"Aku menyukai aroma wangi parfummu" puji Lim disela pelukan mereka.
"Lim, Lim, apa kau di bawah?" terdengar suara Seul sedang mencari keberadaannya di luar.
"Ah, mengganggu saja!" gerutu Lim dan langsung melepas pelukannya.
Jennie terlihat sedikit salah tingkah, namun ia berusaha tetap tenang.
"Sebaiknya kamu segera temui dia, sebelum dia menemukan kita di sini" usir Jennie.
"Kamu mengusirku?" Lim memelas.
"Bu..bukan begitu, Lim" Jennie bingung menjelaskan maksudnya.
"Hehe, aku bercanda, ya sudah aku pergi dulu, kamu bersiaplah" pamit Lim langsung pergi.
Untung saja saat Lim keluar dari kamar, Seul sudah turun ke bawah dan tidak ada satu orang pun yang melihatnya.
Beberapa menit kemudian,
"Dari mana saja kau?" tanya Seul ketika mendapati keberadaan Lim.
"Kau tidak liat aku dari mana?" Lim bertanya sambil menunjuk pintu yang ada di belakangnya.
"Oh, rupanya kau juga dari toilet?" Seul baru menyadari jika Lim baru saja keluar dari salah satu toilet.
Tentu saja itu hanya taktik Lim agar Seul tidak menaruh curiga padanya. Setelah ia berhasil keluar dari kamar Jennie, Lim sengaja langsung berlari ke kamar lain dan berpura-pura masuk ke toilet.
"Ada apa kau mencariku?" Lim to the point.
"Crew sudah selesai membuat set untuk sesi pertama, apa kau mau mengeceknya terlebih dahulu?" jelas Seul.
"Tentu saja, di mana lokasi pertama?" tanya Lim.
"Di lantai 1, ayo kita ke bawah" ajak Seul.
Keduanya pun berjalan menuruni anak tangga, semua crew langsung bersiap di tempat masing-masing ketika melihat sosok Seul turun bersama Limario.
Dengan sangat teliti, Lim berjalan mengitari set sambil memperhatikan seluruh area yang akan mereka gunakan.
"Bagaimana Lim, apakah ada yang ingin kau ubah atau tambahkan?" tanya Seul.
"Hmm, sepertinya untuk keseluruhan sudah cukup. Hanya saja aku ingin di bagian tengah ruangan ini ditambahkan bunga, ini akan terlihat sangat kosong nanti di kamera" Lim mengoreksi.
"Baiklah, aku akan meminta anak properti menambahkan bunga di situ" ucap Seul.
"Liam, ke sini sebentar" panggil Seul pada penanggung jawab properti.
"Siap tuan" Liam dengan sigap menghampiri.
"Tuan Limario meminta agar ada penambahan bunga di bagian tengah ruangan ini" info Seul.
"Baik tuan, apakah ada request khusus bunganya harus apa? Atau bebas?" Liam memastikan.
Seul melihat ke arah Lim, seolah sedang bertanya pada Lim.
"Daisy" celetuk Lim singkat.
"Baik tuan, segera saya siapkan!" Liam bergegas pergi.
Tak berapa lama kemudian,
Jennie tampak sudah siap untuk melakukan syuting sesi pertamanya, ia menuruni anak tangga dengan perlahan didampingi Jisoo dan Rosie.
Seketika semua mata tertuju pada Jennie.
"Wahhh, kau terlihat cantik sekali memakai koleksi itu, Jen" puji Seul.
"Perfect!" ucap Lim dalam hati sambil melihat Jennie dengan teliti dari atas sampai bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAI
FanfictionJennie, seorang model populer asal Korea, dan Limario, seorang desainer muda yang tengah menjadi pusat perhatian di industri fashion. Jennie yang memiliki sikap cuek dan Limario yang misterius, keduanya memiliki daya tarik unik di mata publik. Lalu...