21 - China

426 38 0
                                    

Mon bangun pagi-pagi untuk menyiapkan keperluan Sam berangkat ke China hari ini setelah semalam sangat lelah sampai tidak sempat melakukannya. Setelah selesai Mon membangunkan Sam untuk bersiapp. Sedangkan dia sendiri sudah siap sedari awal kini pergi untuk menyiapkan sarapan bersama bibi Mhee.

"Sam, bangun atau kau akan ketinggalan flight". Mon membuka hordeng membangunkan Sam yang masih lelap tidur.

" Whoeam... Jam berapa ini? ". .

" Jam 7".

"Apa? Aduh bisa ketinggalan kalau gini"

"Makanya cepet mandi terus turun ke bawah sarapan"

Sam langsung bergegas mandi bersiap dan turun terburu-buru dengan kopernya untuk pergi sarapan. Disana udah ada Mon dan bibi Mhee yang baru saja selesai menyiapkan sarapan.

"Cepet sarapan dulu".

" Baiklah ".

Kini mereka berdua sarapan bersama tapi Sam terkesan terburu-buru sampai tersedak.

" Uhuk uhuk... Uhuk.. ".

" Pelan-pelan makanya kalau makan". Ucap Mon sambil memberikan minum.

"Makasih, abis aku buru-buru takut telat".

" Santai aja pesawat mu jam 10 kan? "

"Iya"

"Tenang sekarang masih jam 7".

" Bukannya tadi kau bilang saat membangunkan ku jam 7 masa sekarang masih jam 7? "

"Coba lihat saja jam tanganmu sekarang jam berapa?" Sam langsung melihat ke arah jam tangan yang dia kenakan.

"Benar, masih jam 7. Lalu tadi kenapa kamu bilang jam.. "

"Aku sengaja supaya kamu gak tergesa-gesa nanti. Sekarang cepet selesaikan sarapanmu"

"O oke".

Kini waktu menunjukkan pukul 7.30 setelah mereka selesai sarapan tampak kedatangan Jim dan Kirik di rumah mereka. Tujuannya untuk berangkat bersama ke bandara itu permintaan Mon supaya Sam tetap terpantau untuk tidak dekat dengan Reina.

Ya walaupun mereka bisa pergi sendiri dan bertemu dibandara. Tapi Mon tidak demikian, dia meminta Pak Bram untuk menjemput mereka berdua dan Jim juga Kiri tidak keberatan.

" Kalian ngapain ke sini? ". Sam heran dengan kedatangan Jim dan Kirk.

" Ya mau kebandara bareng lah". Kirk.

"Ya udah kalian berangkat sekarang" Mon.

"Benar, ayo". Jim.

" Beb, kau tak ikut mengantar ku? ".

" Tenang saja aku ikut mengantar biar bisa mantau kamu untuk gak deket deket sama cewe itu (Reina) " Sarkas Mon sedangkan Sam hanya diam.

Kini mereka pergi ke bandara satu mobil yang di supiri Pak Bram. Mon ikut mengantar setelah itu dia tetap pergi bekerja. Pukul 8.30 kini mereka sampai bandara. Mon menunggu mereka chek in pukul 9.00 selama itu Sam berbicara kepada Mon.

"Beb".

" Hhm... "

"Hufht... Kenapa pakaian mu berbeda hari ini? Apakah kau tak pergi ke firma hari ini? ".

" Tidak, aku akan pergi ke kampus untuk menjadi mentor bersama P'Saint".

"Chai, emm.. Beb aku cuma mau bilang sekali lagi kau tak perlu khawatir sama Reina aku gak ada apa-apa sama dia"

"Cukup gak udah sebut sebut namanya".

" So sorry. Aku minta kamu jaga diri selama aku pergi dua hari ini. Jangan lupa makan istirahat jangan kecapean jangan terlalu banyak pikiran".

RENJANA : AKSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang