Ceklek
"Jisoo, Jisoo, Jisoo apa kau sudah melihat ini?" Rosie berlari menghampiri Jisoo yang sedang duduk di meja kerjanya.
"Hah? Apa? Lihat apa?" Jisoo terkejut melihat kedatangan Rosie.
"Ini, ini, kau harus liat ini" Rosie segera memberikan ponselnya.
Dengan cepat Jisoo mengambil ponsel Rosie.
Beberapa detik kemudian,
"WHATTT???" kaget Jisoo ketika melihat apa yang baru saja ditunjukkan Rosie.
"Sudah ku duga kau juga pasti terkejut" tebak Rosie.
"Ini gila Rosie, ini tidak mungkin, bagaimana bisa? Ini bahaya! Jangan sampai..." ucapan Jisoo terhenti bersamaan dengan suara pintu.
Ceklek
Seseorang tiba-tiba saja masuk, Jisoo dan Rosie kompak mengalihkan pandangan mereka ke arah sumber suara.
"Ada apa kalian menatapku seperti itu?" bingung Jennie melihat reaksi kedua sahabatnya yang sedikit aneh.
"Hehe, tidak ada apa-apa, kami hanya terkejut saja" Jisoo berusaha tenang.
"Aneh sekali, biasanya kalian tidak sekaget itu jika aku masuk. Memangnya apa yang sedang kalian bicarakan?" Jennie curiga dan berjalan menghampiri kedua sahabatnya.
"Hehe, tidak ada, kami hanya mengobrol biasa saja" Jisoo berusaha menutupi.
"Ya, benar, aku hanya memberitahu beberapa info terkait pemotretanmu di Tokyo nanti" Rosie ikut menimpali.
"Oh begitu, ya sudah, lanjutkan saja obrolan kalian" ucap Jennie santai lalu mendudukan dirinya tepat di sebelah Rosie sambil bermain ponsel.
Jisoo dan Rosie tampak was-was, mereka saling memberi kode melalui kontak mata.
"5,4,3,2..." bisik Rosie yang nyaris tak terdengar sama sekali, namun Jisoo sangat paham maksud dari setiap gerakan mulut Rosie.
Hitungan ke 1, Rosie dan Jisoo kompak menutup kedua telinga mereka.
"SIAL!!! SIALLLLLLL!!! APA APAAN INI!!!" teriak Jennie mendadak emosi.
Jennie menatap ke arah Jisoo dan Rosie, sementara kedua orang yang ditatap sudah memasang raut wajah kikuk.
"Hehe, a..ada apa Jen?" Jisoo berbasa basi.
"Kau tanya ada apa??? Kau liat saja sendiri!" Jennie melempar ponselnya pada Jisoo, dengan sigap Jisoo menangkapnya.
"Jen, kau ini, untung saja aku mantan kiper" spontan Jisoo berhasil menangkap ponsel Jennie.
"Aku sedang tidak ingin bercanda Jisoo!" marah Jennie.
"I..iya aku tau" gugup Jisoo.
"Sekarang kau sudah liat siapa yang ada di foto itu?" tanya Jennie.
Jisoo pun mulai memperhatikan foto yang ada di ponsel Jennie. Tidak ingin ketinggalan, Rosie juga ikut bergabung untuk melihatnya.
Jisoo dan Rosie kompak berakting seolah mereka juga belum tau apa-apa soal foto itu.
"Oh, bukankah ini Irene?" Jisoo pura-pura bodoh.
"Ya!" singkat Jennie jutek.
"Lalu, ada apa dengannya?" sambung Rosie.
"Kalian berdua bisa membaca tidak?!" bentak Jennie.
"Bisa" jawab Jisoo dan Rosie kompak.
"BACA captionnya!" teriak Jennie.
"Irene dikabarkan akan menjadi model Korea pertama dan satu-satunya yang terpilih sebagai Brand Ambassador untuk koleksi Limited Edition brand LM yang akan rilis bulan depan" Jisoo dan Rosie kompak membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAI
Hayran KurguJennie, seorang model populer asal Korea, dan Limario, seorang desainer muda yang tengah menjadi pusat perhatian di industri fashion. Jennie yang memiliki sikap cuek dan Limario yang misterius, keduanya memiliki daya tarik unik di mata publik. Lalu...