The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAI

01

Derap langkah kaki para model bergerak seirama mengikuti alunan musik yang menghentak.

Para tamu undangan tampak fokus menikmati alur acara dan menyaksikan para model silih berganti di atas runway mengenakan koleksi musim panas milik seorang designer muda berbakat yang saat ini sedang populer di industri fashion.

30 menit acara berlangsung, alunan musik kini berganti dengan suara tepuk tangan dari seluruh tamu undangan yang hadir.

Sosok orang yang paling dinantikan pun akhirnya menampakkan diri. Siapa lagi kalau bukan Limario, sang designer muda sekaligus pemilik dari brand LM yang sedang menjadi sorotan di benua Eropa, terutama Paris.

Kehadiran Limario di acara itu membuat semua mata langsung tertuju padanya, termasuk para media.

"Wah, itu dia!" teriak salah satu wartawan sesaat melihat kemunculan Limario di deretan para model yang sedang berpose memamerkan koleksi terbaru dari brand miliknya.

*Cekrek Cekrek Cekrek

Suara jepretan kamera bersahutan, disertai kelap kelip flash yang memenuhi seluruh ruangan.

Namun seperti biasa, Limario tidak pernah menampilkan wajah aslinya di depan publik, ia selalu menggunakan masker yang ia rancang khus6 untuk menuntupi hampir seluruh area wajahnya.

Ini adalah kali ketiga peragaan busana yang ia adakan, dan lagi-lagi tidak ada satupun media maupun tamu undangan yang dapat melihat secara langsung seperti apa wajah asli dari seorang designer muda itu.

Limario bahkan hanya menampakkan diri sebentar untuk menerima bunga dan melambaikan tangan, dan setelahnya Lim akan kembali masuk meninggalkan semua orang yang ada di sana.

Hal itulah yang membuat semua orang semakin hari semakin dibuat penasaran akan sosok Limario. Bagaimana tidak? Kehadiran Limario di usia yang masih muda cukup menggemparkan industri Fashion. Hanya dalam waktu singkat, sejak kemunculannya 2 tahun lalu, Limario dengan cepat mencuri perhatian dan berhasil membuat brand miliknya sendiri disukai para pecinta fashion, bahkan sukses bersanding dengan brand Eropa ternama lainnya.

Walaupun dirinya sangat populer, namun tidak ada satu pun media yang berhasil mewawancara Limario secara personal untuk sekedar membahas kesuksesan yang ia raih dan kehidupan pribadinya. Semua info tentangnya yang beredar di media hanyalah seputar bisnis yang mana informasi tersebut bahkan hanya diperoleh dari perwakilan yang telah ditunjuk langsung sang designer.

Meski demikian, semua orang tidak pernah mempermasalahkan atas sikap Limario yang dianggap sangat misterius. Mereka hanya berpikir bahwa apa yang dilakukan Lim adalah bagian dari personal branding yang sengaja dibuat untuk membangun kerajaan bisnisnya.

*******

Di tempat lain,

"OH, MY GOD!!!" seseorang terkejut ketika membaca sebuah email masuk.

Ia menatap layar laptopnya seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja ia baca.

"Aku harus segera menyampaikan kabar gila ini!" ucap orang itu bersemangat.

Tanpa berlama-lama, ia segera berlari meninggalkan ruangannya.

*Brak!
Pintu terbuka dengan kasar.

"ASTAGA!!! JISOO!!! Tidak bisakah kau membuka pintu dengan baik? Kau mengagetkanku, dan lihat akibat dari perbuatanmu, makanan yang harusnya masuk ke mulutku semua terjatuh di lantai!" marah seseorang yang sedang menikmati makan siangnya.

"Sorry, sorry, tapi ini bukan waktu yang tepat untuk kita berdebat, Rosie. Di mana Jennie?" Jisoo celingak celinguk melihat sekeliling.

"Aku tidak peduli! Kau harus mengganti kerugian atas makananku yang terjatuh!" teriak Rosie sambil menunjuk makanannya yang berhamburan di lantai. Ia bahkan mengabaikan pertanyaan Jisoo barusan.