11 - Comeback Home

651 49 0
                                    

FREEN POV

Pagi tiba sekitar pukul 10 aku bersiap membawa Becky pulang ke rumah karena seperti kata dokter dia sudah bisa pulang hari ini.

Tak butuh waktu lama aku dan Becky langsung masuk mobil untuk segera pulang. Di tengah perjalanan lebih tepatnya saat aku mengemudi aku di buat sedikit tidak nyaman dengan Becky yang terus menatapku dengan tatapan yang tak bisa aku artikan.

Tapi tatapan seakan menginginkan sesuatu "dariku mungkin". Tapi aku lebih memilih untuk tetap fokus menyetir saja sekitar 30 menit kami sampai di rumah.

Saat sampai Pak Bram selalu keamanan membukakan gerbang. Sedangkan Bibi Mhee membawakan beberapa barang masuk. Mereka berdua adalah salah satu pekerja di rumah mommy daddy yang dapat diandalkan. Sengaja mulai hari ini mereka bekerja dirumahku dan Becky untuk membantu menjaganya.

Ketika kami langsung masuk kerumah tiba-tiba Becky dengan manja meminta untuk digendong olehku. Aku tak keberatan akan hal itu. Aku menggendong Becky sampai masuk ke dalam kamar kami.

Tapi saat berjalan menuju kamar dia terus saja menciumi leherku. Dan saat aku telah membaringkan Becky dikasur dia menahan tanganku saat aku hendak mengangkat telepon.

Drrt drrrt

"Bentar ya, aku angkat telepon dulu".

📞 Halo Nam ada apa?

📞 .................................

📞Ohya, aku lupa mengabarimu. Hari ini aku
tak masuk kerja dulu karena aku..
Mphhh.. Maafkan aku aku menemani
Becky dulu untuk hari ini dia baru saja
kembali dari RS.

📞 .................................

Ditengah aku bertelepon satu desahan lolos dari mulutku ketika Becky secara tiba-tiba meremas batangku. Entah Nam memikirkan apa tentang suaraku desahanku. Tapi ku tak peduli aku segera menutup telepon.

"Bec, kau ini kenapa tiba-tiba main remas saja". Ucapku sambil melirik ke arah bawahku.

" Hhhmm.. Itu.. Aku mau... " Becky terus menatap ke arah batangku.

"Mau apa beb? ".

"Iihh.. Kamu. Itu aku horny mau main". Kini perkataan Becky membuatku sadar bahwa tatapannya selama dimobil, manjanya minta digendong, ciumannya di leherku, dan remasannya pada batangku menjelaskan semu yang Becky sebenarnya inginkan.

Sedangkan kini batangku makin tegang karena sebelumnya sedikit terangsang oleh ciuman Becky di leherku saat aku menggendongnya dan yang secara tiba-tiba di meremas nya membuatnya semakin tegang.

Tak perlu waktu lama yang mengerti langsung duduk disamping kasur dan mencium bibir Becky. Kami berciuman dengan panas. Becky dengan rakus memasukkan dan memainkan lidahnya dengan lidahku saat kami berciuman.

Ciuman itu makin panas sampai tiba-tiba aku terkejut dengan Becky yang langsung merobek kemeja yang aku kenakan sampai semua kancingnya lepas. Entah dari mana power Becky itu.

Setelah itu tangan Becky meraba perut abs ku tanpa melepas ciuman kami. Tapi aku melepasnya karena aku kehabisan napas dan langsung berdiri untuk melepas celana yang ku kenakan sampai menyisakan celana dalam saja. Dan langsung kembali berciuman dengan Becky.

Saat kami berciuman aku berada diatas sambil bertumpu lutut. Saat itu tangan Becky meraba dan meremas juniorku dari luar CD lalu tangannya masuk ke dalam di balik CD ku. Becky mengocok dengan tangannya dan itu membuatku meracau.

"Ahh.. Bec beb ini sangat nikmath...".

" Tanghanh mu ahhh.. shangat hangat kau hebath".

"Yeasshh ahhh.. "

"Ke kenapa kau berhenti? ".

" Aku tak ingin kau keluar seperti ini. Tapi aku ingin kau keluar didalam sini". Ucap Becky sambil membuka kedua kakinya lebar-lebar. Sudah tampak vagina Becky yang sangat becek.

"Mainkan puaskan aku honey". Ucap Becky sensual ditelinga ku saat dia menarik leherku untuk berbisik sensual.

" Baiklah seperti katamu".

Aku langsung menuruti Becky dan mengurut pelan juniorku lalu memasukkan kedalam liang Becky.

"Akhh.... " Desan Becky saat kini liangnya penuh terisi juniorku.

Aku langsung menggerakkan perlahan pinggul ku sambil tanganku mengikuti instruksi Becky untuk meremas payudara nya.

"Remash freenh... Ahhh...mainkan putingnya".

" Ahhh... Emphh.. Yeah sekarang hisap ahhh.. "

Aku mengikuti perintah Becky dan tangannya menekan kepalaku untuk lebih dalam lagi dan aku juga masih menggenjot pinggul ku.

"Akhh.... Bec punya tambah sempithh... Akhhh... "

"Punyamu yang makin besar daddyhh... "

"Oukhh.. Nikmathh.. Punyamu njepithh ngisep punyakuhh.. Aakhh... Ketathh bangethhh... "

"Ouhhh.. Aahh... Yeahh daddyhh fasterhh... "

Mendengar Becky yang makin binal merancau membuatku makin horny. Aku mempercepat tempo sambil menampar payudara sintal milik Becky.

Plakk

"Aahh.. Yeah daddy tamparhh lagi.. Akhh i love ithh.. "

"Terushh... Fasterhh... Akhhh... "

Plakk plakk

"Akhh... Bechh.... Aakhh.... ".

"Terusshh.. Ahh... Daddy aku akan keluar". Mendengar kata daddy membuatku semakin bergairah.

" Yeah bec ahh.. Said againhh... ".

" Daddy I want cum.. Ahh... ".

" Silakan hon"

"Aaa.. Aohh... Aakhhh.... "

Srrr srrr...

Becky mencapai klimaks pertamanya dan menyirami batang Freen didalam sana dengan cum miliknya. Tak membiarkan Becky beristirahat Freen kembali menggempur karena dia juga ingin segera mendapatkan pelepasannya.

"Yeah.. Ouhh... Beb angethh.. Sempit nikmat punya kamu njepit akhh... ".

" Terus daddy akhh... Faster... "

"Akhh... Mpphh... Aouhhh yeah... Akhh.. "

"Hhhh... Akhh... Oukhh... Yeahhh... Ohkh... "

"Oukhhh.. Daddy I will cum again aighh... "

"Togetherhh...".

" Yeahkhh.. A aouhhh... Akhhh....... "

Desah panjang mereka berdua ketika saling mendapat pelepasan.

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Jangan lupa buat vote ya guys
Dan makasih buat yang udah vote
Jangan bosan bosan untuk nunggu updet dari author

•••

RENJANA : AKSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang