08 - Merintih

704 49 0
                                    

‼️WARNING‼️

Kini Freen dan Becky berada didalam kamar. Becky menanyakan kondisi Freen yang tadi sempat merintih kesakitan.

"Freen, mana tadi yang sakit? Apa masih sakit? ". Becky.

" Udah engga kok". Freen.

"Lagian kamu itu ya udah aku bilang minum satu kaleng aja gak nurut. Susah banget dibila.. " Ucapan Becky terpotong karena Freen tiba-tiba menciumnya.

Cupp...

"Udah cukup marahnya. Aku kangen sama kamu. Aku kangen sentuhan kamu. Aku kangen kita.. " Becky membalas ciuman Freen.

Keduanya lanjut berciuman seakan tau keinginan satu sama lain untuk melakukan hal itu karena jujur mereka juga tidak bisa berbohong kalau mereka menginginkannya.

Kini posisi keduanya saling duduk berhadapan ditengah ciuman mereka berdua melepaskan baju satu sama lain hingga mereka berdua full naked.

Becky duduk diatas paha Freen menikmati cumbuan dari Freen dan juga rekaman tangan dan lumatan Freen di buah dadanya. Sedangkan Becky yang merancau ditengah aktivitas dia juga menggerakkan perlahan pinggulnya yang menyenggol junior milik Freen.

"Mphh.. " Desahan pertama Becky lolos.

Tak lama Becky membaringkan tubuh Freen ke kasur dan sekarang Becky on top. Becky yang memimpin.

"Dokter bilang kamu gak boleh banyak gerakan jadi kali ini aku yang mimpin". Ucap Becky sensual di telinga Freen membuat Freen semakin tergoda.

Perlahan setelah berbisik Becky mencium telinga leher dada mengabsen setiap inci tubuh Freen. Sampai pada perut Freen yang masih berbalut perban. Becky mencium perlahan luka Freen di balik perban itu lalu kembali ke atas untuk mencium bibir Freen.

Freen kembali meremas payudara Becky dan Becky memanjakan junior Freen dibawah sana dengan tangan.

"Mphh... Ahhh.. " Desah Becky.

"Oo.. Ohh.. Ya beb yeah.. Ahh.. Nikmati sekali".

" Faster Becky". Becky mempercepat temponya dan Freen dengan cepat mencapai puncak.

"A akhh.. Beb aku keluar... A a akh.. Akh... "

Crrt crrt💦

"Honey cepat sekali".

" Tak tau aku hanya sedang merasa horny sekali sekarang ". Ucap Freen dengan nafas yang masih memburu setelah klimaks.

" Begitu ya? Kalau begitu kita lanjut karena aku juga makin horny karena mu". Ucap Becky kini langsung memasukkan junior Freen kedalam vaginanya.

Blesh

"Akhh.." Teriak keduanya saat junior Freen Masuk sempurna lalu Becky langsung menggerakkan pinggulnya.

Temponya makin cepat ditambah tangan Freen membantu menggerakkan pinggul Becky. Sehingga tampak dua buah dada Becky bergoyang sesuai ritme goyangan pinggulnya.

"A akhh... Freen.. Remas.. Akh...". Perintah Becky mengerahkan tangan freen meresmas payudaranya.

" Mphh... Ya oya akhh... ". Kini Becky makin cepat bergerak membuat Freen khawatir.

" Bec, akhh.. Becky perlahan saja akhhh... " Freen khawatir dengan keadaan Becky dan calon anaknya ditambah tak sengaja Becky menyenggol luka Freen membuat Freen merintih tapi Becky tak menghiraukan.

"Akhh.. Freen ini nik akh.. Nikmat... "

"Ouhhh... Kau benar bec akhh.. Sangat nikh mathhh... Akhhh"

"Ahhh... Aku sampai auhh... ".

" Aku sampai Freen... "

"Tunggu akh... aku juga ahh... "

"A ahh... Akhh.. Akhh... " Desah panjang mereka berdua mencapai puncak.

Kini mereka terbaring bersebelahan. Becky memeluk Freen saat Freen masih mengatur nafasnya.

"Bec, aishh aww.. ". Rintih Freen tak sengaja tersenggol lukanya.

" Maaf aku pindahkan ya". Becky memindahkan tangannya keposisi lain masih memeluk Freen.

"Bec makasih".

" Gak perlu makasih emang tugas aku
Lagian aku juga udah gak tahan juga buat lakuinnya".

"Tapi bukan untuk itu saja Bec. Makasih buat semuanya. Makasih udah jagain aku selama ini. Aku tau kamu pasti capek tiap hari harus bolak balik dari rumah ke kantor ke RS tidur di sana terus pagi balik kerumah ke kantor lagi gitu terus"

"Shutt.. Gak hon aku gam capek aku gak keberatan melakukan itu semua".

" Tapi aku tetap gak tega apalagi kamu sekarang lagi bawa bawa terus calon anak kita". Ucap Freen mengelus perut Becky.

"Hh.. Kau benar sekarang ada dia didalam sini. Aku tak sabar menunggunya lahir ke dunia". Ucap Becky ikut mengelus perutnya diatas tangan Freen.

" Benar beb, berapa lama lagi waktunya. Aku tak sabar ingin menggendongnya ".

" Baru 1,5 bulan Freen. Masih lama".

" Yah lama sekali tapi aku akan menunggu waktu itu tiba aku janji akan terus bersamamu menjagamu dan dia tetap aman".

"Kau janji".

" Ya aku janji " . Kini mereka berdua menautkan janji kelingking.

" Ya sudah ayo sekarang kita tidur aku mengantuk ".

" Baiklah ratuku. Goodnight my queen my Princess ee.. or my prince ".

Akhirnya mereka terlelap

Akhirnya mereka terlelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Jangan lupa buat vote ya guys
Dan makasih buat yang udah vote
Jangan bosan bosan untuk nunggu updet dari author

•••

RENJANA : AKSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang