Esok harinya setelah malam dimana Mon pergi ke rumah orang tua Sam dan Sam juga belum bertemu lagi Mon sejak saat itu. Seperti yang direncanakan semalam Sam bersama teman-temannya akan melakukan pencarian terkait apa yang sebenarnya terjadi pada Sam kemarin.
Sedangkan Yuki dan Nam pergi ke rumah orang tua Sam yang tak lain adalah untuk melihat keadaan Mon saat ini.
Sedangkan Sam, Tee dan Kirk pergi mencari informasi. Tujuan mereka yang pertama adalah pergi ke jalan sekitar dan gang yang Sam lewati kemarin.POV
JALAN & GANG TKPMereka semua bertanya meminta kesaksian orang orang sekitar yang mungkin tau tentang kejadian saat itu. Selain itu mereka juga mencari dan mengecek CCTV disekitar sana.
Berdasarkan beberapa kesaksian warga sekitar memang kemarin mendengar suara ambulan yang datang dan menolong satu orang yang diduga korban begal. Tapi sebelumnya mereka melihat ada satu orang yang menolong tapi entah kemana tiba-tiba orang itu menghilang.
Lalu saat melihat rekaman CCTV toko deket sana benar adanya terekam kejadian pembegalan saat Sam menolong si korban. Bahkan saat Sam menemani korban menunggu ambulan dengan baju bersimbah darah tiba-tiba ada dua orang yang datang dengan pakaian rapat serba hitam.
Satu dari mereka membawa balok kayu untuk memukul tengkuk Sam dan yang satunya membengkam Sam dengan saputangan yang disinyalir ditetesi obat bius. Lalu mereka berdua membawa Sam ke sebuah mobil.
"Lihat, benar kan yang ku katakan?". Sam.
" Kau benar. Tapi tunggu coba lihat nomor platnya. Kita catat terus kita lacak rute perginya " Tee.
"Sebentar. Oke sudah. Ayo kita lanjutkan aku kenal orang yang bisa diminta bantuan untuk ini". Kirk.
" Oke. Ayo. Sebelumnya Terima kasih pak sudah membantu kami. Dan memperbolehkan kami membawa salinan rekamannya " Ucap Sam pada bapak pemilik toko dekat sana.
POV
RUMAH ORTU SAMTok tok
"Mon, ini aku Yuki. Aku masuk ya". Tanya Yuki sebelum masuk ke kamar Mon.
Merasa tidak ada jawaban dan pintu tak terkunci Yuki memutuskan untuk langsung masuk. Saat masuk Yuki terkejut melihat keadaan Mon yang sangat berantakan. Dia tampak lesu sekali, matanya sembab seakan tak henti menangis sejak kemarin malam. Bahkan ada nampan berisi makanan yang masih utuh seakan dia memang tak berniat untuk memakannya.
"Permisi, non. Saya bawakan makanan untuk nona Mon dia sejak semalam tidak mau makan atau minum sesuatu" Ucap pelayanan disana membawakan makanan baru dan membawa makanan sebelumnya keluar.
"Terima kasih, ini saya bawa. Tolong nampan yang didalam dibawa keluar". Si pelayanan menuruti permintaan Yuki dan pergi keluar.
Setelah itu Yuki mendekat dan duduk di dekat Mon yang kini duduk mengarah keluar jendela dengan tatapan kosong. Yuki yakin sebenarnya Mon tau akan kehadirannya tapi pasti di enggan untuk merespon.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA : AKSA [END]
RomanceSekuel lanjutan RENJANA Freen dan Becky yang telah sukses menjadi seorang CEO dan pengacara. Kehidupan mereka berjalan baik tapi sampai sejauh mana? penasaran? Harus! karena akan ada konflik baru yang menguji kekuatan cinta mereka. Kalian bisa mam...