"Yuna, apa kau melihat Jennie dan lainnya?" tanya Rosie pada maid yang kebetulan melewati living room.
"Nona Jennie dan teman anda ada di lantai 2 nona" jawab Yuna sopan.
"Oh, oke, terima kasih" Rosie langsung naik ke atas.
Sesampainya di lantai 2, Rosie melihat sekitar, ia sedikit bingung mencari keberadaan Jennie dan Jisoo.
"Jennie? Jisoo?" teriak Rosie berjalan.
"Yaaa, kami di sini!" teriak Jennie.
Rosie segera berlari menuju salah satu kamar yang pintunya sedikit terbuka.
Ceklek
"Ah, ternyata kalian di sini" legah Rosie dan langsung berjalan menuju tempat tidur.
"Lihatlah kelakuan sahabatmu itu, setelah kenyang, dia langsung mau tidur" celetuk Jisoo memperhatikan gerak gerik Rosie.
"Heiii, dia juga sahabatmuuu!" sahut Jennie.
"Kalian sedang membicarakanku ya?" tebak Rosie menatap kedua sahabatnya.
"Kau terlalu percaya diri!" bantah Jisoo berbohong.
"Hahaha" Jennie hanya tertawa.
"Terserah kalian sajalah, aku mengantuk" Rosie merentangkan kedua tangannya sambil menguap.
"Sebaiknya kita ganti saja nama anak itu" usul Jisoo.
"Hah? Jadi siapa?" tanya Jennie.
"Makatir" jawab Jisoo.
"What's the meaning?" bingung Jennie.
"Makan tidur!" jelas Jisoo.
"Astagaaa! Hahaha" Jennie tertawa terbahak-bahak.
"Hei, bisakah kecilkan suara kalian? Aku mau tidur" protes Rosie.
"Hei! Kau..." baru saja Jisoo ingin berdebat, Jennie langsung menutup mulutnya.
"Sudah, biarkan saja dia. Jangan sering bertengkar selama di rumah Lim, aku tidak enak jika kalian terus berisik" potong Jennie.
Jisoo melepaskan tangan Jennie dari mulutnya.
"Baiklah" pasrah Jisoo.
"Ya sudah, kalian beristirahat saja di sini, aku mau keluar dulu" Jennie hendak pergi.
"Kau mau ke mana?" tahan Jisoo.
"Menemui kekasihku, aku sudah merindukannya" Jennie sengaja berkata seperti itu, agar Jisoo muak padanya.
"Dasar bucin! Sana pergi! Husss husss!" usir Jisoo kesal.
"Hahaha, bye, see you tonight!" pamit Jennie puas mengerjai Jisoo.
Saat Jennie keluar dari kamar, ia melihat Limario baru saja naik ke lantai 2.
"Sayang, di mana Seul?" Jennie menghampiri Lim.
"Dia baru saja pulang, ada apa kau mencarinya?" jawab Lim.
"Tidak, aku kira kau meninggalkannya di bawah sendirian" ucap Jennie.
"Hehe, Seul sudah terbiasa ditinggal sendiri jika di sini" jawab Lim.
"Mana Jisoo dan Rosie?" tanya Lim balik.
"Mereka sedang beristirahat di kamar" jawab Jennie.
"Kamu tidur bersamaku kan?" Limario memastikan.
"Bagaimana jika Jisoo tidak mengijinkanku?" usil Jennie.
"Aku akan menculikmu tengah malam" jawab Lim bercanda.
"Hahaha, dasar!" Jennie memukul pelan dada Lim.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAI
FanfictionJennie, seorang model populer asal Korea, dan Limario, seorang desainer muda yang tengah menjadi pusat perhatian di industri fashion. Jennie yang memiliki sikap cuek dan Limario yang misterius, keduanya memiliki daya tarik unik di mata publik. Lalu...
