"Tuan kita mau kemana ini? ". Tanya Pak Virga saat terus mengikuti arahan jalan dari Sam.
" Kau ingat perkataan sebelumnya di mobil? Itu tempatnya ". Ucap Sam sambil menunjuk ke arah bangunan tua ditengah hutan.
FLASHBACK ON
Didalam mobil selama perjalanan Sam menjelaskan semuanya kepada Pak Virga. Kalau mereka sekarang akan menuju tempat anak-anak diculik. Karena Sam tau informasi itu dari orang yang ada diberita TV yang sempat Pak Virga lihat sebelumnya.
Pak Virga akhirnya bertanya memang ada hubungan apa penculik itu sampai harus menculik anak-anak, termasuk anaknya. Sampai akhirnya Sam menjelaskan kalau orang itu adalah pria yang dulunya menjadi musuh Sam saat kuliah dia. Pernah suka lebih tepatnya obses dengan Mon. Kalah dalam sidang oleh kinerja Mon yang berhasil membuatnya dipenjara dan kini dia bebas.
Pria itu, Non. Pasti keluar dengan rencana matang untuk membalaskan dendam pribadinya dan tanpa sengaja juga menculik anak Pak Virga karena mungkin mengira dia juga anak Sam dan Mon.
Pak Virga kini mengerti alasan ini terjadi dia juga tak menyalahkan hal ini pada majikannya. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana menyelamatkan anak-anak mereka dan sengaja tidak melibatkan polisi karena takut terjadi sesuatu pada anak-anak mereka karena ancaman dari Non.
Sebagai gantinya Sam sudah menyiapkan revolver dan belati kecil untuk Jaga-jaga, juga kamera tersembunyi yang dipasang di baju mereka untuk mereka semuanya.
FLASHBACK OFF
"Sekarang kita masuk tapi Hati-hati tetap waspada". Ujar Sam saat kini mereka perlahan masuk ke dalam bangunan.Mereka masuk dengan hati-hati sampai mereka tiba-tiba disebuah ruangan paling ujung dan mendapati Kath juga Ata terikat di kursi terpisah dan tak sadarkan diri. Perlahan ketika akan mendekati anak mereka, Sam dan Pak Virga di kejutkan dengan kehadiran Non yang berdiri di tengah Kath dan Ata. Sedangkan Sam dan Pak Virga di tahan oleh orang suruhan Non satu-satu.
Sam dan Pak Virga berusaha melawan tapi mereka memilih tenang dulu karena tiba-tiba Non mengarahkan pisau kecil kearah Kath dan Ata.
"Eits, santai kita baru ketemu lagi sekitarrr hampir tiga tahun. Lama ya, apakah kau tak mau menyapa ku dulu, Sam? " Ucap Non sambil mengarahkan pisau ke Ata.
"Jangan sakiti anak saya!". Teriak Pak Virga.
" Oo.. Jadi dia anak anda? Dan bearti gadis cantik ini baru anakmu Sam? ". Sekarang belati itu mengarahkan ke Kath.
" Cukup, apa mau mu? Jangan sakiti mereka. Mereka masih kecil tak tau apa-apa ". Teriak Sam.
" Benar mereka tak salah apa-apa, tapi malangnya mereka harus menanggung banyak kesalahan orang tuanya yang sampai membuatku dipenjara. Dan maaf untuk anda tuan, karena anak anda juga ikut ke culik ha ha haaa... " Ucap Non sambil melihat Sam dengan emosi lalu ke arah Pak Virga dan tertawa.
"Tapi kau pantas dipenjara karena kau Pembunuh". Ucap Sam sambil berusaha melepaskan diri.
" Kau tidak salah. Benar adanya aku pembunuh dan kau juga akan kupastikan sama sepertiku menjadi pembunuh" Ucapan Non langsung dibantah keras oleh Sam.
"Tidak, aku tidak akan menjadi pembunuh sepertimu. Tidak akan". Mendengar jawaban Sam membuat Non makin tertawa gila.
" Kalau begitu kita langsung ke intinya saja, bukankah di sini kalian akan membawa anak-anak ini? Tapi sebelum itu berjuanglah ". Ucapan Non seakan memberi isyarat kepada orang suruhannya untuk melepas Sam dan Pak Virga.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA : AKSA [END]
RomanceSekuel lanjutan RENJANA Freen dan Becky yang telah sukses menjadi seorang CEO dan pengacara. Kehidupan mereka berjalan baik tapi sampai sejauh mana? penasaran? Harus! karena akan ada konflik baru yang menguji kekuatan cinta mereka. Kalian bisa mam...