10 - Hospital

582 47 0
                                    

"Becky, kumohon tetaplah sadar. Buka terus matamu. Kumohon jangan tinggalkan aku". Ucap Freen sambil memegang wajah Becky untuk berusaha menjaga Becky tetap tersadar.

FREEN POV

Kini kami sampai di RS dan Becky langsung tak sadarkan diri saat dilarikan ke UGD.

" Maaf, anda harus tunggu diluar ". Suster.

" Tapi sus, istri saya.. " Ucapku terpotong.

"Maaf ini sudah prosedur". Suster.

" Sudahlah Freen kita lebih baik tunggu di sini saja Becky sudah ditangani di tangan yang tepat ". P'Saint mencoba menenangkanku.

Kini aku duduk di ruang tunggu dengan rasa khawatir luar biasa dengan keadaan Becky dan bayinya.

" Ini salahku harusnya aku lebih cepat lagi menghalangi perbuatan pria brengsek itu saat sadar ada yang tidak beres dengan gerak-geriknya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ini salahku harusnya aku lebih cepat lagi menghalangi perbuatan pria brengsek itu saat sadar ada yang tidak beres dengan gerak-geriknya".

"Bodoh aku bodoh gak bisa jaga istri dan bayiku... ". Ucapku sambil memukul kepalaku.

" Freen cukup hentikan ini bukan salahmu. Kau sudah melakukan yang terbaik. Berhenti menyalahkan dirimu ". Ucap P'Saint menghentikan tanganku yang masih terus memukul kepalaku.

Selang sepuluh menit daddy, mommy dan K'Sheila datang ke RS yang jelas mereka tau atas kabar dari P'Saint. Mereka datang denga rasa khawatir. Aku langsung berdiri dan memeluk mommy.

"Mom maafkan aku aku gak bisa jaga Becky dan bayiku. Aku suami yang jahat mom". Tangis ku kembali pecah.

" Sudah Freen sudah kau tidak salah. Becky dan bayinya akan baik-baik saja" Ucap mommy yg kemudian dokter keluar dari UGD.

"Dokter bagaimana keadaan anak saya dan cucu saya". Tanya daddy.

" Kalian semua tenang saja. Keadaan pasien dan bayinya baik-baik saja. Hanya saja pasien memang tampak mengalami kelelahan beberapa hari terakhir. Dia kekurangan cairan dan istirahat". Dokter

"Lalu bagaimana dengan luka di lengannya dok? "

"Terkait luka ditangannya, untung saja tidak mengenai pembuluh ulnar dan pembuluh darah lainnya. Tapi lukanya juga bukan hanya sekedar goresan. Tapi tenang semua sudah aman dan sekarang pasien sudah dipindahkan ke ruang rawat". Dokter.

" Bisa kami melihatnya ".

" Boleh. Tapi bergantian dua orang 10 menit dan pasien saat ini masih dalam pengaruh obat bius jadi masih belum sadarkan diri". Dokter.

"Kalau untuk menjaganya dok? ".

" Boleh tapi hanya satu orang ". Dokter.

" Baik dokter terimakasih ".

"Sama-sama kalau begitu saya tinggal dulu". Dokter beranjak pergi.

" Mom dad dan yang lain kalian pergi saja dulu untuk melihat Becky. Aku ingin ke toilet dulu".

"Kau yakin tidak ingin masuk dulu?" Mommy.

" Tak apa mom kalian dulu saja".

"Ya sudah baiklah".

Kini Mommy masuk bersama daddy lalu bergantian P'Saint masuk bersama K'Sheila. Kemudian aku yang masuk terakhir dan tetap menetap untuk menjaga Becky.

Ditengah aku menunggu Becky dengan menggenggam tangannya dan melamunkan omongan Reina


FLASHBACK ON

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FLASHBACK ON

Aku yang harus saja keluar dari kamar mandi berencana kembali untuk melihat keadaan Becky bertemu oleh Reina di Lobi.

"Hai Freen!". Panggil Reina yang mengenaliku lebih dulu membuatku menoleh ke arah suara.

" Re Reina? Kok kamu di di sini? Kapan balik? Are you Oke? ". Tanyaku yang entah kenapa melontarkan bayak pertanyaan padanya.

" Santai Freen, aku baru saja kembali seminggu yang lalu. But I'm fine". Ucap Reina seakan menyembunyikan sesuatu.

"Okey that's good".

" Btw bagaimana Becky apakah dia baik-baik saja? Bukankah seharusnya kau menemui dia sekarang?". Reina menyadarkanku.

"Becky, kau benar aku harus menemuinya sekarang. Btw nanti kita tetap kontekan ya. Bye". Ucapku sambil pergi menuju ruangan Becky.

FLASHBACK OFF

" Benar, aku baru sadar. Bagaimana dia tau Becky sedang tidak baik-baik saja dan malah mengingatkanku untuk segera menemuinya. Dari mana dia tau itu semua? ". Batinku memikirkan perkataan Reina.

Tanpa disadari ditengah lamunanku memikirkan perkataan Reina aku merasakan kalau Becky baru saja menggerakkan tangannya. Seketika fokus ku terpaku ke arah Becky. Yang ternyata sudah siuman.

Secepatnya aku memanggil dokter untuk memeriksa keadaannya dan kata dokter Becky hanya perlu menginap satu hari di RS sebagai perawatan dan pemulihan intensif di RS. Mendengar itu aku mengerti dan bermalam di RS menemani Becky.

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Jangan lupa buat vote ya guys
Dan makasih buat yang udah vote
Jangan bosan bosan untuk nunggu updet dari author

•••

RENJANA : AKSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang