"Limario??? Kau ada di sini???" tegur seseorang yang tidak sengaja lewat.
Jennie terkejut, ia langsung menatap Limario dan wanita yang berdiri dihadapannya secara bergantian. Ia seolah menanti jawaban apa yang akan dilontarkan Lim.
Sementara itu, orang yang ditegur tidak peduli pada wanita itu, Limario justru menatap balik ke arah Jennie.
Pikiran Jennie mulai bertanya-tanya, siapa wanita ini? Kenapa dia bisa mengenal Limario tanpa mengenakan masker? Padahal sejak tadi, tidak ada satupun orang yang mengenali Limario di sini.
"Siapa dia?" tanya Jennie to the point.
"Mmm...dia..." ucapan Limario terhenti.
"Halo, aku Diana" potong wanita itu sambil mengulurkan tangan kanannya ke arah Jennie.
Jennie menatap tangan Diana sebentar, lalu menyambutnya.
"Jennie" jawab Jennie singkat.
"Oh, Jennie. Senang berkenalan denganmu" sahut Diana tersenyum.
"Ya" singkat Jennie lagi, lalu melepas tangannya.
Merasa situasi menjadi kikuk, Diana langsung memecah suasana.
"Ah, sebenarnya aku tidak sengaja melihatmu di sini Lim, maaf sudah mengganggu waktu kalian. Kebetulan juga aku ingin sekalian mengembalikan milikmu yang terjatuh di lobby hotel" Diana mengambil sesuatu dari dalam tasnya.
Limario panik, ia melihat Jennie yang kini menatapnya penuh curiga.
"Saat kau akan ke bandara, aku melihat kau tidak sengaja menjatuhkan barang ini sebelum naik ke mobil" Diana memberikan dompet kecil yang sempat Lim cari setibanya di Paris.
"Kalian di hotel yang sama?" tanya Jennie.
"Ya, kami menginap di hotel yang sama selama di Swiss" jawab Diana jujur.
"Tidak, bukan, maksudku, kami sehotel, tapi kami di kamar masing-masing" potong Limario.
"Ya, kami di kamar yang berbeda" sambung Diana.
"Apa kalian berlibur bersama di sana?" tanya Jennie lagi.
"Tidak! Dia berlibur sendiri, dan aku sendiri" jawab Limario cepat, ia tidak ingin terjadi salah paham jika Diana lebih dulu menjawab.
"Hehe, kau lucu sekali Lim" celetuk Diana tertawa kecil menatap Limario yang tampak gugup.
Jennie lagi-lagi menatap gerak gerik keduanya secara bergantian, ia merasa seperti ada sesuatu yang disembunyikan oleh Limario dan Diana.
"Berhubung aku sudah selesai, jadi kalian bisa melanjutkan obrolan kalian berdua" Jennie bangkit dari duduknya, lalu menarik kedua sahabatnya pergi.
Jisoo dan Rosie yang tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, hanya bisa pasrah ke mana Jennie akan membawa mereka.
"Kenapa kau selalu merusak suasana, hah?" marah Lim pada Diana.
"Aku hanya ingin mengembalikan barangmu, apa salahnya?" ucap Diana tanpa berdosa.
Limario tidak lagi menanggapi ucapan Diana, ia pergi begitu saja untuk mengejar Jennie.
"Sayang, kamu mau ke mana?" Limario menarik tangan Jennie pelan.
"Aku mau pulang!" ucap Jennie sedikit ketus.
"Oke, kita pulang" ajak Limario, namun Jennie menghentikan langkahnya.
"Tidak, aku akan pulang bersama Jisoo dan Rosie" jawab Jennie menepis tangan Lim.
"Kamu sudah berjanji akan tinggal di Penthouseku selama di Paris, jadi kita akan pulang bersama" Limario kembali menarik tangan Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAI
FanficJennie, seorang model populer asal Korea, dan Limario, seorang desainer muda yang tengah menjadi pusat perhatian di industri fashion. Jennie yang memiliki sikap cuek dan Limario yang misterius, keduanya memiliki daya tarik unik di mata publik. Lalu...