24

2.8K 315 17
                                    

Setelah membaca pesan dari Limario, Seul yang baru saja tiba di store langsung buru-buru menyusul Lim.

Penthouse Lim,

Disinilah Lim dan Seul sekarang. Mereka mengadakan meeting dadakan di rumah Lim.

Ya, Lim memutuskan untuk pulang ke rumah setelah mendapat kabar dari BamBam. Padahal di Paris masih menunjukkan siang hari, dan tidak biasanya Lim pulang lebih awal seperti ini.

Saat Seul sampai, tanpa basa basi, Limario langsung menceritakan semuanya pada Seul.

"Jadi kau ingin semuanya tetap berjalan sesuai rencana?" Seul memastikan.

"Ya, jangan ada perubahan" jawab Lim.

"Apa yang harus aku katakan jika media menanyakan ketidakhadiranmu di sana? Terlebih lagi, ini adalah cabang pertama kita" Seul bingung Lim tiba-tiba membatalkan kedatangannya ke Korea minggu depan.

"Aku akan pergi ke Swiss. Jika ada yang tanya, bilang saja aku sedang melakukan perjalanan bisnis" jawab Lim.

"What??? Kau bahkan tidak memiliki jadwal bisnis ke Swiss, Lim" kaget Seul.

"Tiga hari lagi aku akan ke Swiss" singkat Lim.

"Mendadak sekali, berapa lama kau di sana?" Seul tak habis pikir dengan Lim.

"2 minggu atau mungkin lebih" jawab Lim tampak lesu.

"Hei, ada apa?" Seul menyadari kejanggalan atas sikap Lim.

"Kau boleh pulang sekarang" usir Lim mengabaikan pertanyaan Seul.

"Lim..." ucapan Seul terhenti.

"Pulang!" bentak Lim.

"Baiklah, jika kau membutuhkan sesuatu, kabari aku" Seul pamit.

*****

Apartemen Jennie,

"Sudah ku peringati sejak awal, agar kau berhati-hati"

"Seharusnya setelah makan malam, kau langsung pulang saja. Kenapa kau malah mampir ke apartemen GD oppa?"

"Ini tidak akan menjadi kemana-mana jika kau tidak mampir ke apartemennya!" marah Jisoo tanpa henti.

Jennie hanya diam, ia merutuki kesalahannya dan membiarkan Jisoo meluapkan semua amarah padanya.

"Ma..maaf, tapi aku tidak menyangka akan seperti ini jadinya" gugup Jennie.

"OMG! JENNIEEE! Kau harusnya sudah tau segala konsekuensinya! Haishhhhh, percuma saja! Semua sudah terjadi! Inilah yang aku takutkan jika kau berdekatan dengan GD oppa!" kesal Jisoo.

"Ji..jisoo" sela Rosie gugup.

"APA!" bentak Jisoo sinis.

"Bi..bisakah kau bergeser sebentar? Aku ingin mengambil makananku di kulkas" ijin Rosie.

"Astagaaa, Rosieee!!! Di saat seperti ini kau masih memikirkan makananmu?" Jisoo tak habis pikir.

"Aku lapar melihatmu sejak tadi marah-marah, mendengarkan ocehanmu tanpa henti, membuat energiku terkuras habis" Rosie beralasan.

"Harusnya aku yang kehabisan energi!" kesal Jisoo, namun ia sedikit bergeser menuju kursi dekat Jennie.

"Jadi apa yang harus aku lakukan sekarang?" tanya Jennie.

"Entahlah! Aku tidak bisa berpikir jernih sekarang. Harusnya GD oppa juga bertanggung jawab atas berita ini" Jisoo tampak frustasi.

Sementara itu di Apartemen GD,

The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang