28

420 36 0
                                    

Tiga minggu berlalu hubungan Sam dan Mon masih sama sejak kejadian malam itu. Mon masih tetap memilih untuk tinggal di rumah orang tua Sam. Sedangkan Sam sendiri lebih memilih untuk tetap tinggal dirumahnya sendiri tanpa kehadiran Mon dan calon anaknya.

Tapi tiap hari Sam selalu meluangkan waktu untuk pergi ke rumah orang tuanya melihat keadaan mereka terutama istri dan calon anaknya. Walaupun ya, Mon selalu seperti menghindari kehadiran Sam disana.

Sampai ketika Mon ditemani mommy pergi chek-up kandungan di sebuah rumah sakit. Ternyata ada sosok misterius berpakaian tertutup yang mengikuti Mon saat dan selesai chek-up tanpa disadari.

Btw sebutan mommy disini adalah mommy atau ibunya Sam ya readers

Saat akan keluar Mon dan mommy berhenti di area lobi karena ada keributan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat akan keluar Mon dan mommy berhenti di area lobi karena ada keributan. Sedangkan sosok misterius itu masih terus memperhatikan mereka dengan sorot matanya yang tajam.

Keributan terjadi karena ada seorang pria yang di duga preman dekat rumah sakit. Di awal dia datang semua orang jadi ketakutan termasuk memancing kedatangan security yg malah membuat dia merasa terancam dan mengacungkan pisau kepada siapa saja yang mencoba untuk mendekat. Sontak keadaan itu membuat Mon takut menghawatirkan keselamatan calon anaknya begitu mommy.

"Sus, itu kenapa? ". Tanya sosok misterius kepada suster di dekat sana menunjuk pada si preman.

" Itu, dia preman dekat rumah sakit ini. Dia datang terus buat ribut". Jelas suster.

"Tapi ada sebabnya kan dia datang? ". Tanya si sosok misterius.

" Iya, dia datang langsung teriak-teriak gitu minta tolong bantuin istrinya yang mau melahirkan katanya ". Tambah suster.

Dikira cukup informasi yang didapat sosok misterius itu kembali memperhatikan Mon dan preman itu. Sampai diwaktu tak terduga preman yang posisinya tidak terlalu jauh dari Mon tiba-tiba mendekat dan menarik Mon seakan menjadikannya seorang sandra. Dengan kini posisi Mon berada di dekapan si preman dengan posisi lehernya yang dekat mata pisau yang di bawa si preman.

"Kalau kalian tidak ada yang mau menolong istri dan anak saya. Maka setidak dia juga akan merasakan hal yang sama". Ancam si preman dengan nada garangnya.

Semua orang tampak semakin khawatir bingung untuk bertindak bagaimana menghadapi kondisi yang kini makin berbahaya. Lalu tiba-tiba

Jlebb

Brakk

Aakhh....

Si preman akan menusuk Mon dengan pisaunya tapi tiba-tiba sosok misterius menghalangi hal tersebut membuat telapak tangannya terluka. Sedangkan usaha si preman yang digagalkan meresa tambah kesal dan langsung melepas dan mendorong Mon sehingga membuat Mon terjatuh.

Kini lantai are lobi dipenuhi darah dua orang. Yang membuat khawatir adalah kini darah segar keluar tepat di area Mon terjatuh. Mon mengalami pendarahan. Mon merasa sangat kesakitan dan mommy langsung mendekat melihat kondisi Mon. Disusul oleh perawatan lain yang mendekat untuk membawa Mon mendapatkan tindakan.

Saat akan pergi menyusul mommy menatap sosok misterius itu dan seakan diberikan isyarat untuk masuk menani Mon, mommy langsung kembali masuk. Sedangkan disaat yang sama sosok misterius itu berhadapan dengan si preman.

"Bukan begini cara yang benar untuk meminta bantuan". Ucap sosok misterius.

" Lantas bagaimana? Aku sudah memberitahu dengan baik tapi tidak ada yang mendengarkan ". Jawab si preman dengan nada amarahnya.

" Kau tenang saja akan aku urus ini". Ucap sosok misterius langsung berkata dihadapan semua orang dan seketika si preman diam melihat apa yang akan diperbuat sosok misterius itu.

"Perhatian semuanya walaupun dia memang orang yang tidak baik, jangan hanya dia seorang preman kalian tidak mau menolongnya. Tidak mau menolong istrinya yang akan melahirkan. Diama kode etik kalian sebagai tenaga medis yang harusnya bekerja tidak pandang bulu. Saya tau pria ini memang membuat keributan tapi itu adalah bentuk perjuangannya karena kalian acuh saat dia meminta pertolongan. Sekarang tolong cepat istrinya itu dan saya akan menjadi jaminan atas pria ini untuk tidak membuat keributan lagi dan juga saya akan menanggung semua biayanya. Sekarang tunggu apalagi cepat kalian tolong dan kau tunjukkan dimana letak istrimu ". Ucap terakhir sosok misterius menunjuk preman.

Kemudian si preman di ikuti sosok misterius bersama tenaga medis lain pergi ke tempat istri si preman dan segera dibawa untuk proses persalinan. Dan benar saja sosok misterius itu menanggung semua biaya rumah sakit untuk istri si preman.

Setelah itu sosok misterius itu ketika kembali di rumah sakit masih dalam. Keadaan tangannya yang penuh darah dia tergeletak pingsan.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

•••

Jangan lupa buat vote ya guys
Dan makasih buat yang udah vote
Jangan bosan bosan untuk nunggu updet dari author

•••

RENJANA : AKSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang