"Coba kau perhatikan orang yang berjalan di akhir video itu" suruh Jisoo.
Rosie memperhatikan dengan seksama.
"Bukankah orang itu terlihat seperti Jennie?" celetuk Rosie.
"Aku juga berpikir begitu setelah melihatnya" sahut Jisoo.
Keduanya pun kompak mengedarkan pandangan ke sekeliling untuk mencari keberadaan wanita yang mereka duga adalah Jennie.
"Itu, itu dia di sana" sahut Rosie menunjuk ke salah satu meja yang sedikit jauh dari mereka, namun masih bisa terlihat.
"Ah iya, kau benar" Jisoo juga berhasil melihatnya.
"Begini saja, coba kau hubungi nomor Jennie, jika wanita yang ada di sana mengambil ponselnya, maka sudah pasti dia adalah Jennie" usul Rosie.
"Oke, aku akan menghubunginya" Jisoo segera menelpon Jennie.
Tuuuttt
Tuuuttt"Wanita itu terlihat masih mengobrol" celetuk Rosie.
"Ya jelas saja, panggilanku saja belum diangkat" kesal Jisoo.
"Eh, sebentar, sebentar, itu lihatlah, wanita itu mengambil ponselnya" teriak Rosie antusias.
"Kecilkan suaramuuu! Semua orang akan melihat ke arah kita" kesal Jisoo.
Tuuuttt
"Ya, halo" Jennie mengangkat telpon Jisoo.
Bukannya menjawab, Jisoo malah mematikan ponselnya. Hal itu mengundang tanda tanya di kepala Rosie.
"Kenapa kau mematikan panggilannya?" bingung Rosie.
"Apa lagi yang harus kita buktikan? Haruskah aku bertanya padanya dia berada di mana sekarang? Bukankah sudah jelas 100%, kalau wanita yang sedang duduk bersama seorang pria di ujung sana adalah Jennie?" jelas Jisoo.
"Dan lagi, belum tentu juga Jennie akan berkata jujur. Lihatlah, sekarang saja dia sudah membohongi kita, mana ada orang yang reunian teman sekolah hanya berdua?" sambung Jisoo.
"Ada" sahut Rosie.
"Siapa?" Jisoo menanggapi.
"Tuh, orangnya di sana sedang reunian berdua" tunjuk Rosie ke arah Jennie.
Tuk
"Awww! Kenapa kau memukulku?" keluh Rosie mengusap kepalanya.
"Habisnya kau sangat menyebalkan!" kesal Jisoo.
"Kau terlalu serius, sampai lupa caranya bercanda. Jadi, apa rencanamu?" tanya Rosie.
"Tidak ada waktu untuk bercanda! Kita langsung datangi saja dia di sana" Jisoo hendak berdiri.
"Aku setuju, tapi jangan sekarang, sebaiknya kita makan dulu, aku sudah lapar. Lihatlah, itu makanan kita sedang diantarkan ke sini" tahan Rosie.
"Oke, kali ini aku setuju denganmu. Aku juga sudah sangat kelaparan" Jisoo kembali duduk.
Sementara itu di tempat lain,
"Siapa sayang?" tanya Lim.
"Jisoo, dia menelponku, tapi dimatikan lagi" jawab Jennie menyimpan kembali ponselnya.
"Mungkin dia tidak sengaja" ucap Limario.
"Ya, mungkin saja" sahut Jennie kembali menyantap makan siang mereka.
"Kamu suka makanan dan tempatnya?" tanya Lim disela-sela makan mereka.
"Ya, aku sangat suka, pantas saja tempatnya ramai walaupun masih siang" jawab Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAI
FanfictionJennie, seorang model populer asal Korea, dan Limario, seorang desainer muda yang tengah menjadi pusat perhatian di industri fashion. Jennie yang memiliki sikap cuek dan Limario yang misterius, keduanya memiliki daya tarik unik di mata publik. Lalu...