15

2.9K 255 5
                                    

Photoshoot hari pertama,

Sejak pagi sekali, Jennie sudah terlihat bolak balik berganti pakaian untuk menjalani berbagai sesi pemotretan. Awalnya ia heran, ketika tau ternyata yang mengambil gambar bukanlah Limario, melainkan pria yang sempat diusir Lim kemarin.

Jennie juga sempat menanyakan keberadaan Lim pada Seul, namun dijawab bahwa Lim hanya akan memonitor aktivitas mereka di studio dari jarak jauh.

Jennie sempat berpikir, apakah karena kejadian kemarin membuat Lim menghindar darinya? Namun, ia melupakan sejenak segala pertanyaan yang ada dikepalanya, mengingat banyaknya sesi yang harus ia jalani hari ini.

***

Pagi berganti malam, dan tanpa terasa kegiatan pemotretan yang menghabiskan waktu hampir seharian itu, akhirnya selesai.

"Terima kasih all crew, sampai bertemu lagi besok pagi di jam yang sama. Tetap semangat!" teriak Seul mengakhiri kegiatan hari ini.

Usai memastikan semua crew aman terkendali, Seul menyusul Jennie dan tim di ruang ganti.

Tok Tok Tok

"Masuklah" teriak Jisoo mempersilakan.

"Sorry mengganggu, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih, khususnya pada Jennie yang sudah bekerja keras seharian ini" Seul menghampiri Jennie.

"Ya, sama-sama tuan, semoga hasilnya memuaskan" jawab Jennie tersenyum.

"Tentu saja, anda sudah melakukan yang terbaik hari ini" puji Seul.

"Ahh, terima kasih" Jennie tersipu.

"Oh ya, bagaimana dengan pendapat Lim?" tanya Jisoo penasaran.

"Sejauh ini tidak ada komentar yang berlebihan darinya, itu berarti semua sudah oke" jawab Seul.

Jisoo mengangguk paham.

"Kenapa Limario tidak datang seperti kemarin?" kini giliran Rosie yang angkat bicara.

"Sesungguhnya kejadian kemarin itu adalah momen pertama dan mungkin menjadi yang terakhir kalinya terjadi, hehe" ucap Seul apa adanya.

"Oh, begitu" paham Rosie.

*******

Memasuki hari kedua hingga hari ketiga, Limario tidak juga menampakkan dirinya di hadapan Jennie dan lainnya. Lim benar-benar hanya berkomunikasi melalui Seul asisten kepercayaannya.

Bahkan sampai hari di mana mereka akan berangkat ke Hawaii, Lim tidak pernah menampakkan diri.

Bandara,

"Kenapa bandaranya sepi?" bingung Rosie celingak celinguk.

"Jelas saja sepi, ini bandara khusus non komersil" jawab Seul.

"Maksudnya?" Rosie semakin bingung.

"Kita akan berangkat menggunakan private jet, sehingga tidak ada orang lain selain tim kita di sini" jelas Seul lagi.

"Apakah Limario juga dipesawat yang sama dengan kita?" tanya Jisoo.

"Awalnya iya, tapi beberapa waktu lalu dia meminta pesawat yang berbeda" jawab Seul.

"Hah? Kenapa begitu? Lalu anda akan berada di pesawat yang mana?" tanya Jisoo penasaran.

"Tidak ada alasan yang jelas darinya, dan sudah pasti saya akan berada di pesawat yang sama dengan Lim" terang Seul.

"Sampaikan pada Lim, jika aku mencarinya" celetuk Jennie mengagetkan mereka.

"Hah? Kau mencari Lim?" bingung Rosie dan Jisoo. Sementara Seul hanya memasang raut wajah terkejut.

The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang