Tut tut tut
Terdengar suara detak jantung Mon pada monitor EKG (elektrokardiogram) di tengah operasi sesarnya saat ini. Tindakan ini dilakukan karena saat Mon terjatuh tak lama saat akan ditangani Mon tak sadarkan diri.
Sedangkan diluar ruangan operasi semua orang sudah hadir menunggu hasil operasi yang tengah berlangsung. Saat ditengah semua orang khawatir tiba-tiba mommy teringat akan sesuatu dan pergi meninggalkan yang lain tanpa berkata apapun sedangkan yang lain hanya diam dan penasaran.
"Sus, orang yang berpakaian hitam yang sempat terluka saat keributan di sini kemana ya? ". Tanya mommy pada
" Ooo.. Iya itu dia pingsan terus sekarang di rawat di UGD ". Jelas sis suster.
" Oke Sus. Makasih ya" Ucap mommy langsung pergi ke UGD.
Sampai di UGD pandangan mommy tertuju ke orang berbaju hitam dengan telapak tangan berbalut perban yang masih terbaring di nakas RS. Mommy duduk disamping orang itu menunggu dia siuman.
"Eugh". Lenguh orang itu saat baru saja tersadar.
" Nak, kau tak apa? Apa ada lagi yang terluka? " Ucap mommy mengecek keadan orang itu keseluruhan.
"Sam, gak papa mom, Mon sekarang gimana? " Ucap orang misterius itu yang adalah Sam.
"Dia sedang melakukan operasi" Ucapan mommy membuat Sam terkejut.
"Apa?". Sam kaget dan langsung bersiap untuk menuju ruang operasi.
" Mau kemana nak? ".
" Mau liat nungguin Mon mom"
"Tapi kamu.. "
"Aku, udah engga apa-apa kok". Ucap Sam meyakinkan mommy lalu mereka pergi bersama ke ruang operasi.
Saat mereka berdua sampai semua orang terkejut dengan kedatangan Sam dengan luka ditangannya. Mommy langsung menjelaskan yang terjadi. Kalau selama ini Sam selalu ikut saat Mon chek-up tapi hari ini kejadian tak terduga terjadi. Untung saja Sam yang ada disana tepat waktu untuk menyelamatkan Mon tapi tetap hal tak terduga lainnya terjadi.
Semua orang mendengarkan penjelasan mommy sedangkan Sam dia hanya berdiri didepan pintu operasi menunggu kabar operasi Mon. Sam hanya bisa berdoa dan berharap kalau istri dan anaknya akan baik-baik saja.
Hingga tak lama beberapa dokter dan perawat keluar dengan terburu-buru membawa sebuah alat membuat semua orang bingung.
"Dok, gimana istri dan anak saya? Mereka baik-baik aja kan? ". Sam langsung bertanya pada dokter yang keluar.
" Dok, tolong katakan sesuatu ". Ucap Sam sekali lagi saat dokter masih terdiam.
"Maaf saya harus segera kembali". Ucap dokter kembali masuk ruang operasi.
Hingga tigapuluh menit berlalu dokter keluar lagi dengan kondisi sangat lelah dan tampak suatu ekspresi yang membuat kami makin khawatir.
" Dok gimana? Operasinya lancarkan? Mereka baik-baik aja kan dok? " Tanya Sam.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA : AKSA [END]
RomanceSekuel lanjutan RENJANA Freen dan Becky yang telah sukses menjadi seorang CEO dan pengacara. Kehidupan mereka berjalan baik tapi sampai sejauh mana? penasaran? Harus! karena akan ada konflik baru yang menguji kekuatan cinta mereka. Kalian bisa mam...