39

2.8K 272 20
                                    

Korea,

Jennie, Jisoo, dan Rosie baru saja tiba di bandara Incheon, mereka bergegas keluar dari pesawat sebelum orang-orang sekeliling menyadari dengan kedatangan mereka.

"Sebaiknya kita jalan sendiri-sendiri saja, agar tidak ada yang curiga" usul Jisoo.

"Ya, aku setuju. Biarkan aku yang keluar lebih dulu, kalian bisa menyusul setelah aku sampai di mobil" Jennie langsung berjalan melewati orang-orang disekitarnya lengkap dengan atribut penyamaran, topi, kacamata, dan masker yang hampir menutupi seluruh area wajahnya.

Jennie bernafas legah ketika ia berhasil sampai di mobilnya tanpa diketahui siapapun. Ia memberi kabar pada Jisoo untuk segera keluar secara bergantian bersama Rosie.

Usai mengirim pesan pada Jisoo, tiba-tiba saja Jennie menyadari sesuatu.

"Dia tidak mengirimiku pesan?" Jennie tampak berpikir dan mengecek kembali ponselnya.

"Hmm, mungkin dia sibuk, nanti juga pasti menghubungiku" Jennie berpikir positif ditengah sikap Limario yang terasa berbeda akhir-akhir ini.

"Apa sebaiknya aku saja yang menghubunginya lebih dulu? Tapi, bagaimana jika dia sekarang sedang tidur? Pasti dia sangat lelah bekerja seharian" pikir Jennie menimbang-nimbang.

Ceklek

Brak!

Jisoo dan Rosie memasuki mobil, dengan sigap, pak supir yang menjemput mereka langsung menancap gas meninggalkan bandara.

Di perjalanan menuju apartemen, Jisoo terus memperhatikan gerak gerik Jennie yang tampak gelisah.

"Jen, ada apa?" tanya Jisoo menyadari keanehan pada sahabatnya.

"Hah?" Jennie tersadar dari lamunanannya.

"Kau sedang memikirkan sesuatu?" tebak Jisoo.

"Ah, tidak, tidak ada, aku hanya lelah, sepertinya aku masih mengantuk" bohong Jennie sambil berakting menguap.

"Ya sudah, setelah sampai apartemen, kau istirahat saja. Gunakan liburmu yang tersisa 1 hari sebaik mungkin" ucap Jisoo.

Jennie hanya mengangguk dan kembali melamun, ia mencoba mengingat kembali obrolannya bersama Lim sebelum ia kembali ke Korea.

Flashback on

Tringggg

Jennie segera menjawab panggilan telepon Lim.

"Ya, halo sayang" ucap Jennie.

"Kamu sudah di bandara?" tanya Lim.

"Ya, kami baru sampai, untung saja pesawatnya belum berangkat" jawab Jennie.

"Syukurlah, kamu sudah makan?" tanya Lim.

"Sudah, bagaimana denganmu? Apa hari ini kamu sibuk?" tanya Jennie balik.

"Aku juga sudah makan. Ya, aku sedikit sibuk di kantor, maaf tidak bisa mengantarmu" ucap Lim.

"Tidak apa-apa, hanya saja, pagi ini aku belum melihatmu sebelum berangkat" ucap Jennie sedih.

"Maaf, aku buru-buru ke kantor, dan lagi, kamu masih tertidur lelap" jawab Lim.

"Hmm, apa minggu ini kamu masih akan sibuk?" tanya Jennie lagi.

"Selama bulan ini aku akan lebih sibuk, seperti yang kamu tau, kami sedang mempersiapkan perilisan produk baru untuk bulan depan" jawab Lim.

"Oh, begitu" singkat Jennie.

The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang