25 - Pembuktian

419 42 0
                                    

POV
RESTO UDANG SUNGAI

Kini Yuki pergi keluar mengikuti keinginan Mon untuk makan udang sungai. Mereka pergi bersama Pak Bram. Saat sampai Mon begitu menikmati makanannya terutama udang sungai.

"Wah, Mon kau sangat lahap sekali makannya. Tapi itu bagus ini makanlah lagi yang banyak". Ucap Yuki memberikan lagi udang sungai di piring Mon.

" Hiks hiks... " Tapi Mon seketika menangis dan membuat Yuki terkejut karena tadi baru saja dia tampak senang.

"Hei, kenapa lagi? " Tanya Yuki.

"Aku tiba-tiba teringat kenanganku hiks..bersama Sam saat makan udang sungai. Hiks.. ". Kata Mon.

" Sudahlah sudah ya". Yuki mencoba menenangkan.

POV
MOBIL TEE
SEBELUM KE RUMAH REINA

Kini Sam menyiapkan rencana untuk menjebak Reina supaya mengakui kejahatannya dan semua itu akan direkam. Rencana Sam adalah menelepon Reina seperti dalam keadaan mabuk dan bilang kalau dia berniat datang ke rumah Reina.

📞 Sam

Hei, Re Reina! Apakah aku bi bisa ke rumahmu sekarang?" Ucap Sam dengan nada seperti orang mabuk

📞 Reina

Sam, kau mabuk?

📞 Sam

Sepertinya begitu. Jadi boleh aku kesana?
Sekali lagi nada Sam meyakinkan seperti sedang mabuk

📞 Reina

Tentu boleh. Aku menunggumu
Reina terkesan antusias

Tutt...

Sambungan telepon terputus

"Bagaimana? ". Tee

" Berhasil. Dia benar mengira aku mabuk ". Sam.

" Itu bagus. Ini kau minumlah supaya kau tampak makin meyakinkan seperti sedang mabuk". Kirik.

"Kau benar. Sini berikan". Sam mengamankan minuman yang dibawa kirk dan menghabiskan 2 botol.

" Sudah sekarang sini ku pasang mikrofon nya. Oke sudah siap". Tee.

Kini Sam mencoba tes memastikan mikrofon itu dan untung benar bekerja. Kemudian Sam langsung membawa dua botol minuman dan mengambil kunci mobilnya bersiap untuk pergi rumah Reina.

POV
RUMAH REINA

Tin tin tin tin.....

Sam datang dengan membunyikan klakson keras dan berulang kali. Saat Sam turun dia langsung membawa dua botol minumannya sambil berjalan sempoyongan. Bahkan diperkuat dengan wajahnya yang tampak memerah karena efek 2 botol yang telah dia minum sebelumnya. Terus rambutnya juga tampak sedikit berantakan. Jelas semua itu memperkuat aktingnya.

Reina yang melihat itu langsung membantu Sam untuk masuk dalam rumahnya.

"Kau ini sedang ada masalah apa Sam sampai mabuk seperti ini? ". Tanya Reina.

" Huuft.. Bo lehkan aku bercerita padamu. Karena aku butuh teman cerita". Sam.

"Cerita saja selama itu membuatmu lebih tenang". Reina.

" Aku bertengkar dengan Mon. Karena seseorang mengirimkan fotoku bersama wanita lain. Dan yang membuatku lebih bersalah adalah itu benar aku. Aku tak tau harus bagaimana. Dia bahkan tak mau bertemu dan tinggal seatap denganku lagi". Ucap Sam sambil menyenderkan kepalanya di paha Reina.

RENJANA : AKSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang