt gitu'.

"Duh au ah.. Pusing gue gak mau mikirin itu. Gue cuma kesel liat mereka kemarin. Tapi gue masih yakin kalau Sam tuh gak bakal kepincut sama cewek kayak dia lagi".

" E ya yaudah deh, bagus lo jangan terlalu mikirin mereka. Gue juga yakin kok Sam tuh bakal setia sama lo. Udah lo jangan sampai stress Oke kasihan bayi lo". Ucap irin sambil mengelus pelan perut Mon dan sambil melirik ke perutnya sendiri.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

•••

Jangan lupa buat vote ya guys
Dan makasih buat yang udah vote
Jangan bosan bosan untuk nunggu updet dari author

•••

RENJANA : AKSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang