41

3.1K 323 17
                                    

Tepat pukul 7 malam, perayaan ulang tahun Jennie telah berakhir.

Semua tamu undangan satu persatu meninggalkan lokasi, termasuk Limario dan Jennie yang langsung pamit meninggalkan Jisoo dan Rosie yang masih harus berurusan dengan pihak penyelenggara.

Limario dan Jennie sepakat untuk pulang bersama ke hotel tempat Lim menginap selama di Korea. Tentu saja hal itu dikarenakan keinginan Jennie yang tidak ingin berpisah dari kekasihnya.

Hotel,

"Honey, sekarang jelaskan padaku tentang semuanya" tuntut Jennie setelah mereka memasuki unit Lim.

"Bersih-bersih dulu sayang, setelah itu, aku janji akan menjelaskan semuanya apapun yang ingin kamu tau" ucap Limario sambil membuka kancing kemejanya.

"Hishhh, itu terlalu lama sayangggg, sekarang sajaaaa" rengek Jennie menghentakkan bokongnya secara kasar di atas tempat tidur.

"Tidak akan lama jika kamu langsung melakukannya sayang. Ayo, kamu saja duluan yang masuk ke toilet" Lim menghampiri Jennie.

"Kamu menyebalkan!" gerutu Jennie namun ia tetap bangkit lalu pergi ke toilet dengan wajah cemberutnya.

"Ah, kenapa kekasihku lucu sekali?" gumam Lim tersenyum melihat tingkah Jennie.

15 menit berlalu,

Jennie sudah selesai dan kini ia sedang menantikan Lim yang masih sibuk membersihkan diri dan berganti pakaian.

Ceklek

Pintu terbuka, tampak Lim yang hanya mengenakan boxer dan bathrobe hotel. Ia pun langsung berjalan menghampiri Jennie yang sedang duduk cemberut di atas tempat tidur.

"Hei, masa lagi ulang tahun mukanya malah cemberut begini sih sayang?" goda Lim menoel pipi mandu Jennie.

"Jangan sentuh aku! Kamu menyebalkan titik!" Jennie memutar badannya seolah tidak ingin melihat ke arah Lim.

"Bagaimana jika akut tetap menyeentuhmu?" Lim kembali menjahili kekasihnya.

"Ihhhhh, tidak boleh!" marah Jennie menyingkirkan tangan Lim dari pipinya.

Namun, dengan cepat Lim langsung memberikan kecupan singkat tepat di bibir Jennie.

Chupphh!

Jennie berusaha menahan diri untuk bersikap biasa saja dan seolah tetap cuek.

"Katanya kamu ingin mendengar penjelasanku? Tapi kenapa sekarang kamu malah cuek sama aku? Apa aku pulang saja?" goda Lim berpura-pura.

"Ishhhh.. Tidak boleh! Kamu tidak boleh pulang!" Jennie langsung memeluk Lim.

"Nah, kalau beginikan enak" Lim menyandarkan kepalanya di dada Jennie.

"Cepat jelaskan semuanya Limmm" kesal Jennie namun ia tetap memeluk kekasihnya.

"Baiklah, baiklah. Aku akan bercerita, tapi jangan marah dan jangan memotong ucapanku sebelum aku selesai" Lim memberi syarat.

"Ya, aku tidak akan marah, asalkan kamu tidak selingkuh!" ucap Jennie sedikit mengancam diakhir.

"Tidak, percayalah" ucap Lim menatap wajah kekasihnya.

"So, bisakah aku bercerita sekarang?" sambung Lim meminta ijin.

Jennie hanya mengangguk sebagai jawabannya.

*Flashback On

Hari itu, Jennie memaksa Lim untuk menghadiri meeting dan kembali bekerja seperti biasa. Saat itu juga, Seul tiba-tiba memintanya untuk datang lebih awal dari jadwal meeting mereka.

The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang