Lim terus memberontak, ia merasa dirinya seperti sedang diculik. Namun sayangnya, tenaga Seul lebih besar darinya.
"Bisakah kau bersikap tenang? Kali ini kau harus mengikuti apa yang aku perintahkan" Seul mendorong paksa Lim masuk ke dalam mobil, lalu dengan cepat ia menancap gas dengan kecepatan tinggi.
"Apa kau sudah gila, hah? Hentikan mobilnya!" marah Lim.
Seul tampak acuh, ia sama sekali tidak memperdulikan ucapan Lim. Bahkan Seul semakin menambah kecepatannya.
"Kau benar-benar mencari masalah denganku! Hentikan atau kau akan tau akibat dari semua perbuatanmu hari ini!" ancam Lim.
"Terserah kau saja, tidak ada waktu untuk berdebat sekarang. Sebaiknya kencangkan sabuk pengamanmu" ucap Seul cuek tanpa melihat ke arah Lim.
*****
Keesokan harinya di Korea,
Pagi ini Jennie terbangun dengan mata sembabnya. Bagaimana tidak? Semalam ia tidak bisa menahan air matanya, hingga membuatnya kelelahan dan tertidur.
Tidak ingin menambah kekecewaannya, Jennie berusaha mengabaikan ponselnya yang sejak semalam sengaja ia matikan.
Tok tok tok!
Suara ketukan pintu mengagetkan Jennie.
"Jen? Apa kau sudah bangun?" teriak Jisoo dari luar kamar.
"Ya, aku sudah bangun" Jennie langsung turun dari ranjangnya dan berjalan malas untuk membuka pintu kamarnya.
Ceklek
"Yaaakkk, kau baru bangun? Kenapa kau belum..." omelan Jisoo terhenti ketika ia menyadari mata Jennie yang terlihat sembab.
"Mmm...are you okay, Jen?" Jisoo mengganti topik.
"Hm" Jennie hanya berdehem, lalu meninggalkan Jisoo.
"Hei Jen, kau mau ke mana?" Jisoo mengejar Jennie.
"Aku mau minum" singkat Jennie mengabaikan Jisoo.
"Oh, ayo aku temani" sahut Jisoo mengikuti langkah kaki Jennie menuju pantry.
Sesampainya di pantry,
"Paaa...giiiii, Jen..." sapa Rosie yang semula bersemangat, namun tiba-tiba suaranya mengecil diakhir ketika melihat wajah Jennie yang sedikit berbeda pagi ini.
Jisoo memberi kode pada Rosie, mereka saling menatap dan menggunakan bahasa isyarat satu sama lain.
"Sedang apa kalian?" tegur Jennie melihat keanehan pada kedua sahabatnya.
"Eh, hehe, itu, hehe, Rosie dan aku sedang mempelajari dance tiktok terbaru" bohong Jisoo karena ketahuan sedang memberi kode pada Rosie.
"Ya, Jisoo berencana menampilkan dance itu di acaramu malam ini, kau tidak keberatan kan, Jen?" sahut Rosie mengarang bebas.
Seketika Jisoo membelalakkan kedua bola matanya pada Rosie, ia terkejut akan celetukan Rosie yang sangat di luar ekspektasi.
"Tentu saja tidak, silakan lakukan apapun yang kalian mau" Jennie mengambil posisi duduk tepat di sebelah Rosie.
"Tidak, tidak! Mm..maksudku, aku belum menghafalkan gerakannya, mungkin lain kali saja" ralat Jisoo cepat.
"Bukankah tadi kau sudah menghafalnya?" sambung Rosie sengaja mengerjai Jisoo.
"Jangan mencari masalah, Rosie!" kesal Jisoo.
"Sudah, sudah! Aku sedang tidak ingin mendengar keributan di sini!" sela Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAI
FanfictionJennie, seorang model populer asal Korea, dan Limario, seorang desainer muda yang tengah menjadi pusat perhatian di industri fashion. Jennie yang memiliki sikap cuek dan Limario yang misterius, keduanya memiliki daya tarik unik di mata publik. Lalu...